Kabar Banyuwangi (52), "SURGA KECIL DI DESA WRININAGUNG BANYUWANGI"

Kabar Banyuwangi (52),

“SURGA KECIL DI DESA WRININAGUNG BANYUWANGI”

Koranjokowi.com, Kab, Banyuwangi, Jatim :

Edisi minggu 5 juni 2022 perjuangan kami cair dengan ijin Ide Sang Hyang Widi.rumah dari keluarga bapak Ari yang beralamat di desa Wringinagung kecamatan Gambiran kabupaten Banyuwangi Jawa Timur sudah bertahun-tahun hidup dalam ‘ketidak-layakan’ umumnya. Rumah yang merupakan surga keluarga demikian memprihatinkan.

Atas bantuan Camat Gambiran, Kades Wrinangun, warga sekitar dan semua pihak, kini surga keluarga itu mulai dilakukan renovasi sekedarnya. Mata pun berbinar menahan bangga juga haru.

Dalam semua agama diwajibkan saling membantu sekecil apapun , sehingga kemudian ada ucapan terima-kasih dari yang dibantu, ucapan itu adalah doa untuk yang membantu. Bahkan doa itu pula yang mampu menembus langit dan dasar bumi. Bantuan tidak hanya soal materi, tersenyum pun cukup daripada tidak melakukan apa-apa jika melihat sesuatu yang wajib dibantu.

“Terlepas dari apa yang terjadi, apa yang harus dibantu, biarlah itu menjadi hak Allah. Prinsip hidup kita selaku Relawan Jokowi adalah melakukan yang terbaik selain untuk keluarga, sekitar, nusa dan bangsa. Kasus keluarga pak Ari adalah cerminan kegotong-royongan sebagaimana diajarkan Bung Karno & presiden Jokowi , kalau pun kian tergerus akibat modernisasi. Kita ada disana menjaganya. Hal lain, Keharmonisan, kesejahteraan, keutuhan keluarga, menentukan kenyamanan hidup karena berujung kepada kualitas anak bangsa. Itu yang melahirkan konsep anti Rutilahu – rumah tidak layak huni – nya presiden Jokowi , saya tdak tahu bagaimana di Kab. Banyuwangi. Karena pak Ari tidak merasakan ini. Hal lain, semua agama mengajarkan prinsip dalam pembentukan keluarga Sukinah sebagaimana juga diajarkan dalam Hindu, hendaknya dipegang teguh selamanya, dan kita ada disana agar surga keluarga pak Ari tetap abadi. Salam hangat untuk pak camat, pak kades, warga sekitar khususnya untuk keluarga pak Ari”, demikian Pimp.umum/Redaksi – Arief P. Suwendi saat diminta tanggapan atas hal ini melalui seluler (05/06)

Indahnya pancaran sang mentari.
Di pandang indah di pagi hari.
Mari bergerak dharma dengan hati nurani.
Walau banyak cacian dan maki di sana sini.

(Krisna/Yu2n/Foto.ist)