
DIANTARA LOCKDOWN PRESIDEN JOKOWI , EFFENDI SIMBOLON & MAS AWIEK – PPP
KoranJokowi.com, Pagaralam, Sumsel : Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah ‘kebal dari segala guncangan politik khususnya sejak pre- Presiden tahun 2014 lalu, pastinya banyak yang sakit hati apalagi kemudian beliau pun kembali menjadi Presiden di PIlpres 2019 lalu. ‘Anak Millenial bilang mereka ‘nggak move-on. Ahahaha.
“..Namun beliau hanya takut kepada Tuhan dan konstitusi, jadi jangan salahkan jika RELAWAN JOKOWI tetap ‘concern menggemakan JOKOWI3PERIODE, pastinya banyak pertimbangan dan hanya RELAWAN JOKOWI yang tahu apa alasannya, ‘Ahahaha “, demikian Arief P Suwendi – Kord.Nasional Alumni Kongres Relawan Jokowi Tahun 2013 (AkarJokowi 2013) saat diminta tanggapan melalui seluler (01/8)
Kemudian pembicaraan mengarah tentang pro-kontra penerapan Lockdown (tutup total suatu wilayah), kata Arief, Presiden Jokowi itu punya banyak pertimbangan ada tim ahli disekitar beliau. Maka yang kita pertanyakan kenapa sih masih banyak (Jokowi hatters) yang meminta beliau memberlakukan kebijakan lockdown seperti negara lain.”Lucunya mereka itu tidak ‘gentle, tidak berani bicara langsung kepada Presiden semua hanya di sosmed, hearing dong, ketemuan dong, kalau perlu DPRRI yang panggil”
RELAWAN JOKOWI, khususnya yang jalur non-partai tetap full mendukung kebijakan Presiden Jokowi yang ‘Anti-Lockdown, sebagaimana disampaikan berulang kali oleh beliau. “Virus Corona ini akan selesai kapan, WHO pun tak bisa memprediksi. Sehingga, yang selalu kita jalankan sisi kesehatannya bisa kita tangani, tetapi sisi ekonominya juga pelan-pelan harus dijalankan.” ujarnya, Jumat (30/7/2021) lalu.
“Iya demikian pastinya, kalau beliau tidak percaya 10.000% kepada TNI-Polri , Tenaga Medis, Relawan Covid 19 dan elemen masyarakat yang bahu membahu mencegah peredaran Covid 19, mulai dari maksimalisasi kesembuhan dan memberikan pelayanan terbaik bagi yang meninggal dan yang sedang dirawat baik di RS maupun isoma. Mau jadi apa negara ini, brow?. Kita sebagai RELAWAN JOKOWI pun punya tugas didalamnya, pengawalan distribusi bansos, sosialisasi vaksinisasi salah satunya”, ujar Arief yang juga KordNas Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi)
“Kader PDIP, Effendi Simbolon, menyalahkan beliau karena tidak mau menerapkan lockdown. Bagaimana ini boss?”, tanya saya.
“Iya seperti itu , beliau, Dr. Effendi Muara Sakti Simbolon, S.E., M.I.Pol. memang anggota DPR-RI dari Fraksi PDI-P periode tahun 2004-2024, berarti sudah 4 periode ya. Untuk RELAWAN JOKOWI non-partai sih itu biasa, dinamika, warna politik. Banyak itu bukan hanya effendi saja, oposisi dari senayan kan gitu orang bilangnya. Soal Lockdown, itu kan sudah dijawab idola saya, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi (Mas Awiek) kan?”
“Apa kata Mas Awiek,boss?”
“Ibarat buah simalakama, dimakan salah tidak dimakan salah. Kalau dilakukan lockdown sesuai UU karantina kesehatan, maka segala kebutuhan warga ditanggung negara, termasuk pakan ternak. Apakah negara mampu? Kalaupun mampu, apakah efektif?, karena banyak negara melakukan Lockdown namun angkanya meningkat juga”, demikian Arief menirukan statemen Mas Awiek.
“Bisa ceritera sedikit tentang Mas Awiek?”
“Tokoh muda PPP yang lugas, waktu pre- PIlpres 2019 lalu disaat kita semua yakin jika Presiden Jokowi akan menang, AHY dan Ibas (Ketua Kogasma P.Demokrat & Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI) datang bersilaturahmi ke Presiden Jokowi dan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri , oleh Mas Awiek ini disoroti dengan kritis. Kata Mas Awiek ,Parpol Pendukung Jokowi-Maruf Amin prinsipnya terbuka bagi partai oposisi untuk bergabung dan mendukung Jokowi-Maruf untuk 5 tahun ke depan. Namun, prosesnya tidak instan. Harus ikut aturan main, kalau tidak salah waktu itu Mas Awiek masih sebagai Wakil Sekjen DPP PPP. Beberapa kali saat ada TKN – Tim Kampanye Nasional #01 saya beberapa kali bertemu beliau, ya begitulah. ‘Nylekit … ”
Ahahahaha, kami pun tertawa berdua.
‘Oke lagh kalau begitu…
(Baron/Foto.ist)
Be the first to comment