ADA 330 KADES KORUPSI DANA DESA > RP.111 MILYAR, KADES HEGARWANGI KAB.TASIK BILANG, “NEHI !”

ADA 330 KADES KORUPSI DANA DESA > RP.111 MILYAR, KADES HEGARWANGI KAB.TASIK BILANG, “NEHI !”

KoranJokowi.com, Lab.Tasikmalaya: Akhir tahun 2020 lalu, Indonesia Corruption Watch (ICW) mencatat kegiatan korupsi mayoritas dilakukan perangkat desa pada tahun 2020 > 330 kasus korupsi dilakukan perangkat desa. Sehingga ada > 676 kasus korupsi dilakukan perangkat desa sejak 2018 –  2020 lalu.

Atas 330 kasus itu negara dirugikan lebih dari Rp. 111 milyar atau sedikit dibawah kerugian negara yang dilakukan para kepala daerah  dan legislatif > Rp 115 miliar. Angka Rp.111 milyar itu  menempati posisi kedua kerugian negara pada tahun 2020

Namun jumlah 330 Kades itu barulah dari 0.005% dari > 74.000 Kades di seluruh Indonesia, itu oknum, namun memang membuat Kades ‘yang jujur lainnya menjadi prihatin dan menyayangkan prilaku seperti itu karena Dana desa adalah hak masyarakat  yang dipertanggung-jawabkan dunia-akhirat Atas hal ini pula saya menemui  Muhammad Taufan Firmansyah – Kepala Desa Hegarwangi , Kec bantarkalong kab Tasikmalaya Jawa barat sekaligus meminta tanggapannya.

“Saya tidak mau komentar soal itu, pastinya saya mewakili warga mengucapan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan Bupati Tasikmalaya sehingga Dana desa masih dapat kami rasakan apalagi dalam siituasi Covid 19 seperti ini. Ini juga saya dengan dari teman teman APDESI (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) Kec. Bantarkalong bahwa DD selama ini berjalan lancar”, kata Kades yang biasa dipanggil Kades Pan-pan kepada saya selaku Stafsus KoranJokowi.com Prov.Jabar III – Kab.Tasikmalaya dsk  (10/8)

“Tanggapan atas adanya 330 Kades yang korupsi ?”, tanya saya. Kades Pan-pan menjawab, “Nehi !”, yang dalam bahasa India berarti ‘Tidak.

Ahahaha, … aca aca nehi nehi.

Dari silahturahmi ini saya kemudian tahu bahwa dari DD itu juga warga desa mampu membangun GOR dan satu unit ambulance warga, sekaligus ketersediaan jalan lintas desa dan rumah warga sehingga dapat dilalui R2 dan R4, “Dengan infrastruktur jalan yang baik maka aktifitas warga pun terbantu, mengenai ambulance itu memang kami beli sekitar Rp.227 juta dari DD tahun 2019 lalu. Ini sangat bermanfaat bagi warga sampai saat ini , ada pun saya hanya berpesan mohon dijaga perawatannya jangan sampai saat diperlukan mendadak mobil ‘ngadat”, tambah Kades Pan -pan yang juga Kades termuda se-kabupaten Tasikmalaya.

Dipenghujung silahturahmi Kades menitipkan salam dan doa untuk Presiden Jokowi agar senantiasa diberikan kesehatan sehingga kepemimpinannya dapat berjalan lancar dan aman.

(Ade ‘Akub/Foto.ist)