Melawan Lupa (136),  ” PSSI  TETAP JALAN TANPA ERICK ?, BISA ! “

Melawan Lupa (136), 

” PSSI  TETAP JALAN TANPA ERICK ?, BISA ! ”

Koranjokowi.com, OPini :

Setelah Ketum PSSI -Komjen. Pol. (Purn.) Dr. Drs. H.Mochamad Iriawan, S.H., M.M., M.H (Iwan Bule) ‘babak – belur’ dihajar media media tertentu dengan narasi Iwan Bule ambisi mempertahankan kedudukannya pasca musibah Stadion Kanjuruhan Malang lalu, kami, Alumni Kongres Relawan Jokowi Sedunia thn.2013 (Akarjokowi2013 / Koranjokowi.com ) hanya bisa ‘tepuk – jidat kalau pun tidak harus guling – guling ditanah.

Mengapa sih tidak sabar menunggu KLB PSSI yang sudah disepakati bulan Februari 2023 mendatang?, kalau pun  narasi narasi itu terhenti kemudian karena selain  ‘telah lelah’ memframingnya namun publik ‘meneng-bae, ‘nggak ngaruh kalau orang Betawi bilang. ‘Eheheh.

. Pertanyaan kita kemudian kenapa narasi narasi diberbagai media itu bisa ‘seragam’?, kami tidak perlu harus  ‘mengernyitkan dahi, karena pasti selalu akan hadir ‘pesan sposnor dibaliknya, ‘Oppsss..

Kami juga tidak berkehendak mengomentari munculnya hasil survey yang ‘ujug – ujug ‘ meminta Iwan Bule lengser, bahkan ada disediakan nominator penggantinya, selain nama Erick, kok bisa bisanya muncul nama  Najwa Shihab, Gibran Rakabumi dsb. ‘Iki opo meneh, ehehehe.

Bahkan saat itu pula ada framing yang menarasikan jika Erick Tohir –  Menteri BUMN adalah ‘super-star yang paling cocok menggantikan Iwan Bule, bahkan ada slogan kemudian muncul yaitu ‘Erick mampu meng-transformasi total ekosistem pesepakbolaan Indonesia’. Kalau pun kemudian upaya ini terhenti setelah Iwan Bule meminta mereka sabar hingga KLB saja, eheheh.

Kami, AkarJokowi2013, hanya mengingatkan bahwa mereka jangan ganggu Erick dahulu karena dia sedang sibuk baik karena sedang ditunjuk sebagai Wedding Organizer pernikahan Kaesang juga publik sedang menanti langkah kongkrir Erick atas masih adanya BUMN yang rugi, misalnya:

1.PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, media nasional banyak mengatakan PT.GI  akan bangkrut karena rugi  hingga USD100 juta/bulan atau setara Rp.1,429 triliun bahkan beban biaya operasional Garuda telah mencapai > USD 150 juta. Sedangkan pendapatan hanya mencapai USD 50 juta.

Pada September tahun 2021, emiten penerbangan pelat merah ini juga membukukan rugi bersih senilai USD 1,66 miliar, bengkak dari USD 1,07 miliar di periode yang sama 2020 – 2021.

2.PT. Waskita Karya Tbk disebutkan juga sedang sekitar Rp.12,22 triliun.

Dibeberapa sumber disebutkan total liabilitas atau utang yang harus dibayarkan emiten bersandi saham WSKT sebesar Rp.91,86 triliun, terdiri dari utang jangka pendek Rp.38,79 triliun dan utang jangka panjang Rp.53,07 triliun

3.Desember 2021 lalu, Menkeu – Sri Mulyani Indrawati  mengatakan bahwa  kondisi kinerja BUMN  yang mendapatkan suntikan modal melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) dalam periode 2005-2021  banyak BUMN yang disuntik dana PMA periode thn. 2005 – 2021 lalu namun hanya 60% yang mencatatkan untung. Sedangkan sisanya (40%) mengalami kerugian.