PARA MAFIA TANAH DI KUANSING RIAU PENYEBAB BANJIR BANDANG PERLU ‘DITAMPAR’ KAPOLRI !?
KoranJokowi.com, Kuansing, Riau :
Aktivitas warga Desa Rambahan seiring Banjir Bandang menerjang puluhan Rumah Warga yang tersebar di sejumlah kecamatan Logas Tanah Darat (LTD) kabupaten Kuansing-Riau Minggu (8/11/2020)
Tidak ada laporan korban jiwa Dalam peristiwa bencana Banjir Bandang yang di laporkan terjadi sejak dini hari tersebut, namun aliran air bah dengan ketinggian mencapai lutut orang dewasa menyebabkan aktivitas warga nyaris lumpuh total
Sementara Tokoh masyarakat Kuansing Suhardiman Amby pada saat berada di lokasi Banjir di Desa Rambahan mengatakan ” Banjir Bandang ini akibat curah hujan yang sangat tinggi Gundul nya Hutan Penyangga dan alih fungsi lahan dan penyempitan aliran sungai akibat di timbun atau tertimbun nya anak-anak sungai oleh perkebunan ilegal dan perambah Hutan yang tidak bertanggung jawab di modali oleh para Mafia dan cukong-cukong”Jelas, nya
Koranjokowi.com meminta kepada pemerintah provinsi atau pun Daerah agar bisa menindak Tegas perkebunan ilegal atau perambah Hutan yang di modali para Mafia dan cukong-cukong yang tidak bertanggung jawab sehingga mengakibatkan Banjir Bandang di wilayah kecamatan Logas Tanah Darat (LTD) khusus di desa Rambahan. Dan seolah ini dibiarkan hingga tahunan.
Jika aparat lokal ‘menyerah’, maka waktunya Kapolri Jendral Idham Aziz turun gunung ‘menampar’ mereka. ‘Sikat, Jenderal !..(Kord.Prov Riau Budi Andrian)
Be the first to comment