Budi D.Ginting, Sumut.
“Tjong A Fie, Masjid Raya Maimun & Jokowi Thn.2018″
Koranjokowi.com, Daerah:
Horas, Mejuajua, Yahowu.
Masjid Raya Al-Mashun, yang kemudian banyak menyebutnya dengan Masjid Raya Maimun, Masjid Raya Medan atau ada juga menyebutnya Masjid Raya Deli ini adalah sebuah masjid yang berada di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia yang dibangun tahun 1906 – 1909 yang hingga kini belum pernah direnovasi karena kekohohannya. Pada awal pendiriannya, masjid ini merupakan bagian dari kompleks Istana Maimun. Gaya arsitekturnya memadukan unsur Timur Tengah, India, dan Spanyol. Masjid ini berbentuk segi delapan dan memiliki sayap di bagian selatan, timur, utara, dan barat. Luas masjid mencapai 874 m2 yang di sekelilingnya terdapat parit selebar 50 x 50 cm. Adapun areal masjid memiliki luas 13.200 m2.
Sejarah
Masij ini dibangun oleh Sultan Deli ke-9 – Ma’mun Ar-Rasyid didukung Deli Maatschappij dan Tjong A Fie, pengusaha terkaya di Medan saat itu dimulai tanggal 21 Agustus 1906 / 1 Rajab 1324 Hijriah. Seluruh pembangunan selesai pada tanggal 10 September 1909 dan ditandai dengan pelaksanaan salat Jumat pertama di masjid tersebut. Anggaran pembangunan keseluruhan adalah satu juta gulden.
Sultan Deli ke-9 – Ma’mun Ar-Rasyid
adalah seorang pengusaha, bankir dan kapitan yang berasal dari Tiongkok dan sukses membangun bisnis besar dalam bidang perkebunan di Sumatra, Indonesia. yang memiliki lebih dari 10.000 orang karyawan. dia bersahabat dekat dengan Sultan namun tidak disukai Belanda sejak dia menginjak kakiknya ke Medan thn.1875 dan meninggal 1961. Selain pebisnis dia juga ‘politikus’ , nantikan info detilnya di edisi mendatang.
Meski didesain sebagai masjid kerajaan, Masjir Raya Al-Mashun sejak dulu memang difungsikan untuk melayani seluruh umat muslim yang berada di Medan. Desain bangunan masjid dibuat oleh arsitek asal Belanda bernama J.A. Tingdeman. Alasannya sederhana, karena pada masa itu, Sang Sultan belum menemukan arsitek bangsa pribumi yang dianggap mumpuni. masjid ini terletak di Jalan Sisingamangaraja No 61, Medan.
Disana juga ada makam para Sultan Deli yang berada di area masjid tersebut. Makam para Sultan Deli ini ditempatkan berbeda dengan makam para keturunan Melayu lainnya. Sebanyak sepuluh makam ditempatkan berbeda dengan makam yang lainnya. Saat ke Medan sebelum Covid 2020 lalu,PimRed pernah kesana tapi saya tidak bisa menemani karena sedang ‘skripsi kuliah’.
Pada nisan pun tertulis para nama Sultan Deli dan istri para Sultan hingga anaknya, seperti nama Sultan Deli ke sembilan Sultan Ma’moen Al Rasyid. Makam Sultan Deli ke sembilan itu dibentuk setinggi kurang lebih satu meter dan berwarna kuning. Makam para Sultan Deli di area Masjid Raya Al Mashun Medan hanya mulai dari Sultan Deli ke -9 hingga ke-13. Saat ini Sultan Deli ke-14 adalah Sultan Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam Shah atau cukup disingkat Tuanku Aji adalah Sultan Deli ke-14 yang naik tahta sejak 23 Juli 2005 – saat ini.
Sultan Amaluddin Al Sani Perkasa Alamsyah
Sultan Osman Al Sani Perkasa Alamsyah
Sultan Azmy Perkasa Alam Alhaj
Sultan Otteman Mahmud Perkasa Alam
Sementara untuk Sultan Deli lainnya berada di Masjid Raya Al Osmani di Medan Labuhan. Sebab kala itu pemerintahan Kesultanan Deli masih berada di Medan Labuhan sebelum dipindahkan oleh Sultan Ma’moen Al Rasyid ke wilayah Medan saat ini. Sehingga makam para Sultan Deli terdahulu berada di wilayah Medan Labuhan.
Presiden Jokowi pernah bertemu dengan Sultan Deli ke-14
ini terjadi 7/10/2018 lalu sekaligus dianugerahi gelar Tuanku Sri Indra Utama Junjungan Negeri oleh Sultan Deli ke-14 – Seripaduka Baginda Tuanku Sultan Mahmud Arya Lamantjiji Perkasa Alam. Dengan demikian, Presiden Jokowi telah sah menjadi kerabat baru di Kesultanan Deli . Gelar Tuanku Sri Indra Utama Junjungan Negeri itu berarti ‘ pemimpin yang baik pembawa angin segar ke pelosok negeri’.
Insyaallah,Aaminn allahuma aamiin.
(BDG/Red-01/foto.ist)
- MENGAPA KORUPTOR PT. TIMAH – RP.300 TRILIUN TIDAK DIHUKUM MATI !?
- HASTO MIRIP SUKARNO, KATA SIAPA ?
- HAYO DAFTAR JADI PENDAMPING DESA THN.2025
- Melawan Lupa (173), “SILIWANGI, DJOGYAKARTA. KUTEMPUH 600 KM DENGAN CINTA”
- HARI NATAL TH.1945 – 2024. “INDONESIA DALAM SENYUM TUHAN”
- PPN NAIK 1%, MANA ITU GOLKAR, DEMOKRAT, NASDEM, PKB, PAN & PPP ?, “APA KABAR PERJANJIAN BATU TULIS THN.2009?”
- PDIP,PPN 12%, Salawi – Semua Salah Jokowi. “MENGAPA PUAN DIAM?”
- “Mampukah Presiden & Yusril Menangkap Eddy Tansil!?”
- “SERDA UCOK MENJADI HANTU PREMAN YOGJAKARTA KEMBALI !?”
Be the first to comment