
Indonesia Tangguh – (15), ISTANANEWS.COM IS COMING, EVOLUSI IR H JOKO WIDODO GO INTERNASIONAL DIRESTUI PRANCIS?
KoranJokowi.com, Bandung : Sejak Prancis merdeka tahun 1702, sudah dipimpin 16 kepala negara/presiden. Saat Pilpres Prancis tahun 2017 lalu, nama Emmanuel Jean-Michel Frédéric Macron tidak masuk hitungan , apalagi basic-nya adalah Menteri Perekonomian pada Agustus 2015-2016, namun generasi muda Prancis melalui jutaan relawannya ”En Marche!’, terus bergerak. Dan, buuummm.….. Marcon pun mendapat suara lebih dari 66%,
Dia pun dilantik menjadi Presiden ke-26 , saat sambutan dia mengatakan. “Kalian telah memberikan kepercayaan kepada saya, dan saya akan balas kepercayaan itu dengan kerja baik. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para pendukung. Terima kasih dari lubuk hati terdalam. Saya akan membela Prancis. Saya akan membela Eropa. Saya akan melakukan segala cara untuk memperkuat Eropa dan orang-orang yang membentuknya. Saya tahu negara ini terbelah. Saya mengerti kemarahan, kegelisahan dan keraguan”
Macron lahir pada 21 Desember 1977 ini mencetak sejarah sebagai Presiden Prancis termuda dalam sejarah Prancis. Macron merupakan anak dari orangtua yang berprofesi sebagai dokter di kota Amiens, Prancis bagian timur laut. Dia disebut mendobrak sejarah tradisional Prancis, salah-satunya karena dia beristri wanita biasa, bernama Brigitte Trogneux (64) , gurus sekolah, janda dengan tiga anak.
Kalau pun dicemooh, namun relawan Macron khususnya dari kalangan ibu-ibu demikian empathy dan simpahty kepada Macron yang memilih Brgitte.
Macron juga dianggap mendobrak tradisi karena rekam jejak dan sosoknya yang sama sekali tak diduga akan mengarah ke kursi kepresidenan Prancis. Tiga tahun lalu, Macron sama sekali tidak dikenal publik. Ditambah, dia maju mencapreskan diri tanpa dukungan dari partai besar Prancis di belakangnya.
NOW,
Kemarin, Sabtu (30/10) , Presiden Jokowi bertemu Macron di Hotel Splendide Royal, Roma, Italia. Ada 3 hal materi yang mereka bicarakan, yakni kerja sama pertahanan Indonesia-Prancis, perubahan iklim dan presidensi Indonesia di KTT G20 tahun depan.
Dalam rencana global Presiden Jokowi atas pemulihan ekonomi dunia pascapandemi, Presiden memperkenalkan Dengan semangat tersebut, Indonesia memilih untuk mengangkat tema “Recover Together, Recover Stronger”.
Saya tidak tahu, apakah Macron pun ‘curhat’ atas kemarahan Prancis kepada Australia karena ingkar membatalkan kontrak pembelian Kapal Selam Nuklirnya yang kemudian dipindahkan membelianya dari Amerika. Apalagi setelah Amerika setuju dibentuknya Lembaga Pertahana AUKUS (AS, Inggris & Australia) . Ahahaha… , namun saya yakin sebagai kedua laki laki sejati ini pastilah curhat soal ini….
Apapun kemudian, malam harinya, terlihat Macron menjadi semakin kuat dan tegar tampaknya, hal ini dapat kita lihat dari statusnya di akun Facebook-nya dalam Bahasa Indonesia “Bersama jajaran mitra, kita akan terus bertindak agar kawasan Indo-Pasifik tetap menjadi ruang untuk perdamaian dan kerja sama. Perihal ini, Indonesia adalah pelaku utama, lebih dari sekadar mitra, yakni sahabat, Joko Widodo yang terhormat”.
Seorang Presiden Prancis memuji Presiden kita, bukankah ini rahmat dan berkah-Nya?,
Come On !!
Red-01/Foto.ist
Lainnya,
2 Trackbacks / Pingbacks