WAGUB JABAR – KANG UU BICARA TENTANG POTENSI PESANTREN & PILGUB JABAR TAHUN 2024

WAGUB JABAR – KANG UU BICARA TENTANG POTENSI PESANTREN & PILGUB JABAR TAHUN 2024

KoranJokowi.com, Tasikmalaya : Presiden Joko Widodo sangat memperhatikan pondok pesantren, hal ini dibuktikan terbukti dari program-programnya adalah membentuk Komite Keuangan Nasional Syariah (KKNS), dan membentuk bank wakaf mikro di pondok pesantren. Bahkan, saat ini Pemerintah dan DPR juga sedang membahas RUU Pondok Pesantren, agar pendidikan di pondok pesantren lebih mendapat perhatian. Presiden Jokowi, yang menetapkan Hari Santri sebagai Hari Besar Nasional Itu menunjukkan Presiden Jokowi sangat peduli dengan Islam dan Santri. Presiden mengangkat derajatnya santri ke level yang tinggi.

Jumlah pesantren di Indonesia pada 2020 yakni sebanyak 26.967 pesantren. Jumlah tersebut paling banyak di Jawa Barat yakni 8.343 pesantren. Sementara, provinsi yang paling sedikit yakni Maluku, 16 pesantren.

“Insha Allah , idealnya disetiap kampung atau desa di provinsi Jawa Barat ada santrinya agar terjaga dari segala hal yang bertentangan dengan agama dan hukum serta norma.”, demikian Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum (Kang Uu) saat ditemui waktu lalu di Ponpes Huda Manonjaya (2/3) lalu.

Ditambahkan Kang Uu yang kini sedang viral agar mencalonkan sebagai Gubernur Jabar tahun 2024 mendatang oleh konstituennya ini, senantiasa berpesan agar semua pihak membangun Jabar yang lebih baik, maju dan maslahat juga ikut berperan meminimalisasikan tingkat kemiskinan.

Ditambahkan Kang Uu Potensi pesantren di Indonesia demikian besar jika saja di tahun 2020 jumlah pesantrennya sekitar 26.967 pesantren, dan jumlah tersebut paling banyak di Jawa Barat yakni 8.343 pesantren. Sementara, provinsi yang paling sedikit yakni Maluku, 16 pesantren.

“Oh ya melalui KoranJokowi.com, ijinkan saya menghaturkan ucapan Terima-kasih kepada semua pihak karena telah mendukung terbitnya Peraturan Daerah (Perda) No 1 Tahun 2021 tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren bisa diterima dengan baik oleh para Kiai dan Ulama. Ternyata banyak yang merespon Perda ini, kami merasa bahagia dan bangga Perda ini disambut dan diterima dengan baik oleh para Kiai. Di dalam Perda Pesantren ini, ada tiga poin penting yang akan didapat oleh pesantren hingga para santri. Tiga poin tersebut, ialah mengenai penyuluhan diluar kurikulum dan pemberdayaan Kiai, Ulama hingga santri oleh Pemprov Jabar. Ketiga pembiayaan, ini yang paling menarik bagi para Kiai. Dana BOS bagi santri dan pembangunan sarana prasarana semakin memungkinkan. Perda ini dapat menjadi dasar hukum bagi pesantren untuk mendapatkan perlakuan yang sama seperti sekolah umum”, kata Kang Uu.

“Kang Uu, punten, apa betul banyak ajuan elemen masyarakat; kyai, ulama, santri dsb yang meminta akang mencalonkan sebagai Cagub Jawa Barat tahun 2024 mendatang?”, pancing KoranJokowi.com.

Kang Uu tersenyum, “itu masih lama, sekarang biarkan saya bekerja selaku Wagub Jabar”, kemudian beliau pamit karena ada kegiatan lain. (AdeS/Akub-Foto.ist)