Kabar Kab. Bandung Barat (6),
” OFFROAD LEMBANG MARAK, TAPI SUSAH SINYAL . HALO BUPATI BANDUNG BARAT !”
KoranJokowi.com, Bandung : Melanjutkan edisi sebelumnya
… (silahkan buka link paling bawah) …..
banyak yang menanyakan apa maksud dan atas tulisan saya itu.
Agh sudahlah, nanti juga paham setelh selesai membaca tulisan dibawah ini
Saat itu kami mulai treck sejak poin Parongpong, Hutan sukawarna, talaga warna, cikahurIpan dsb hingga finish di Pasar Lembang, mungkin jarak tempuh tidak lebih dari 30 Km namun karena jalurnya ‘sangar’ maka kita tempuh sekitar 3-4 jam dengan 3 kali ‘break’ dibeberapa check point.
Nagh disini masalahnya, kita akan ‘susah-sinyal’ selama perjalanan itu, sedangkan pengguna banyak yang bukan melulu orang yang tidak memerlukan telehone atau internet, Ini sangat mengganggu aktifitas , terutama saya yang setiap detik harus terus ‘memantau’ berita berita teman dari berbagai daerah. Saat itu inginnya kami wisata namun pekerjaan tidak terganggu.
Karena semua itu bisa dilakukan diatas jeep kalau pun dalam aneka guncangan dan bersimbah lumpur
“Saya dan rombongan dari Jambi, dinas. Iya betul kami kesulitan komunikasi baik dengan sesama teman di mobil lain, dengan keluarga dirumah dsb”, kata initial BS seorang ASN Depkes Prov. Jambi yang saat itu mengikuti offroader dengan 10 mobil karena lebih dari 50 orang yang saat itu sedang ‘break disebuah pondok makan dengan wajah muram
Disudut pondok itu juga beberapa remaja sedang ‘otak atik’ hp dan gadget lainnya, mereka juga ‘kecewa’ karena tidak ada jaringan telehone dan internet untuk kebutuhan share selfie, instagram, youtube dsb. “Rese, ngga banget kalau gini”, kata remaja putri
Dan banyak hal serupa yang kami temui, dengar dan lihat, secara langsung atau sembunyi-sembunyi.
Intinya, ‘SUSAH SINYAL’ !
Maka kiranya Pemkab Badung Barat atau pihak terkait agar segera membangun TOWER SINYAL dibeberapa titik sehingga semua senang.
Dalam beberapa sumber disebut bahwa Tower telekomunikasi atau BTS (Base Transceiver Stasiun) berfungsi untuk menjembatani perangkat komunikasi pengguna dengan jaringan yang menuju ke arah lain. Berdasarkan Lokasinya Tower atau menara jaringan telekomunikasi terbagi menjadi dua Jenis yaitu :
Rooftop : Tower yang berdiri di atas sebuah gedung.
Greenfield : Tower yang berdiri langsung di atas tanah.
Jenis dari Tower telekomunikasi di bagi menjadi 3 yaitu :
Tower 4 kaki (Rectangular Tower)
Tower 3 kaki (Triangel Tower)
Tower Pole
Untuk harga Tower + equipments silahkan googling saja, anggap saja ‘paket kumplit’ @Rp.100 juta X 5 unit tower, itu hanya LIMA RATUS JUTA RUPIAH saza. ‘Paham dong.
Hayo Kang Bupati, Kamu bisa !
Untuk teman teman penggiat dan komunitas offroad di Kab. Bandung Barat , tetap semangat , semoga Plt Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan segera merealisasikannya, Aamiin YRA.
Syukur juga jika Bupati ‘menghibahkan’ peralatan HT kepada para Driver Jeep, sehingga terlihat lebih kekinian dan harmonis diantara mereka. Di Tokopedia harga HT merk apapun berkisar Rp.1,5 – 2 juta jika diberikan kepada 50 driver , Pemkab hanya butuh biaya > Rp. 75 juta.
5 Tower – Rp. 500 juta + 50 HT Rp.75 juta = Rp. 575 Juta
Ahahaha, ayo mainkan apalagi mau Pilkada nih Kang Bupati.
(Red-01/Foto.ist)
www.istananews.com
Lainnya,
1 Trackback / Pingback