Kabar Kalimantan – (20): YTH.PAK PRESIDEN,  YTH PAK MOELDOKO, YTH MENTERI DESA, YTH KAPOLRI/BARESKRIM. “BAGAIMANA BISA  BLT DANA DESA DI DESA SUMBER SARI KAB. SINTANG KALBAR DIKURANGI  UNTUK MATERIAL WC !?”

Kabar Kalimantan – (20): YTH.PAK PRESIDEN,  YTH PAK MOELDOKO, YTH MENTERI DESA, YTH KAPOLRI/BARESKRIM. “BAGAIMANA BISA  BLT DANA DESA DI DESA SUMBER SARI KAB. SINTANG KALBAR DIKURANGI  UNTUK MATERIAL WC !?”

Koran Jokowi , Kalbar:  Demikian sering Presiden Jokowi meminta siapapun agar seluruh bansos yang diberikan pemerintah bisa diterima baik , tepat waktu dan tepat guna apalagi dimasa pandemi virus Corona. Baik program keluarga harapan (PKH), kartu sembako, dan BLT dana desa.

“Saya berharap dengan bansos ini kami bisa memperkuat daya beli masyarakat hingga nanti konsumsi domestik menjadi normal kembali. Itu yang kami harapkan,” jelasnya.

Presiden juga selalu mengingatkan maksud dan tujuan pemerintah menyalurkan Bansos itu agar siapapun tidak menyalahgunakannya.

Maka aneh jika ada aparatur desa yang sesumbar bahwa kasus pengaduan warga Desa sumber sari.Kec. Ketungau tengah.Kab.Sintang,Kal-Bar “TIDAK MUNGKIN” ditindak-lanjuti termasuk oleh Pemerintah Pusat. Dan, rekaman warga atas sesumbar itu telah kami simpan baik – baik.

Diawali oleh hal sederhana saja, saya, Kordinator KoranJokowi.com Prov. Kalimantan Barat mendapatkan laporan dari sekitar 44 warga disana yang mengatakan bahwa di Dusun Sebangkoi, Desa Sumber sari. Kec. Ketungau tengah. Kab.Sintang,Kal-Bar ada penyalah-gunaan BLTD Dana Desa yang seharusnya di salurkan secara tunai kepada keluarga penerima manfaat (KPM), tapi di ambil kebijakan oleh aparat desa di salurkan dalam bentuk material bahan WC.

Saya pun mengabarkan hal ini kepada Pim.Umum/Redaksi KoranJokowi.com, “Baik kita buktikan saja, saya akan laporkan hal ini ke Kementerian, Bareskrim, Polda Kalbar, Bupati Sintang,  Polres Sintang, kalau perlu ke Presiden Jokowi melalui Kantor Staf Presiden.. sombong sekali orang itu”, jawab Pimpinan.

Peta Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat – Peta

Saya pun mengabarkan kembali ke pimpinan, bahwa hak warga / KPM Rp. 3,6 juta itu pun sudah diamanahkan dalam rapat MUSDUS tertanggal 21 Oktober 2021.tapi menurut warga bantuan tersebut tidak bisa di cairkan dalam bentuk uang tunai,tapi harus di belikan material untuk bangun WC.dan itu merupakan kebijakan perangkat desa,yaitu PJ kades sekdes dan Kepala dusun,adapun nominalnya menjadi Rp.2.500.000/ pintu , dan setelah di bagi rata kepada seluruh kepala keluarga di dusun Sebangkoi,beberapa bulan kemudian dana yang seharusnya berjumlah Rp.2.500.000/ pintu turun lagi menjadi Rp 1.600.000/ pintu.

“Iya demikian pimpinan, menurut warga pengurangan itu untuk pajak , entah pajak apa”, kata saya kepada pimpinan menirukan aduan warga.

-Hal ke-4, Surat Kesaksian/pernyataan warga kepada KoranJokowi.com-

Masih kata warga disana, kebijakan itu disampaikan oleh Sekdes dan Kepala Dusun bahwa di ubahnya cara penyaluran yang seharusnya di salurkan dalam bentuk tunai kepada KPM,ke material untuk bangun WC adalah pertimbangan keadilan,biar semua masyarakat bisa menikmati, itu di ambil kebijakan supaya ada rasa keadilan di tengah masarakat.

“Kita bukan penegak hukum, biarkan nanti yang berwenang yang menentukan hal ini, namun sebagai orang awam patut kita pertanyakan kebijakan pengalihan BLT DD itu, khususnya apakah hal ini dibenarkan sebagaimana Peraturan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Permendes PDTT) Nomor 6 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 11 Tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa, itu satu. Hal lain, bukankah BLT DD itu wajib didistribusikan kepada yang berhak secara tertib, adil, dan tepat yaitu tepat sasaran, tepat orang, tepat waktu, tepat proses, dan tepat laporan administrasi. Nah dikaitkan dengan kasus ini biar nanti penegak hukum yang tentukan”, tutup pimpinan.

‘Siap !

(Red-01/Ajan-Team)

Lainnya,

SITUS BATU HARIMAU KAB. SINTANG MASIH PERLU  DIMAKSIMALKAN !? – KORAN JOKOWI

TANTANGAN UNTUK PEMKAB SINTANG TENTANG  COVID 19 & PNS DESA YANG BOLOS – KORAN JOKOWI

Bawaslu Tidak Tegas Picu Konflik Pilkada di Sintang. – KORAN JOKOWI

Suara Kalbar : Mencari Kejujuran Program Air Bersih , Bedah Rumah & Jalan Rusak  di Kab. Sintang, Kalbar.”SIAPA YANG PERDULI !?” – KORAN JOKOWI

PELAKU USAHA HPH – HAK PENGUSAHAAN HUTAN DI KEC. AMBALAU SINTANG KALBAR SIAP BERMITRA DENGAN MASYARAKAT ADAT, “ TIRU INI ! ” – KORAN JOKOWI

320-AN PILKADES 2021 DI KAB. SINTANG KALBAR MENJELANG, “JANGAN COBA COBA MENIPU LPPD JIKA TIDAK INGIN DIPENJARA” – KORAN JOKOWI

PRESIDEN JOKOWI PASTI TIDAK SUKA LAGU ‘AKU MASIH SEPERTI YANG DULU ‘ ALA KAB. SINTANG KALBAR INI ! – KORAN JOKOWI

PAK BUPATI, PINDAHKAN SAJA RSUD SINTANG KALBAR  JIKA MASIH KEBANJIRAN ! – KORAN JOKOWI

POTENSI DESA PATIH AMBALAU SINTANG KALBAR YANG DI-SEPELEKAN PEMDA !? – KORAN JOKOWI

KABAR SINTANG KALBAR: “ SEJAK  PROYEK MANGKRAK, APARAT DESA BOLOS  HINGGA TARGET PTSL “ – KORAN JOKOWI

Kabar Kalimantan – (19),  “ISMAIL ST – KADER NASDEM DI PROV KALTIM YANG DEKAT PETANI & TRANSMIGRAN” – KORAN JOKOWI

Tentang Koran Jokowi 4107 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

1 Trackback / Pingback

  1. Kabar Kalimantan – (21): YTH.PAK PRESIDEN,  YTH PAK MOELDOKO, YTH MENTERI DESA, YTH KAPOLRI/BARESKRIM. “BAGAIMANA BISA  BLT DANA DESA DI DESA SUMBER SARI KAB. SINTANG KALBAR DIKURANGI  UNTUK MATERIAL WC !?” - KORAN JOKOWI

Tinggalkan Balasan