
Denny D. Kustia – Ketum YKIM (8),
“Indra Maulana Ketua Harian YKIM & Kasus Ferdi Sambo”
Koranjokowi.com, Bandung :
Hari ini (10/8) melalui seluler saya mendapatkan kesempatan diskusi kembali dengan Denny D. Kustia – Ketum YKIM – Yayasan Kerja Indonesia Maju, dan salah satu yang kami diskusikan adalah mengenai program kerja terdekat YKIM yaitu ; Cahaya Indonesia, Indonesia Berikhram dan Bimtek untuk Kabupaten, Propinsi, dan Dprd baik kab/kota serta Propinsi.
“Ya sedang dipersiapkan oleh tim kerja dibawah kordinator Sdr. Indra Maulana, yang juga menjabat selaku Ketua Harian YKIM per.tgl. 3 Agustus 2022 lalu. Indra yang saya kenal adalah orang muda yang visioner, kaya akan ide dan pekerja keras. Maka DPP YKIM menunjuknya selaku Ketua harian, Indra mampu menterjemahkan apa keinginan organisasi dan apa harapan masyarakat kepada YKIM. Dan pengangkatannya itu sesuai SK DPP No. No : 019/08iPKH/BYIIU 2022, tgl.3 Agustus lalu”, demikian Denny
Selain hal diatas YKIM juga akan melaksanakan Munas – Musyawarah Nasional YKIM diakhir tahun 2022 mendatang dan sedang dipersiapkan segala sesuatunya sehingga perwakilan YKIM Provinsi, Kabuapaten dan kota seluruh Indonesia dapat hadir. “Kita akan persiapkan yang terbaik”, tambah Denny.
-Indra Maulana, Ketua Harian YKIM-
Hal yang kami diskusikan adalah viralnya kasus Irjen Pol Ferdy Sambo (FS) hampir satu bulan ini,
” Sebetulnya saya tidak punya kapasitas menanggapi kasus ini apalagi setelah FS menjadi tersangka, namun memang saya juga masyarakat umum pastinya terkejut, tidak percaya. Apalagi selama ini Ferdi dikenal sangat dekat dengan Listyo Sigit bahkan saat akan melakukan fit & proper tes selaku calon Kapolri ke Komisi III DPRRI, Ferdi 24 jam bersama beliau. Ferdi merupakan jenderal bintang dua termuda di korps Bhayangkara. Pria kelahiran 9 Februari 1973 itu, menyelesaikan pendidikan Akpol pada 1994. Itu saja”, demikian Denny membatasai diri ber-statemen.
“Perintah Prsiden Jokowi agar kasus ini segera diungkap dengan jujur, transparan, proporsional & profesional memang tantangan tersendiri untuk Kapolri Listyo Sigit, begitu kan?”, pancing saya lagi
“Bekerja dengan situasi ‘pressiure tinggi baik skala nasional dan internasional untuk orang selevel Kapolri itu sudah biasa, tidak perlulah kita dramatisir. Perintah adalah perintah, Kapolri akan lakukan yang terbaik. Itu saja”



Be the first to comment