“DENNI-JARINUSA & FENOMENA KOMENG DI PEMILU 2024”
Koranjokowi.com, OPINi :
Menuju Pilkada Serentak tahun 2024 mendatang, banyak cara para TimSes untuk ‘menjajakan’ produknya sebagai kandidat calon Gubernur, Bupati atau walikota.
Dari perjalanan dan pengalaman mengikuti Pileg dan Pilkada pilkada sebelumnya dapatlah kita simpulkan jika strategi komunikasi politik dalam memenangkan Pileg dan Pilkada terkait beberapa strategi: Dukungan Sosial/masyarakat (social capital), Dukungan modal (financial capital), dan Dukungan jaringan (networking). Itu yang mendasar selanjutnya adalah Tim yang capable dan solid, maksimalisasi medsos & media mainstream, dan program berkelanjutan.
Namun menjadi sebaliknya saat yang dicalonkan adalah mereka yang memang seorang public-figure (artis, pertahana dsb), banyak kemudahan yang dicapai Timses karena sudah punya dasar yaitu ‘popularitas.
Apapun ini masih dianggap sebagai cara jitu meraup suara pemilih. Selain populer dan mampu menggaet suara pemilih, biasanya aktif di media sosial sehingga lebih mudah dikenal dan mampu memberi pengaruh.
Namun disejak 5 tahun belakangan ini, masyarakat / pemilih akan menentukan pilihannya karena rasionalitas bukan melulu berdasarkan visi misi dan program.
Maka disinilah peran strategi ‘Komunikasi Interpersonal’ untuk mematahkan popularitas itu, calon mempunyai hak, waktu dan kesempatan yang sama disaat melakukan ‘blusukan, rapat terbuka / tertutup, dsb. Timses harus lebih jeli dalam melawan ‘popularitas’ calon lain itu, dan untuk ini JARINUSA mempunyai jam terbang sendiri.
“Bisa benar bisa juga tidak, yang jelas kita lihat saja di Pemilu 2024 ini khususnya banyaknya selebriti dan public figure yang maju sebagai Caleg DPR RI tahun 2024, mereka gagal mencapai jumlah suara paling sedikitnya 4% dari jumlah suara resmi nasional. Kalau tidak salah ada sekitar 42 artis yang akan gagal ke Senayan. Ada Anang, KD, Angel Elga, Vicky Prasetyo, H.Yusup mansyur, Venna Melinda, Helmi Yahya, Giring Ganesha, Choky Sitohang, Neno Warisman dan lainnya. Berarti tidak ada jaminan jika selebritis atau public-figure harus selalu lolos”, demikian Deni Lesmana, MM., RFA selaku Direktur Eksekutif PT. Jaringan Nusantara Research & Consulting (JARINUSA)
Dan menjadi aneh saat Alfiansyah Bustami (Komeng), pelawak / komedian ternama usia 53 tahun ini (akan) bisa lolos sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jawa Barat tahun 2024.
Kemunculan Komeng banyak tidak terduga pemilih, namun dengan foto yang unik berhasil menjadi perhatian masyarakat, apalagi banyak yang mengaku saat kertas suara dibuka di TPS dari 5 calon yang ada banyak yang mereka ‘tidak kenal’ kecuali Komeng ini.
“Pas aku buka kertas suara, ada lima, kan? Bingung tuh mau milih siapa. Pas buka (surat suara) DPD, banyak juga dan enggak ada nama partainya. Jadinya aku cari wajah-wajah familiar, eh, ada Bang Komeng. Langsung coblos deh,”demikian aku masyarakat yang ditirukan Denni.
Upaya Komeng diawal adalah menemui Hakim Pengadilan Negeri Kelas IA Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. karena caleg wajib memakai nama , baik di surat suara maupun di alat peraga kampanye (APK). Dan permohonan itu telah dikabulkan Komeng pun bisa menggunakan nama Alfiansyah Komeng kalau pun tidak diijinkan menggunakan nama hanya ‘Komeng’ saja. Dan alhasil Komeng mendapatkan lebih dari 5.3 juta suara dan menjadi pemilik suara terbanyak untuk DPD Dapil Jabar tahun 2024 ini.
Maka disinilah peran strategi ‘Komunikasi Interpersonal’ yang dilakukan Timses Komeng telah berhasil ‘menghancur-leburkan’ calon lain yang terlihat pengemasannya demikian formal bahkan sedikit relijius, baik di kertas suara dan APK.
Komeng mendapatkan full Dukungan sosial/masyarakat, juga Dukungan jaringan (networking).
itu hal terdasar kemenangannya.
Ahahaha.
“Tanpa perlu pelajari satu-satu portfolio, lahirlah kecenderung psikis kolegial memilih Komeng dari calon yang ada, Komeng terbukti bisa menerapkan konsep Non-mainstream dalam segala hal. Timses Komeng tidak sibuk dengan program-kampanye dsb, maka hati – hati memilih Timses atau Tim Pemenangan. Mari diskusi terlebih dahulu dengan JARINUSA, ehehe..”, tutup Denni
OFFICE
AMPERA BUILDING
Jl. Ampera Raya Kemang NKF 18 B. Jakarta Selatan 12560,
Telp. 021-788 406 30.
Mobile. 0822 1144 8166.
Email : Admin@jarinusa.com,
(Red-01/Foto.ist)
Lainnya,
(Silahkan klik tautan ini)
Be the first to comment