Kabar Bandung Barat (7),
SETELAH SATU BULAN JEMBATAN BATUJAJAR-CIHAMPEULAS BANDUNG BARAT AMBRUK !?
Koranjokowi.com, Kab. Bandung Barat : Memang sudah lama terdengar bahkan menjadi viral tentang ambruknya JEMBALAS – Jembatan Batujajar–Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB) , Minggu 2 Januari 2022.
Dari sudut lain kita melihat jika warga Kab.Bandung Barat (KBB) demikian kreatif , ini diawali dengan banyaknya daerah/desa yang terpisah setelah adanya waduk Saguling, sehingga diantara desa disana terbatasi genangan air. Termasuk warga Desa Batujajar dan Cihampelas menjadi kesulitan untuk beraktifitas dan menjalankan silahturahminya.
Maka wajar jika seorang warga bernama Cecep Sumanta membangun JEMBALAS ITU, dengan panjang lebih dari 530 meter dan lebar 2,5 meter.
Maaf kami tidak tahu apakah ini yang disebut dengan ‘cuci-tangan atau apalah, yang jelas Pemkab Bandung Barat pun tgl.5/1 lalu merasa perlu mengeluarkan rilis dengan judul “Reportase Klarifikasi dari Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat JEMBALAS (Jemabatan Batujajar Cihampelas)”, yang diantaranya tertulis;
“….. Pemerintah Kecamatan Batujajar dan Kecamatan Cihampelas menyarankan agar dari pihak inisiator mengikuti sesuai arahan dari Pemerintahan setempat terkait kajian oleh konsultan meliputi arus air, bentangan jembatan jaraknya kurang lebih 500 M , arus angin , izin dari indonesia power , dan pembangunan harus dilaksanakan secara matang dan dilaksanakan secara profesional oleh konsultan Kontruksi Jembatan.
Mengingat Jemabatan dimaksud merupakan jembatan berbayar yang dikelola secara pribadi, harus ditindaklanjuti dengan payung hukum legalitas pemungutan biaya lewat jembatan, serta CSR untuk Desa Batujajar Barat dan Desa Cihampelas.
Dengan kejadian tersebut Pemerintah Daerah meminta terhadap Pihak inisiator mengingat kejadian patahnya salah satu bagian ponton jembatan yang dimaksud kiranya perlu peningkatan dan kaji ulang secara menyeluruh berkenaan dengan kontruksi jembatan, diperlukan saran kajian dari BPBD berkenaan antisipasi Bencana dan menunggu verifikasi kelayakan penggunaan yang dikeluarkan oleh Dinas PUPR Kabupaten Bandung Barat…”
Titik…
Pimp.Umum/Redaksi pernah mengatakan kepada saya bahwa rilis itu sangat ‘tergesa-gesa’, karena:
- Cara penulisan Jembatan pun menjadi JEMABATAN , sedangkan ini adalah pengumuman resmi Pemerintah Kabupaten, memang tidak dilakukan check n recheck?
2. JEMBALAS ini sudah lama ada, mengapa Pemkab diam saja?
Hengky Kurniawan – Plt Bupati Bandung Barat harus lebih kongkrit menyikapi ini tanpa harus ‘bersinggungan dengan para inisiator Jembatan jembatan sejenis.
Ogh ya, Pimp.Umum/Redaksi pun bertanya kemana itu para anggota dewan yang saat Pileg 2019 berkampanye didaerah daerah seperti Jembalas ?
“Teteh, kalau ada waktu main ke TKP ya?”,
kata Pimpinan melalui seluler (6/2)
“Ahsiyaaappp…
(Red-01/HerniCM-Foto.ist)
Lainnya,
Kabar Bandung Barat – (4), “SEJAUH MANA HEBATNYA IMUN KAMU ?” – KORAN JOKOWI
2 Trackbacks / Pingbacks