Arief P.Suwendi – Relawan Jokowi “GUBERNUR PAPUA NAIK OJEK KE PAPUA NUGINI TANPA IJIN MENDAGRI, APA TINDAKAN PAK TITO !?”

Arief P.Suwendi – Relawan Jokowi “GUBERNUR PAPUA NAIK OJEK KE PAPUA NUGINI TANPA IJIN MENDAGRI, APA TINDAKAN PAK TITO !?”

KoranJokowi.com,Bandung : Perginya Gubernur Papua Lukas Enembe ‘diam-diam’ ke Papua Nugini (31/3) membuat pertanyaan besar publik khususnya Para Relawan Jokowi.

“Ini tidak ada kaitannya bahwa beliau saat Pilgub Papua tahun 2018 lalu diusung Partai Demokrat dsb ya, ini beda. Ini kan masalah etika jabatan,n ahahah..”, demikian Arief P.Suwendi, KordNas Alumni Kongres Relawan Jokowi (AkarJokowi) 2013 saat diminta tanggapan melalui seluler(5/4) lalu

Ditambahkan Arief, Relawan Jokowi menunggu apa sikap dan tindakan tegas dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian apakah hanya menegur adninistratif dan kemudian ‘memeti-es’kan kasus perjalanan ke Papua Nugini secara ilegal ini?

Jelas bagi Relawan Jokowi, masih kata Arief, tindakan Lukas Enembe dinilai ‘kurang tepat dan diluar kelajiman.

“Pak Tito selaku pembina dari kepala daerah harus memberikan teguran keras kepada Gubernur Papua karena melakukan perjalanan ilegal ke Papua Nugini. Tindakan Lukas Enembe pergi secara ilegal ke Papua Nugini merupakan perbuatan ceroboh dan memalukan bagi bangsa Indonesia. Dan sangat salah apabila pejabat daerah berkunjung ke suatu negara tanpa dilengkapi dokumen yang sah, dan bisa saja Papua Nugini mengambil tindakan hukum sehingga akan memalukan bangsa Indonesia”, tambah Arief

Mendagri Tito wajib memberikan klarifikasi terhadap kejadian tersebut secara terbuka dan transparan kepada publik. “Pak Tito kalau perlu menyampaikan permohonan maaf atas tindakan dan kejadian yang dilakukan anak buahnya Itu”, kata Arief

Sebelumnya, sebagaimana yang publik ketahui Gubernur Papua Lukas Enembe pergi ke Papua Nugini untuk berobat saraf kaki dengan menggunakan ojek melalui jalur darat. Namun apapun alasannya, Lukas pergi tanpa ijin dari atasannya (Mendagri), maka wajar jika Publik dan Relawan Jokowi menyebut kepergiannya Itu ‘illegal’ dan wajib diberikan sangsi.

Diluar kasus ini KoranJokowi.com mengucapkan terima-kasih atas adanya  sinetron TOP – TUKANG OJEK PANGKALAN yang telah menaikan ‘drajat’ Opang – Ojek Pangkalan dimana saja berada. Maka jangan salahkan tukang ojek yang membawa Lukas hingga luar batas Wilayah NKRI. Karena memang itulah pekerjaannya. Ahahah…

Sekarang,bagaimana sikap Pak Tito, dan apa akhir dari ceritera lucu ini, ‘Cuss.. (Red-01/Foto.ist)

Tentang Koran Jokowi 4107 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan