Ir.Chrisman A. Simanjuntak, "Slow aja diboncengan !"

grup-facebook-info-jabodetabek_20180414_185927

Ir.Chrisman A. Simanjuntak,

“Slow aja diboncengan !”

Koranjokowi.com, OPINi:

Ditengah riuhnya Hak Angket Pemilu 2024 yang belum juga kita tahu bagaimana akhirnya, ada yang terlupakan tentang 4 (Empat) hal penting di Provinsi DKI Jakarta yang jarang ter-expose, yaitu :

1.DKI Jakarta kembali meraih realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) tertinggi sepanjang Tahun 2023. Dimana capaian realisasi investasi DKI Jakarta di thn.2023 lalu telah menembus Rp 95,2 Triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) sekitar Rp 71,5 Triliun.

Hal ini didominasi 3 sektor yang mengalami kontribusi terbesar yaitu sektor Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi dengan nilai, Rp 60 Triliun. Jasa Lainnya, Rp 28,8 Triliun dan Perumahan, Kawasan Industri, dan Perkantoran, Rp 21,9 Triliun.

2.Berdasarkan UU No. 3 Tahun 2022 yang mengatur Ibu Kota Nusantara (IKN) dan pelaksanaan pemerintahan oleh otorita, maka mengubah orientasi pembangunan Jakarta menjadi kota global (global city). Sebagai jantung politik, ekonomi, dan budaya Indonesia, Jakarta perlu mengukir identitasnya sebagai kota global setelah terlepas dari status ibu kota.

Menjadi kota global adalah sebuah transformasi yang akan mendatangkan banyak peluang sekaligus tantangan di waktu bersamaan, salah satunya dalam bidang pendidikan. Di era globalisasi, pendidikan menjadi tulang punggung kemajuan suatu kota. Artinya, Jakarta perlu memperkuat sistem pendidikan untuk memenuhi standar global

Namun, banyak sekolah di Jakarta masih memiliki masalah dengan infrastruktur yang kurang memadai. Ini bukan hanya tentang bangunan yang tua, tapi juga tentang fasilitas tidak lengkap, yang membuat siswa kesulitan untuk belajar secara efektif, termasuk kelas yang penuh sesak, dan kurangnya ruang terbuka untuk kegiatan siswa.

3.Pemprov DKI melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta sejak awal tahun 2024 ini telah bekerja sama dengan para stakeholder mengemas paket-paket wisata ibu kota dengan tema menarik seperti leisure tourism, business, MICE, student, dan minat khusus.

Jakarta memiliki banyak destinasi wisata menarik mulai dari wisata belanja, wisata sejarah, wisata alam, hingga wisata kuliner yang siap ditawarkan kepada wisatawan mancanegara (wisman) atau turis asing.

Sejak awal Jakarta bukan hanya kota bisnis tetapi juga kota pariwisata. Kita semua berharap, dapat mengembalikan kejayaan promosi pariwisata Jakarta seperti era 1980-an, yaitu Pasar Wisata.

4. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi satu-satunya partai yang melakukan penolakan dalam momentum pengesahan Revisi UU NO. 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN) m adapun parpol yang setuju adalah; PDI-Perjuangan, PKB, PPP, Nasdem, Gerindra, PAN dan Golkar. Adapun, Partai Demokrat ikut menyetujui namun dengan beberapa catatan.

TEMAN, BANGSA DAN NEGARA BESAR INI AKAN TERUS BERGERAK MAJU DEMI KEPUASAN RAKYATNYA, JIKA PUN KALIAN TIDAK SETUJU MAKA CUKUPLAH MENJADI PENONTON DAN JANGAN BIKIN GADUH, BIAR KAMI SAJA YANG BEKERJA. ANAK MEDAN BILANG, SLOW SAJA DI BONCENGAN….

‘Wkwkwkwkw..

(Ir.Chrisman A.Simanjuntak, Dewan Redaksi & Sekjen Alwanmi)

-Red-01/Foto.ist-