Entertainmen (24),
“JALAN JALAN SORE DI JALAN SABANG & MELAWAI JAKARTA PUSAT”
Koranjokowi.com, Bandung :
Teman teman Relawan Jokowi dimana saja berada,
Sabang adalah sebuah nama jalan di Jakarta Pusat , sekitaran Sarinah , yang sudah lama dikenal sebagai pusat nongkrong dan pusat kuliner. Juga Melawai yang terletak di area Blok M, Kebayoran Baru Jakarta selatan. Tahun berganti tahun, penghuni jalan Sabang dan Melawai juga bergantian datang dan pergi silih berganti. Meninggalkan ceritera sendiri khususnya bagi remaja tahun 1980-1990-an lalu.
….. Jalan sore, kita berjalan-jalan sore-sore ……
Mencuci mata sambil berngeceng ria
Biarkan, biarlah..Mumpung kita-kita masih muda
Mobil berjalan tidak kencang tidak laju
Sambil berkencan malah senang malah rindu
Jalan sore, kita berjalan-jalan sore-sore
Gairah muda rindu akan kebebasan
Bersuka, bercita..Untuk memperluas pergaulan
Sekarang lagi zaman anak muda suka ngeceng
Anak-anak pada ngeceng
Di tempat-tempat perngecengan
Kalau mau ngeceng ikut sama kitaKe tempat perngecengan
Kalau nggak mau ngeceng,Ngeliat aja orang ngeceng
Jalan sore sore
Kita berjalan-jalan sore-sore
Mencari terus pengalaman yang berguna
Bagimu, bagiku…Semoga berguna bagi semua
Jalan sore sore
Kita berjalan sore-sore
Jalan sore, berjalan sore-sore
Jalan Jalan Sore adalah lagu yang dinyanyikan Denny Malik di album kompilasi yang rilis pada tahun 1989 dengan tajuk Jak Jak Jak Jak Jakarta. Lagu ini diciptakan oleh Guruh Soekarno Putra dan merupakan proyek album dari Guruh.
Karena lagu ini meledak dan cepat populer, maka seiring itu pula muncul istilah ‘JJS’ , berarti Jalan jalan sore atau Jalan jalan Sabang dikalangan remaja ibukota.
Denny Malik kelahiran Sumbar tgl. 18 Februari 1963, seorang aktor, koreografer dan penyanyi Indonesia keturunan Minangkabau, Sumatera Barat. Ia memiliki darah bangsawan dan masih memiliki garis keturunan dari Raja Inderapura yang ke-37 yang berasal dari Kerajaan Inderapura, Pesisir Selatan, Sumatra Barat.
Sebelumnya Hari Moekti – rocker asal Cimahi pernah mempopulerkan lagu ‘Lintas Melawai’ , namun sepertinya tidak se-tenar ‘JJS, bedanya Hari dengan nada melengking, lagu JJS agak slow, beat disco mungkin yang memang saat itu sedang digandrungi remaja Jakarta.
Nama asli Hari Moekti adalah Hariadi Wibowo, berubah namanya menjadi Hari Moekti ketika banyak yang menanyakan dirinya Hari yang mana dan yang dijawab “Hari yang adiknya Moekti”, jadilah dia dipanggil Hari Moekti.
Lahir di Cimahi Jawa barat tgl. 25 Maret 1957 dan wafat tgl. 24 Juni 2018, Hari yang anak tentara besar di Cimahi ini mengikuti orang tuanya yang pindah tugas ke Semarang. Di kota Semarang, dan pernah menjadi room boy di Hotel Patra Jasa Semarang selama satu tahun. Dari kota Semarang pula Hari mulai ber- musik. Hari dan beberapa kawannya membentuk grup band Darodox (dari bahasa jawa yang berarti nderedeg atau gemetar)
Hari setelah sukses dalam album Lintas Melawai pada tahun 1987, Ada Kamu, Aku Suka Kamu Suka dan Satu Kata . Kemudian menjadi ‘pendakwah, dan meninggal dunia akibat serangan jantung Minggu, 24 Juni 2018, pada pukul 20:49 WIB, dalam usia 61 tahun. Hari dimakamkan di Caringin, Bogor, Jawa Barat hari Senin pagi, 25 Juni 2018
Hari & Denny apapun telah mampu menggambarkan bagaimana kehidupan remaja Jakarta era 80-an yang gemar ‘ngeceng di kawasan gaul Melawai, Jakarta Selatan.
Kita berjalan sore-sore
Jalan sore, berjalan sore-sore..
(Red-01/Foto.ist)
#Jokowi2Periode
Lainnya,
BLUSUKAN: PRESIDEN JOKOWI & ARTIS CANTIK MILLENIAL KAYA – KORAN JOKOWI
DOKTER CANTIK REISA, KAMU SEKARANG DIMANA ?… AYEE ! – KORAN JOKOWI
“Terimakasih,Goodbye, Slank & Slanker’s !!” – KORAN JOKOWI
Glend Fredly, Terimakasih Telah Bersama Jokowi ! – KORAN JOKOWI
IWAN FALS: “UNTUKMU , CEMOOH & JANJI JOKOWI ?” – KORAN JOKOWI
PKS DIANTARA IWAN FALS & DAHLAN ISKAN TENTANG RUU CIPTA KERJA – (3) – KORAN JOKOWI
Ngopitainmen (12), MENGAPA “TAKUT” KE JATINEGARA FOOD STATION ? – KORAN JOKOWI
Entertainmen (23), ” EDO KONDOLOGIT BERNYANYI UNTUK TUHAN & INDONESIA ” – KORAN JOKOWI
Be the first to comment