
SKENARIO ZOMBIE MELENGSERKAN PRESIDEN JOKOWI, AIRLANGGA & LUTHFI MELALUI KELANGKAAN MINYAK GORENG !? , “CEMEN !”
Koranjokowi.com, Bandung : Dihampir semua daerah kelangkaan minyak goreng menjadi pertaruhan kinerja Menkoperekonomian RI – AIrlangga Hartarto & Mendag RI – Muhammad Lutfi khususnya menjelang Ramadhan 2022 mendatang, Relawan Jokowi tahu bahwa kebutuhan minyak goreng nasional adalah 280 juta liter, namun saat ini baru terpenuhi sekitar 63 juta liter. Ini yang kita kejar bagaimana mencapai 75% target.
Namun upaya upaya mereka selalu kandas karena ada ‘zombie penggemar otak manusia sehat menghadangnya.
Saat Muhammad Lutfi , mantan duta besar Indonesia untuk Amerika Seriikat, mantan Menteri Perdagangan 2 presiden diambil Presiden SBY terjadi pro-kontra, namun Anggota DPR. Ketua Komisi VI DPR Airlangga Hartarto tampil kedepan mendukung, Luthfi dianggap sosok yang kredibel karena Luthfi memiliki pengalaman di bidang perdagangan dan mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Juga saat Presiden Jokowi memintanya kembali selaku Mendag RI “Iya saya tahu kinerja pak Luthfi”, kata Airlangga saat itu
Bahkan saat langkanya minyak goreng, Airlangga & Luthfi selalu tampil kedepan menenangkan publik. “Dengan harga eceran tertinggi yang telah ditetapkan, diharapkan per 1 Februari ini seluruhnya bisa dijalankan, dan tentu pemerintah punya satgas pangan untuk mengambil tindakan apabila harganya tidak dipatuhi,”
Para Zombie pun ‘blingsatan karena mereka semakin kuat disisi Presiden Jokowi
Bagi Relawan Jokowi , Airlangga & Luthfi bukanlah sosok korup, suka berfoya-foya dan sibuk ‘pansos, maka ke-2 nya pun wajar dianggap penghalang dari ‘grand-design kelompok ‘Zombie pemakan otak manusia’ untuk ‘menembak Presiden Jokowi dengan isu langkanya minyak goreng dsb
Para Zombie ini lupa, untuk urusan minyak ini kita punya Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) & APRINDO (AEON, Toserba Yogya, Carrefour, Transmart, Alfamart, Alfamidi, LuLu, Asia Toserba, Hero, Indomaret, Indogrosir, Diamond Supermarket, Superindo, Lotte Mart Wholesale, Hypermart, Naga Pasar Swalayan, Tomang Tol Pasar Swalayan, TIP TOP, Papaya Fresh Gallery dsb), kita yakini saja mereka ‘jujur.
Pertanyaan kita siapa ‘Zombie’ yang memborong dan menimbun distribusi pemerintah?
Pastinya Airlangga & Luthfi mempunyai data siapa siapa saja para ‘Zombie’ yang menimbun. Yang jelas, hanya ada 4 perusahaan di Indonesia yang menguasai perdagangan minyak goreng di Indonesia, sehingga wajar jika publik ‘beranggapan’ tidak mustahil, 4 perusahaan ini melakukan praktik kartel dan bersekongkol untuk menentukan harga bersama, sehingga harga minyak goreng melonjak drastis, yang tentunya lebih menguntungkan perusahaan.
Siapa saja mereka?, hanya Tuhan, Presiden Jokowi. Airlangga & Luthfi yang tahu.
APakah mereka bagian dari ‘Zombie?, hanya Tuhan, Presiden Jokowi. Airlangga & Luthfi yang tahu.
Pemerintah telah membuat peraturan agar harga minyak goreng murah sesuai HET, minyak goreng curah Rp 11.500 per liter, kemasan sederhana Rp 13.500 per liter, serta kemasan premium Rp 14 ribu per liter. Namun mengapa yang beredar luas yang harga > Rp.38.000 ?
Relawan Jokowi selalu mengawal pemerintahan Presiden Jokowi hingga tahun 2024 mendatang termasuk kepada para menterinya yang bekerja dengan loyal, juga dalam kasus minyak goreng langka ini .
Agar kesepemahaman info, ada beberapa catatan kami;
1.Penimbunan
Dengan nimbun maka akan panic-buying, masyarakat bergejolak.
Panic buying adalah suatu keadaan dimana masyarakat merasa takut untuk tidak mendapatkan stok, sehingga memutuskan untuk membelinya dalam jumlah yang besar. Bahkan sebelum ada HET, para ‘penimbun’ mulai memborong dan menimbunnya.
Skenario selanjutnya adalah menenggelamkan Presiden Jokowi ditengah jalan, jelasnya sebelum Tahun 2024, juga upaya menghinakan beliau dan Airlangga yang kini mulai digadang-gadang sebagai salah satu Capres thn.2024.
Satu bidikan untuk 3 target: Presiden, AIrlangga & Luthfi
Padahal mereka adalah orang orang baik
Apa kabar Mabes Polri, apa kabar Satgas Pangan ?
2.Kesengajaan
Kesengajaan disini maksudnya, terdapat beberapa oknum yang dengan sengaja membuat bahan pangan ini menjadi langka di pasaran. Hal ini dilakukan dengan cara menjual stoknya di pasar modern ke pasar tradisional. Hal ini menyebabkan konsumen pada pasar modern kesulitan mendapatkan stok minyak.
Penjualan ke pasar tradisional dinilai lebih menguntungkan karena dapat dijual dengan harga yang relatif lebih tinggi. Perbedaan harga di pasar tradisional dan modern pun terbilang cukup tinggi Dimana, jika di pasar medern harganya sebesar Rp 14.000 di pasar tradisional harga meningkat menjadi Rp 15.000 – Rp.41.000
…
Melalui Koranjokowi.com ini, tolong sampaikan kepada para ‘Zombie agar
Tidak usah repot, karena Presiden Jokowi akan tetap 2 periode.
‘Paham?
Ahahahah
(Red-01/Foto.ist)
4 Trackbacks / Pingbacks