
Kabar Kampar Riau – (3), ” DUKUNG KEC. TAMBANG KAMPAR SEBAGAI KECAMATAN TERBAIK DI PROV. RIAU !”
KoranJokowi.com, Kab. Kampar : Kamis pagi (21/10) lalu, kami, Tim Koranjokowi.com Kab. Kampar Riau bertolak dari Jalan Raya Pekanbaru sei. Pagar menelusuri jalan Tambusai yang berlubang dan becek untuk menindak lanjuti laporan ‘nara-sumber’ yang tidak kami sampaikan disini identitasnya, mengenai ‘dugaan’ adanya ketidak jelasan pengelolaan keuangan desa serta pelaporan RKPDes .
Besar harapan dari Tim investigasi mendapatkan informasi yang valid berkaitan dengan hal tersebut menguatkan langkah tim untuk mengkonfirmasi dengan Kepala Desa dan Sekretaris Desa yang merupakan Pemerintahan yang bertanggung jawab di sebuah desa di wilayah kec. Tambang, Kab. Kampar.
Ini pastinya bertolak arah dengan penetapan Kec.Tambang sebagai Pilot Project Kecamatan Percontohan dari 21 kecamatan di kabupaten kampar, khususnya dalam menuju predikat Kec. Tambang sebagai Kecamatan terbaik di Provinsi Riau. Langkah langkah sejak Maret 2021 lalu ini berupa bimbingan dan pembinaan terkait Kinerja Kecamatan mulai dari Sistem Administrasi dan Pelayanan di kecamatan. Apalagi ini memang diberikan & didukung khusus oleh Pemerintah Kab.Kampar melalui Bagian Tata Pemerintahan Kab.Kampar.
Semua orang sudah paham dan yakin jika Kec. Tambang itu adalah GERBANG KAB.KAMPAR, yang kemudian semua pihak termasuk Relawan Jokowi mendukung program kerja Pemkab yang kemudian perlu lebih ditingkatkan dalam segala aspek, mulai pembangunan fisik maupun no fisik sehingga perlu berbagai Bidang untuk di majukan termasuk SKPD dan para SDM jajaran/aparatur hingga tingkat desa.
Harapan besar dari Tim seketika sirna karena mendapati Kantor kepala desa yang sepi dari aparatur desa hanya menyisakan salah satu kasi dan dua orang kadus, namun tim tidak patah semangat dengan menggali informasi dari aparat tersebut, dari mereka tim mendapatkan informasi bahwa mereka baru beberapa bulan dilantik dan belum mengetahui banyak berkenaan hal yang kami tanyakan.
Dikantor Kepala Desa, kami pun, tidak menemukan Papan Informasi tentang Struktur Organisasi Perangkat Desa, spanduk ataupun baliho pelaporan RKPDesa, dan informasi lain berkenaan dengan desa yang biasa ditemui di kantor desa yang lain
Tidak puas dengan hal tersebut, tim melanjutkan penelusuran untuk mendapatkan informasi yang berimbang, dan berdiskusi dengan ‘beberapa’ narasumber yang mengetahui informasi desa tersebut untuk melengkapai catatan dan laporan nara-sumber.
Maka ada beberapa catatan hasil diskusi kami itu, al; adanya Pembangunan Desa ‘disana’ dengan anggaran Rp.1,4 milyar, namun tidak terlihat fisiknya dilapangan?, ada proyek perpustakaan desa dari dana desa tahun 2020 itupun terbengkalai dan tidak jelas laporan Rencana Anggaran Biayanya?, Dana Pendapatan Asli desa dari pelelangan rakit penyebarangan dengan hasil Rp. 6.000.000,- per 6 bulan selama 2 tahun berjalan tidak ada laporan resmi dari kepala desa baik secara lisan maupun tulisan?
Apa benar seperti itu?, ini yang kami ingin tanyakan langsung kepada Kepala Desa ‘disana’ itu.
(Zai/Chan-Foto.ist)
BERSAMBUNG
Lainnya,
1 Trackback / Pingback