PSBP RUMPIN KAB. BOGOR YANG BERTARGET 16 JUTA BENIH INI PASTI 'NGANGENIN, "AHAY !" - (1)

PSBP RUMPIN KAB. BOGOR YANG BERTARGET 16 JUTA BENIH INI PASTI ‘NGANGENIN, “AHAY !” – (1)

KoranJokowi.com, Kab.Bogor: “Mainlah kesana, silahturahmi saja, apalagi itu bagian dari Program kerja Presiden Jokowi”, demikian Pimp.Umum/Redaksi melalui seluler (4/8). Yang dimaksud pimpinan itu adalah Pusat Sumber Benih dan Persemaian Rumpin (PSBP-Rumpin) yang terletak di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan luas > 159 hektar

Pimpinan mengatakan lagi bahwa Presiden Jokowi pernah datang kesana sekitar November 2020 lalu, melihat PSBP-Rumpin sebagai sebuah lokasi pembibitan yang diharapkan beliau di tahun 2021 ini dapat memproduksi > 16 juta bibit. “Itu Bibit-bibit akan didistribusikan ke lokasi atau wilayah yang sering mengalami bencana banjir dan tanah longsor. Namun, selain fungsi ekologi, Presiden Jokowi berharap agar pusat perbenihan tersebut juga akan menanam tanaman-tanaman yang memiliki fungsi ekonomi sebagaimana konsep ‘Green Economy beliau”

“Maaf, pimpinan pernah kesana (PSBP-Rumpin) ?”, tanya saya. “Belum, makanya kamu selaku Stafsus KoranJokowi.com Jabar II, yang mewakili kita semua, Ahahah..”. Saya manggut-manggut antara iya dan bingung, iya-nya karena pasti asik bisa kesana, bingung-nya kok pimpinan paham soal ini. Padahal saya tahu beliau bukan insinyur pertanian. Agh sudahlah !

Masih kata pimpinan yang membingungkan ini, PSBP-Rumpin yang luasnya > 159 hektar ini terbagi dalam beberapa zona yaitu zona perbenihan, zona kelola masyarakat, zona diklat, dan zona koridor pengembangan usaha.

“Presiden Jokowi demikian antusias atas PSBP-Rumpin ini dan menjadikan sebagai pilot-project untuk ditularkan di Kawasan Danau Toba (Sumatera Utara), Mandalika (NTB), Labuan Bajo (NTT), dan Likupang (Sulawesi Utara), dsb. Hal itu belum termasuk pembangunan lokasi pembibitan yang diperuntukkan bagi perbaikan hutan mangrove > 630.000 hektar “, demikian tambahan pimpinan.

Dan, hari ini (5/8) saya dan team pun silahturahmi kesana, sambutan pak Enjen di kantor Balai Diklat LHK Bogor itu demikian hangat, “Inshaa allah surat ini akan kami sampaikan ke pimpinan saya pak Budoyo”, demikian pak Enjen kami pun pamit dan berjanji akan sering kembali kesini. Yess !!

Tiba tiba hujan, kami pun berteduh disebuah pos , seorang bapak pekerja tubuhnya agak basah. “Ya Tuhan, apapun mereka menjadi bagian terkecil dari target 16 juta itu, kami yakin Presiden Jokowi bangga kepada para pekerja disana. Benarlah kata pimpinan, bahwa PSBP-Rumpin itu ‘ngangenin……”