
ANDI ARIEF – DEMOKRAT, 2 TAHUN LALU !
Koranjokowi.com, Bandung :
Andi Arief, S.IP. kelahiran 20 November 1970 ini saat ini menjabat Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat sejak tahun 2015.Andi pernah menjabat sebagai Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam dari tahun 2009 hingga 2014, pada masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
saat itu Andi Arief akan terus ‘keukeuh melanjutkan penelitian di Gunung Padang, Cianjur-Sukabumi, Jabar dan bahkan akan menggelar penggalian arkeologi secara besar-besaran dengan melibatkan 500 sukarelawan di Gunung Padang pada pertengahan Mei mendatang.
Dunia arkeologi Indonesia seakan terguncang dengan sikap merendahkan yang dilakukan Andi Arief ini. Bahkan Rekomendasi yang diberikan 3 departemen: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Menristek dan ESDM bahwasannya tidak ditemuinya indikasi adanya bangunan didalam Gunung Padang malah dijawab Andi dengan tudingan ketiga kementerian melakukan manipulasi laporan penelitian terhadap situs Gunung Padang dan meminta ketiga menteri yang memimpin bersama seorang wakil menteri untuk mundur dari jabatannya akibat bertindak manipulatif.
Andi juga menuding Prof. Dr. Mundardjito – arkeolog Indonesia yang disebut Andi sebagai ‘arkeolog dadakan’ yang mendadak peduli situs ini setelah hasil riset Tim Terpadu pimpinan Andi bekerja.
Pernyataan ini seharusnya dibalik: siapa sebenarnya Andi Arief yang tiba-tiba saja dalam dua tahun ini menjadi sadar sejarah dan peduli pada situs-situs arkeologi di Indonesia, hingga mau mengucurkan dana begitu besarnya untuk mengungkapkan ada apa dibalik Gunung Padang?
Pada tanggal 3 Maret 2019 pukul 18:30 WIB lalu,
Andi Arief ditangkap di kamar nomor 1214 Hotel Peninsula, Jakarta Barat sekitar pukul 18.30 dan sesuai keterangan Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Kombes Krisno Siregar, Andi Arief ditangkap di sebuah hotel di kawasan Slipi, Jakarta Barat karena diduga menggunakan sabu. Polisi mencari barang bukti hingga menggeledah kamar mandi hotel dan terpaksa membongkar toilet duduk di dalam kamar mandi tersebut. Entah bagaimana prosesnya, setelah mendekam 2 hari di bui , Kepolisian akhirnya membebaskan politikus Partai Demokrat Andi Arief pada Selasa malam, 5 Maret 2019.
Apapun, banyak isu menyelimuti kasus ini. Mulai dari keberadaan seorang perempuan (Artis CJ) yang ada disana bersama Andi, alat kontrasepsi, tas wanita, dugaan upaya membuang barang bukti,dsb. Apalagi hasil tes urine menyebut Andi positip narkoba,
(Red-01/Foto.ist)
4 Trackbacks / Pingbacks