
KORANJOKOWI.COM APRESIASI POLRI DENGAN TERTANGKAPNYA NIA-ARDIE BAKRI KARENA ‘NYABU ! – (1)
KoranJokowi.com, Bandung : Inna lillahi wa inna ilayhi raji’un, ungkapan ini bukan hanya disampaikan hanya untuk saat mendengar kabar wafatnya seseorang. Namun kita sebagai muslim semakin meyakini bahwa Allah adalah Esa yang memberikan dan Dia jugalah yang mengambil, Dia menguji umat manusia. Oleh karenanya, hendaknya menyerahkan diri kepada Tuhan dan bersyukur kepada Tuhan atas segala yang kita terima.
Musibah adalah semua yang membuat hati, badan atau kedua-duanya terasa sakit atau pedih. Jika seseorang tertimpa suatu musibah alangkah baiknya kita mengucap Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un yang memiliki arti Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jugalah kami kembali. Termasuk mereka yang wafat setelah berjihad melawan COVID 19. Baik para pasien juga para NakesMedis.
Dalam surat Al Mulk disampaikan, “Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.” Dimana didalamnya terkandung makna tarhib (ancaman) dan targhib (motivasi). Maksudnya, Allah melakukan segala sesuatu yang Dia inginkan dan tidak ada satu pun yang bisa menghalangi-Nya. Allah akan menyiksa hamba-Nya jika mereka durhaka (enggan taat) pada-Nya dan tidak ada satu pun yang bisa menghalangi-Nya.
Apakah hal ini adalah bagian dari sebab akibat sehingga pasangan suami istri selebriti dan pengusaha NIA RAMADHANI & ARDIE BAKRI ?, kita tunggu bagaimana Polres Jakpus bekerja. Yang jelas, NIA dan sopirnya ZN ditangkap pada Rabu (7/7/2021) pukul 15.00 WIB di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Sementara itu, menyusul suaminya ARDIE setelah menyerahkan diri ke Polres Metro Jakarta Pusat sekitar pukul 20.00,
Jika kemudian mereka terbukti ‘Nyabu, patut disayangkan pasangan yang diberikan kelebihan dalam harta dan apapun di era Pandemi Covid 19 seperti ini, tidak mampu menjaga hati , empathy kepada sekitarnya. Dan babak baru kehidupan yang sebenarnya untuk NIA – ARDIE dimulai saat ini di Polres Jakarta Pusat.
Sabu sabu, alias Crystal meth, alias Metamfetamina adalah zat psikotropika dimana para pemakai dapat merasakan “crash” yang parah atau kehancuran secara fisik dan mental, over-euphoria,pola tidur yang kacau, hiperaktif, rasa mual, delusi kekuasaan, lebih agresif dan sifat lekas marah, insomnia, kebingungan, halusinasi, kecemasan, paranoia dan lebih agresif. ‘Apa sekarang alasan NIA-ARDIE ?
Yang jelas sebagaimana amanah UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Shabu termasuk Golongan I Narkotika yang ‘satu kelas dengan Ganja, Kokain,Opium, Heroin, dll. Untuk para bandar akan dikenakan langsung 5 pasal, dan untuk NIA-ARDIE selaku pemakai dikenakan 2 pasal, yaitu : Pasal 1 angka 13 jo Pasal 54 jo Pasal 127 dan Pasal 1 angka 15 jo Pasal 54 jo Pasal 127. Pihak Polres Jakpus tinggal memilah apakah pasangan seleb ini masuk katagori Pengguna atau Penyalah guna Narkotika.
Yang jelas, sangsi hukum lajimnya minimal 4 tahun dan maksimal hukuman mati.
Presiden Jokowi sejak tahun 2015 mengatakan, INDONESIA DARURAT NARKOBA.
NIA-ARDIE bagian dari yang pro atau kontra?
Semoga POLRI bekerja secara proporsi, profesional dan ber-keadilan !!
Teman teman KoranJokowi.com dan Relawan Jokowi dimana saja berada,
Selain sangsi sosial dari keluarga besar Bakri dan alm. Priya Ramadhani dan bagaimana kelanjutan hidup anak-anak mereka , itu pasti ada. Pastinya akibat ‘Nyabu ini akan berpengaruh pula bagi bisnis , sebagaimana saham sahamnya ARDIE di-10 perusahaan besar termasuk di TvOne, PT Visi Media Asia Tbk (VIVA), dsb. Bagaimana mitra-bisnis bisa memahami prilaku seperti itu?, kita lihat saja nanti….
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada Pers mengatakan, “Saya membenarkan NR dan AB ditangkap” kata Yusri.
Jagalah apa yang telah kamu dapatkan dengan penuh rasa syukur, dan jangan sampai Allah mencabut nikmat yang kamu miliki, hanya karena tidak bisanya kamu bersyukur” ….. Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk ke dalam kubur. Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu), dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui…… dst“[At-Takatsur/102:1-8]
‘Inna lillahi wa inna ilayhi raji’un..
‘Selamat bertugas jajaran Polres Jakpus !
(Red-01/Foto.ist)
-BERSAMBUNG-
3 Trackbacks / Pingbacks