Kabar Deli Serdang (15), Tuanku Sultan Amaluddin Sani Perkasa Alamsyah Pewaris Toleransi Beragama Leluhurnya

Kabar Deli Serdang (15),

Tuanku Sultan Amaluddin Sani Perkasa Alamsyah Pewaris Toleransi Beragama Leluhurnya

Koranjokowi.com, Kab.Deli serdang, Sumut :

COLLECTIE TROPENMUSEUM Studioportret van Amaluddin Sani Perkasa Alam Shah Sultan van Deli TMnr 10018804.jpgTuanku Sultan Amaluddin Sani Perkasa Alamsyah

Kesultanan Deli adalah sebuah kesultanan yang didirikan pada tahun 1632 oleh 
Tuanku Panglima Gocah Pahlawan di wilayah bernama Tanah Deli (kini Medan dan Kabupaten Deli Serdang, Indonesia).  Kesultanan Deli masih tetap eksis hingga kini meski tidak lagi mempunyai 
kekuatan politik setelah berakhirnya Perang Dunia II dan diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia.

Sultan Ma’moen Al Rasyid Perkasa Alamsyah – Raja Kesultanan Deli ke-9

Sejak tahun 1632  hingga saat ini ada 14 sultan Deli diantaranya adalah Sultan Deli ke-10 (Tahun 1924-1945) yang sosoknya demikian membekas bagi kita semua  yaitu  Seripaduka Tuanku Sultan Amaluddin Sani Perkasa Alamsyah ibni Almarhum Sultan Ma’moen Al Rasyid Perkasa Alamsyah (Tuanku Sultan Amaluddin Sani Perkasa Alamsyah / TSASPA )

 Beliau kelahiran 8 Maret 1877 yang memerintah sejak dimasyhurkan pada 11 September 1924 lalu yang sosoknya menjadi tauladan generasi berikutnya. Beliau dilahirkan dengan nama  Tengku Amaluddin, putra tertua dari pasangan Sultan Ma’moen Al Rasyid Perkasa Alamsyah dan Encik Ganda, yang bergelar Encik Ibu Baginda. 

Pada 22 Februari 1893, Ayahandanya, Tengku Amaluddin ditunjuk sebagai pewaris takhtaKesultanan Deli dengan gelar Tengku Besar. Upacara peresmian gelar Tengku Besar  dilakukan pada 3 Juli 1893 di Istana Maimun, ditandai dengan sebuah upacara adat di mana ia dipersilahkan untuk naik ke atas pelaminan 7 tingkat dan kemudian ditembakkanlah meriam di luar istana sebanyak dua belas kali.

See the source image

Pada 9 September 1924, ayahandanya yakni Sultan Ma’moen Al Rasyid Perkasa Alamsyah mangkat. Dua hari kemudian, tepatnya tanggal 11 September 1924 ketika Almarhum Sultan Ma’moen hendak dimakamkan, orang-orang besar Kesultanan Deli memasyhurkan Tengku Besar Amaluddin menjadi Sultan dari Kesultanan Deli, ia bergelar Tuanku Sultan Amaluddin Sani Perkasa Alamsyah / TSASPA

Istiadat penabalan  beliau dilaksanakan pada 9 Februari 1925 di Istana Maimun, sederhana saja namun tiada melupakan kemuliaan dan kebersamaan dengan warganya 

Istana Maimun yang menjadi salah satu bukti kejayaan Kesultanan Deli.

Istana Maimun yang menjadi salah satu bukti kejayaan Kesultanan Deli.

, “Hamba rakyat sekaliannya menyeru, Daulat Tuanku…!!! Daulat Tuanku…!!! Daulat Tuanku…!!!.” Di luar istana, meriam ditembakkan sebanyak tiga belas kali, diikuti bunyi tetabuhan dari masjid, langgar, lonceng-lonceng gereja, topekong Tionghoa, dan kuil-kuil India dari seluruh daerah jajahan Kesultanan Deli, sebagai penanda bahwa Tuanku Sultan Amaluddin telah dinobatkan sebagai Sultan.

Demikian syahdu terasa disaat gema toleransi beragama menyambut sekaligus menyampaikan kebanggaan, kebahagiaan dan kemuliaan atas beliau .

Pada 22 Agustus 1937, ia mengadakan peringatan 75 tahun penandatanganan perjanjian Acte van Verband, sebuah perjanjian taat dan setianya Kesultanan Deli kepada Hindia Belanda. Perjanjian tersebut ditandatangani oleh kakeknya yakni Sultan Mahmud Al Rasyid Perkasa Alamsyah pada 1862. 

See the source image

Presiden Joko Widodo menerima gelar Tuanku Sri Indera Utama Junjungan Negeri dari Kesultanan Deli. Penganugerahan gelar ini dihelat di ruang utama Istana Maimoon, Minggu (6/10/2018). Gelar adat ini merupakan gelar bangsawan tertinggi di Kesultanan Deli

Pada 1938, Tuanku Sultan Amaluddin beserta dua putranya yakni Tengku Mahkota Deli, Tengku Otteman dan Tengku Pangeran Bendahara, Tengku Amiruddin, menghadiri Perayaan 40 Tahun Kenaikan Takhta Ratu Wilhelmina, di Amsterdam, Belanda. Mungkin saja saat itu ada pihak yang tidak sependapat dengan beliau, namun kesahajaan dan kemuliaan sebagai negarawan tetap melangkahkan kakinya kesana, bukan untuk berkhianat namun meneruskan ‘relationship ini dengan kedamaian.

Tuanku Sultan Amaluddin Sani Perkasa Alamsyah mangkat pada 4 Oktober 1945 di Istana Maimun, beberapa bulan setelah Proklamasi 1945, pastinya ada rasa bangga beliau dan selurh keluarga besar kesultanan karena telah mengantar bangsa dan negara besar ini menuju kemerdekaan sejati.

Beliau dimakamkan di area pemakaman Masjid Raya Al Mashun, Medan. Gelarnya setelah mangkat ialah Marhum Rahimullah.

Subhanallah, alhamdulillahirabil’alamiin.

Sekedar info,

Istana Maimun terletak di Jalan Sultan Ma’mun Al Rasyid kelurahan Sukaraja, kecamatan Medan Maimun Kota Medan. Didesain oleh arsitek Italia dan dibangun oleh Sultan Deli, Makmun Al Rasyid Perkasa Alamsyah pada 1888, Istana Maimun memiliki luas sebesar 2.772 m2 dan 30 ruangan.
Adapun Taman Seri Deli,  merupakan Taman dan kolam untuk Putri-putri Sultan Deli dan Keluarga. Taman Seri Deli di samping Masjid Raya, sempat berpindah hak milik kepada pihak swasta. Namun berkat kegigihan masyarakat Melayu, Taman Seri Deli dibeli Pemerintah Kota Medan
Kalau pun kami muslim namun ke-toleransian dalam beragama terjunjung dengan baik di bumi kerajaan Kesultanan Deli ini sebagaimana telah dicontohkan para Raja sultan Deli dan leluhur kami.
‘Insyaallah akan tetap terjaga…
MOHON MAAF LAHIR BATHIN JIKA ADA HAL YANG KURANG SEMPURNA & KURANG BERKENAN. KARENA KESEMPURNAAN HANYALAH MILIK ALLAH SWT
(Alfatehah untuk para Raja Kesultanan Deli, Surgalah tempatnya,Aamiin YRA)

(BudiDG/Foto.ist)

Presiden Jokowi bersama Sultan Deli ke-14, Tuanku Mahmud Lamantjiji Perkasa Alam (8/10/2018)

Lainnya,

Kabar Deli Serdang (14),MINYAK GORENG LANGKA DI PERCUT SEITUAN, IBU – IBU AKAN TURUN KEJALAN !? – KORAN JOKOWI

Tentang Koran Jokowi 4105 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

2 Trackbacks / Pingbacks

  1. Kabar Deli Serdang (16), "SETELAH PRESIDEN JOKOWI , SIAPA PENGGANTINYA YANG AKAN MERASAKAN DUDUK DI KURSI EMAS BALAIRUNG ISTANA MAIMUN ?" - KORAN JOKOWI
  2. Selamat HUT BPRPI KE-69 TAHUN. "KAMI YAKIN  PRESIDEN JOKOWI & KASTAF PRESIDEN AKAN MEMBUAT KAMI BANGGA" - KORAN JOKOWI

Tinggalkan Balasan