
PSBP Rumpin Kab. Bogor yang bertarget 16 juta benih Thn.2020-2022, “NGANGENIN ATAU NYEBELIN !?”, – (2)
KoranJokowi.com, Bandung : Pusat Sumber Benih dan Persemaian Rumpin (PSBP-Rumpin) yang di resmikan langsung oleh Presiden RI Ir.H.Joko Widodo bersama mentri LHK Dr.Ir.Siti Nurbaya.M.sc pada 27 November 2020 di Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor Jawa barat kini usianya hampir satu tahun.
Mengenai perkembangan Proyek strategis RI 1 Ini, Koranjokowi.com sudah pernah mencoba mengunjungi langsung proyek ini. Mencoba menggali informasi mengenai proyek ini, perkembangannya, dan tujuannya. Karena sebagian besar masyarakat luas terkhususnya masyarakat kecamatan Rumpin belum sepenuhnya mengetahui. apasih sebenarnya yang di kerjakan proyek ini? Seperti apa mekanisme proyek ini? Apa tujuan proyek ini? Apa yang di kelola proyek ini?
Inilah Beberapa pertanyaan yang coba di himpun dari masyarakat luas. Saat kunjungan pertama ke lokasi ini (4/8) sekaligus menyempaikan surat ‘silahturahmi lalu begitu sulit menemukan orang yang bisa memberikan penjelasan akan pertanyaan2 ini, pertemuan pertama Koranjokowi.com di sambut oleh pegawai disana initial ‘E’ – salahsatu staff di balai LHK Rumpin. Namun beliau berjanji akan mempertemukan kami dengan Salahsatu staff ahli kementrian LHK initial ‘B’.
Beberapa minggu kemudian Koranjokowi.com rencana menanyakan Follow up atas hal itu , kami pun berkirim pesan terlebih dahulu dengan ‘E’ melalui WA
Kami : “Selamat pagi pak..bagaimana rencana pertemuan kita dengan pak ‘B’? , Kapan bisa rencananya?
E : Pokoknya siapapun yang akan meninjau, mohon menghubungi dit. PTH atau BPDAS Citali dulu. Mereka ada di Manggala wana bhakti. Datang aja bang langsung di Manggala wana bhakti . Ditjen PTH KLHK , itu pesan pak ‘B’ bang ….
Tanggal 13/8 lalu kami pun mengulang berkomunikasi dengan ‘E’
KAMI : Asslm pak ‘E’, apakan sudah ada kabar dari pak ‘B’?
E : Nanti ke jakarta aja yah, ga enak telepon ke staff ahli menteri, kemaren sudah saya kasih tau ada relawan pak Jokowi. Beliau kan sama-sama dari UGM bangg …(ucapnya juga menutup perbincangan)
Semenjak presiden RI meninjau lahan ini samapi sekarang,belum ada satu pun pemberitaan mengenai Pusat Sumber Benih dan Persemaian dari media-media lokal maupun nasional. Sementara Presiden jokowi sangat terbuka terhadap informasi/media.
Diluar soal ini, ada ceritera sekitar 4 bulan lalu ada tetangga baru pindahan kesebuah pemukiman . Mereka demikian tertutup, tidak mau bersosialisasi dengan tetangga lain. Suatu waktu kemalingan sepeda motor, ributnya hingga seluruh dunia. Apa tanggapan warga dan tetangga sekitar saat diminta tolong?, mereka cuma bilang. ‘Syukur …!!
Ya begitulah Indonesia, yang mudah dibikin sulit yang sulit dibikin lebih sulit.
Atau mungkin kami yang ke-ge-eran
Jangan sampai dari yang ‘ngangenin; kemudian ‘nyebelin !
Ahahahaha…
(MH/STP-Foto.ist)
Sebelumnya,
4 Trackbacks / Pingbacks