TENTANG PETI YANG RUGIKAN NEGARA; SETELAH POLRES KUANSING TEGAS, PEMDA HARUS LEBIH AKTIF DONG !
KoranJokowi.com, Kuansing, Riau : Baru sehari ditertibkan pada hari Rabu tanggal 4 November 2020, PETI (Penambangan Emas Tanpa Izin) Dompeng Emas di Desa Gunung Kesiangan dan Banjar Lopak nampak beraksi kembali diesok harinya. Kondisi ini membuat Geram Kapolres Kuansing Akbp Henky Poerwanto, SIK, MM.
“Iya betul, saya mendapat laporan kembali bahwa hari Kamis kemarin aktifitas PETI Dompeng Emas di wilayah Desa Gunung Kesiangan dan Banjar Lopak kembali beraktifitas, padahal di hari Rabunya petugas kami sudah merusak dan membakar seluruh Alat Dompeng Emas di TKP ! Terang Kapolres.
Hari ini (Jum’at, 6/11/2020) dari Pkl. 10.00 s/d 17.00 Wib petugas kembali mendatangi lokasi PETI Dompeng Emas di Desa Gunung Kesiangan dan Banjar Lopak, kali ini dengan membawa mesin pemotong kayu (Chainsaw) serta Palu Godam untuk memotong dan meluluhlantakkan seluruh Rakit yang ada di TKP. Terpantau terdapat 20 Rakit yang dihancurkan dengan Chainsaw dan Palu Godam.
Kami sudah memonitor dugaan penyebab aktifitas PETI di Desa Gunung Kesiangan dan Banjar Lopak muncul kembali walaupun baru sehari ditertibkan. Saat ini kami sedang menyelidiki hal tersebut. “Kepada siapapun yang mendalangi aktifitas PETI Dompeng Emas akan kami proses hukum, walaupun aksi PETI yang dilakukan tergolong licin, sepandai pandainya Tupai melompat pasti akan jatuh juga !” Tegas Kapolres.
Kapolres juga sudah menginstruksikan kepada Kapolsek Benai untuk melaporkan setiap hari mengenai situasi di lokasi TKP, bila ada indikasi beraktifitas kembali akan kami tindak tegas.
Koranjokowi.com minta kepada pemerintah Daerah agar bisa mencari solusi nya terkait permasalahan Peti di kabupaten Kuansing, sehingga tidak hanya mengkritik penegak hukum saja. (Budi Andrian, Kord.prov Riau)
Be the first to comment