Jejak Sejarah Alumni SMA Bersatu Dalam Pilpres 2019, “AKUH MAH APAH ATUH !”

Jejak Sejarah Alumni SMA Bersatu Dalam Pilpres 2019, “AKUH MAH APAH ATUH !”

KoranJokowi.com, Bandung : “Saya akan pertaruhkan seluruh jabatan saya, seluruh reputasi saya, untuk kebaikan negara, kebaikan bangsa ini, untuk kebaikan rakyat kita, mari berjuang bersama….” demikian Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) di Istora Senayan, Jakarta, Ahad, 10 Februari 2019 lalu. Dada saya berdetak kencang, …Ya Allah, terimakasih Engkau telah ciptakan dia bagi bangsa dan negara besar ini.

“Saya geram, dituding antek asing. bagaimana bisa jika saya mampu  mengambil alih Blok Rokan, Blok Mahakam, serta menguasai mayoritas saham PT Freeport Indonesia. Apa saya antek asing !?”, ribuan Alumni SMA sontak berteriak, “Tidakkkk….!”, “Apa saya antek asing !”,…. “Tidakkkk…!!”

Saya tidak mampu lagi berdiri bahkan ikut berteriak sebagaimana teman teman lain, tidak sadar airmata membasahi dan perlahan membasahi pipi, Ya Allah, terimakasih Engkau telah ciptakan dia bagi bangsa dan negara besar ini.

Pilpres 2014 lalu banyak membawa perubahan bagi bangsa dan negara besar ini, setahap demi setahap, optimisme bahwa kita akan maju dan mandiri sebagaimana janji Bung Karno selama tidak ada pertikaian antar sesama anak bangsa.

Memang saat itu ada rasa khawatir kita semua menghadapi Pilpres 2019, karena  muncul kelompok kelompok , yang enta darimana, kembali menguji NKRI bersama Pancasilanya. Dimana isme isme yang bertolak belakang dengan apa yang diwariskan para pendahulu dan leluhur kita akan ke-Bhineka Tunggal Ika-an itu menyebar hingga pelosok terpencil.

Dekarasi ‘putih abu – abu’ adalah bagian dari bentuk perlawanan elegan untuk bersama rakyat, TNI & Polri atas upaya upaya ‘nenek grandong’ dan ‘setan gundul’ yang hendak menjegal Presiden Jokowi.

Deklarasi dukungan kepada pasangan calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi – Ma’ruf Amin, terus bergulir. Dukungan datang dari berbagai kalangan termasuk para alumni lembaga pendidikan, baik Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat maupun perguruan tinggi.

1. Dihadiri ribuan peserta

Istora Senayan berubah menjadi lautan putih saat deklarasi berlangsung. Panitia mengklaim jumlah peserta yang hadir lebih dari 17 ribu orang. Para peserta ini datang mengenakan kaus putih bertuliskan Alumni SMA Jakarta Bersatu.

2. Berasal dari ratusan SMA

Indra menjelaskan total keseluruhan alumni SMA se Jakarta yang menyatakan dukungannya kepada Jokowi – Ma’ruf lebih dari 371 alumni sekolah baik swasta maupun negeri.

Beberapa kelompok alumni yang datang berasal dari SMA 53 – Jaktim, SMA Lab School Jakarta, SMA Pangudi Luhur, SMA Kolese Kanisius, SMA Kolese Gonzaga, SMA Perguruan Cikini, SMKN 1, SMKN 26, SMAN 26, SMAN 103, SMAN 47, dan lainnya. …(mohon maaf jika ada yang tidak tersebut)

Entah ada andilnya kita semua atau tidak yang jelas saat Pilpres 2019 , Presiden Jokowi mampu meraih suara lebih dari 85.6 juta suara (55,5%) , dan di ibukota Jakarta pun kita menang  > 3.279.547 sedangkan Prabowo-Sandiaga: 3.066.137.
Sekarang bagaimana sikap ALUMNI SMA BERSATU atas munculnya wacana #JOKOWI3PERIODE !?

Adakah yang berani memimpin ‘putih abu – abu lagi untuk bersikap YA atau TIDAK !?

‘Aku mah apah atuh….

‘Salam kompak untuk para Jokower’s Alumni SMA 53 (IKBA-53) Jakarta timur, termasuk Pimp.Umum/Redaksi. Salam juga untuk para alumni yang kini duduk di kursi Eksekutif, Legislatif, Wamen, Staf Menteri, BUMN, dsb. Masih ingatkah semua komitmen ‘putih abu abu kita ?, atau kalian ‘tidur lelap?. ‘Ahahaha..

(Anggiat/Foto.ist)

Tentang Koran Jokowi 4190 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan