KELUARGA RELAWAN COVID 19 INI ADA DI KAB. BANDUNG BARAT, ” TIRULAH ! “

KELUARGA RELAWAN COVID 19 INI ADA DI KAB. BANDUNG BARAT, ” TIRULAH ! “

KoranJokowi.Com, Bandung : Dalam semua agama dianjarkan bagaimana satu-sama lainnya saling tolong menolong, demikianlah yang disebut sebagai makhluk sosial. Di zaman ini, dipastikan tidak ada manusia yang dapat hidup seorang sendiri dalam keterasingan, tanpa terhubung dengan orang lain dan terlibat interaksi bersama. Termasuk di era Pandemi Covid 19 yang telah berjalan hingga 2 tahun.

“Barangsiapa datang dengan (membawa) kebaikan, maka dia akan mendapat (pahala) yang lebih baik daripada kebaikannya itu; dan barangsiapa datang dengan (membawa) kejahatan, maka orang-orang yang telah mengerjakan kejahatan itu hanya diberi balasan (seimbang) dengan apa yang dahulu mereka kerjakan.” (Al-Qashas, ayat 84)

Kami tidak ingin mengajarkan tentang itu, karena kami pun bukanlah makhluk sempurna. Kami hanya ingin berbagi informasi apakah mereka yang dibawah ini adalah orang – orang yang ingin mendapatkan amal ibadah karena ‘kebaikan kebaikan yang dilakukan, silahkan simpulkan sendiri.

Teman teman Relawan Jokowi dan KoranJokowi.com dimana saja berada,

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Definisi Relawan adalah bentuk non-formal (tidak baku atau bahasa lisan) dari sukarelawan, orang yang melakukan sesuatu dengan sukarela (tidak karena dipaksa atau diwajibkan). Disaat terjadinya kenaikan kasus Covid 19 yang demikian cepat membuat banyak simpul simpul kekuatan kita khususnya para Nakes – Tenaga Kesehatan kita banyak yang ‘berguguran.

Hal ini dibenarkan oleh IDI – IKatan Dokter Indonesia yang merilis data sejak Maret 2020 lalu hingga saat ini (13/7/2021)  terdapat lebih dari  504 petugas medis dan kesehatan yang wafat akibat terinfeksi Covid-19. Dan, Jumlah itu terdiri dari 237 dokter dan 15 dokter gigi, 171 perawat, 64 bidan, 7 apoteker, serta 10 tenaga laboratorium medik. Para dokter yang wafat tersebut terdiri dari 101 dokter umum (4 guru besar), dan 131 dokter spesialis (7 guru besar), serta 5 residen, yang keseluruhannya berasal dari 25 IDI Wilayah (provinsi) dan 102 IDI Cabang (Kota/Kabupaten)

Ini yang kami simpulkan atas  informasi dan atensi awal dari nama nama dibawah ini mengapa mereka memilih menjadi RELAWAN COVID 19


Nama : RATTU CHANDRA DIMUKA S
Tgl lahir : 11 Juli 1996
Pendidikan : Sarjana

Mengapa jd relawan  Covid 19 ?, ” Saya tergugah secara kemanusiaan, menjadi relawan Covid-19 merupakan pekerjaan mulia sekaligus menantang. Di tengah memenuhi tanggung jawab untuk membantu percepatan penanganan pandemi ini.  Apalagi, terbatasnya tenaga medis maupun Satgas Covid-19,  sementara disisi lain terus bertambahnya angka kematian dikarenakan virus Covid-19. Mau tidak mau saya sebagai sesama manusia selagi saya bisa membantu saya akan menjalankan dan bertanggung jawab dengan setulus dan sepenuh hati”

Suka duka?, ” Ada banyak hal yang berubah dalam diri saya, termasuk dalam memaknai hidup. Berdekatan dengan orang-orang yang tengah berjuang melawan Covid-19 juga membuat saya dapat melihat Covid-19 secara lebih utuh. INi saya lakukan Pasca Lebaran Idul Fitri 2021 lalu”

Hal yang mengesankan?, ” Selama ini saya sangat takut dengan yang berbau jenazah, ambulance, maupun rumah sakit. Tetapi setelah saya terjun langsung mengambil jenazah dari rumah sakit dan mengantarkan ke tempat peristirahatan terakhir, dan sampe saya juga yang menurunkan jenazah tersebut ke liang lahat. Karena saya tidak bisa membantu dengan harta benda, cuma dengan tenaga yang saya bisa. Saya sedih menyaksikan sendiri bagaimana jika menjadi keluarga jenazah tersebut meninggal positif Covid-19 maka tidak ada yang melayat dan tidak ada yang membantu. Saya sangat kasihan melihat pemandangan itu. Marilah kita patuhi protokol kesehatan agar mengurangi penyebaran virus ini”


Nama : MAULANA YUSUP
Tgl lahir; 9 Desember  1993
Pendidikan ; SMA

Mengapa menjadi  Relawan  Covid 19 ?, ” …  Saya harus bicara jujur ya, hati saya tergerak karena semakin banyaknya berita yang beredar soal bahaya virus Covid-19 adapun suka dan duka sudah saya lewati dan sedang dijalani bagaimana caranya harus sigap dalam mengambil dan mengantarkan jenazah. Saya aktif setelah Lebaran Idul Fitri. Ada pun hal yang paling mengesankan, adalah saat mengantar jenasah ke pemakaman dengan jalan yang rusak parah”


Dan yang terkahir adalah VIRNA YULIANITA , kelahiran tgl. 7 Juli 2004 dengan pendidikan SMA di Lembang ,Kab. Bandung Barat (KBB). Saat ditanya mengapa jadi relawan Covid  19?,  ” Aduh apa ya, yang jelas semua mengalir apa adanya. Kegiatan sekolah pun sedang daring, waktu harus saya manfaatkan dengan baik apalagi jika bermanfaat bagi orang lain ya. Pastinya ini juga karena tergugah dan keinginan menolong para pasien Covid yang sangat membludak. Banyak pengalaman dan wawasan baru bagaimana menjaga agar sehat dalam Pandemi Covid 19 seperti ini , empathy terhadap sesama. Saya aktif setelah Lebaran 2021 lalu, sementara ini saya hanya membantu membawa pasien sakit Covid 19 ke Rumah sakit, dukanya itu jika banyak yang menolak dan harus pulang lagi ke Rumah pasien”

Tahukah siapa mereka?, mereka adalah bagian dari Keluarga besar alm. Monteiro, Jln Raya Tangkuban Perahu no 464 Lembang, KBB yang bergabung di Yayasan Al-Hasya Ambulance. yang juga milik Keluarga Besar Alm.Monteiro – Danny Monteiro. ‘Subhanallah…

(Red-01/HerniCM/Foto.ist)

Tentang Koran Jokowi 4159 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan