BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KAB. LAMTENG DIANGGAP MEMBUAT ATURAN SENDIRI, “NAH LU !”

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KAB. LAMTENG DIANGGAP MEMBUAT ATURAN SENDIRI, “NAH LU !”

KoranJokowi.com, Lamteng:  Minggu (4/4 ), wartawan Koranjokowi.com melakukan perjalanan kecamatan Seputih banyak, Kab. Lampung tengah. Tanpa sengaja bertemu dgn initial TKR – seorang ASN di lingkungan dinas pendidikan di kecamatan Seputih banyak, dia menceritakan tentang kondisi pekerjaan yang ia kerjakan sekarang, TKR kini memasuki usia 57 tahun, pernah menjabat kepala sekolah dan Kepala UPTD pendidikan kecamatan hingga tahun 2017 terus pindah menjadi salah satu kasi di kecamatan.

Pada tahun 2017 golongan pangkat menjadi golongan IV A , anehnya menurut TKR posisi dia sekarang kembali ke dinas pendidikan yakni diangkat menjadi penilik sekolah oleh Badan kepegawaian daerah BKD  kabupaten Lampung tengah dengan golongan pengawas tingkat Pratama secara golongan seharusnya pengawas tingkat Pratama itu ASN golongan IIIB.

Dijenjang kepangkatan  untuk pengawas  dibagi 3 (Tiga) yakni tingkat Pratama ,tingkat pengawas muda dan tingkat madya. Untuk dirinya menurut TKR dia seharusnya di posisi pengawas tingkat madya tidak seperti yang sekarang ini, “Saya ini golongan IV A , posisi saya turun jauh sekali ini yang benar mana ,saya jadi bingung. Maka saya berharap kepada  BKD – Badan Kepegawaian Daerah untuk merubah keputusan yang sudah terlanjur ini dikembalikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,  jangan kemudian karena hal kecil ini kewibawaan BKD  kabupaten Lampung tengah dianggap publik tidak proporsional dan professional. Saya yakin penempatan diduga tidak mengacu pada peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah,  terkesan membuat aturan sendiri. Usia saya sudah menjelang pension maka tidak mungkin saya dikembalikan lagi menjadi guru, bahkan  kalau dipensiunkan sekarang saya siap ,ketimbang saya terombang ambing tidak menentu akibat dari kebijakan BKD”,  pungkasnya. ‘Nah lu ! (Farizal)