“UJI NYALI DI JEMBATAN GANTUNG SITUGUNUNG SUKABUMI JAWA BARAT”

“UJI NYALI DI JEMBATAN GANTUNG SITUGUNUNG SUKABUMI JAWA BARAT”

KoranJokowi.com, Sukabumi, Jawa Barat : Sukabumi kaya destinasi wisata sejak lama dan bertambah kemudian dengan hadirnya JEMBATAN GANTUNG / SUSPENSION BRIDGE yang dibangun sejak tahun 2017 lalu diantara  gunung, lembah dan sungai sekitar kawasan Kecamatan Kadudampit, Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Sukabumi, Jawa Barat. Ini juga menjadi bukti lain bahwa Presiden Jokowi demikian mencintai alam Sukabumi, kalau pun suara Jokowi baik Pilpres 2014 dan 2019 lalu selalu kalah di Jawa barat, ahahah. ‘Pak Dhe gitu Lo.

Dan melalui Luhut BP & KemenPUPR  Jembatan gantung bernama Jembatan Situgunung (Situgunung Suspension Bridge) yang terbuat dari susunan kayu ulin Papua dan kayu merbau seberat 80 ton ini pun dikerjasamakan antara Balai Besar TNGGP dengan PT Fontis Aqua Vivam sejak Mei 2017 senilai Rp.5 milyar. Bahkan diresmikan langsung oleh Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Sabtu (9/3/2019) lalu.

Jembatan ini panjangnya lebih dari 250 meter, lebar 1,2 meter,  dengan ketinggian 170-an meter sehingga  menjadi jembatan gantung terpanjang di Asia Tenggara. Jembatan tersebut berada di Kabupaten Sukabumi yang masih berada di dalam kawasan Jembatan Situgunung akses menuju Curug Sawer, salah satu air terjun yang memiliki keeksotisan di Sukabumi.

Proyek pembangungan Jembatan Situgunung terhitung dimulai sejak bulan Mei 2017 dan dalam waktu 4 bulan Jembatan Situgunung sudah mendapatkan sertifikat keselamatan dan kenyamanan serta dinyatakan lolos dalam uji beban dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR.RI)

Jembatan Situgunung mulai beroperasi pada tahun 2018 dan diresmikan pada 9 Maret 2019 oleh Menteri Koordinator bidang Kemaritiman periode lalu, Luhut Binsar Panjaitan.

Kunjungan terbuka setiap hari sejak pkl.07.30-17.30, dengan tarif  Rp.50.000 & Rp.100.000/orang (VIP), untuk VIP anda dapat dikawal ojek-intern + Snack ‘kampung’; kopi, teh, pisang rebus, singkong, bubur kacang ijo dann somay. Yang ambil tarif VIP pastinya akan dikasih semacam ‘gelang’ untuk ditukarkan snack itu di Balcone Resto, small-resto diantara pos ticket dan jembatan itu. View-nya juga keren untuk ‘selfiana’, bro.

Pengamanannya?, tenang bro setiap orang yang akan ‘menyebrang’ jembatan pastinya diberikan slink yang dililitkan dipinggang, juga kalau perlu akan didampingi staf yang bersiaga di tengah jembatan sehingga dapat mengurangi rasa khawatir saat berada di tengah-tengah perjalanan.

Sesampainya di ujung jembatan, dapat melanjutkan perjalanan menuju Curug Sawer dengan berjalan kaki sejauh 1 kilometer. Yang mau menginap?, tenang ada area Glamping, beberapa Dome dengan rasa hotel siap menanti. Karena dalam dome ini sangat lengkap, mulai dari Kopi, Teh, Kamar mandi yang bersih serta Peralatan tidur yang membuat kalian akan sangat betah disini.

Dalam satu dome ini tersedia 4 kasur ( twin bed ) dan ditengah ruangan ada karpet tebal, sehingga sangat cocok sekali untuk rame – rame glamping disini. dan ada balcone juga, bisa dengan santai menikmati secangkir teh atau kopi sambil menikmati suasana alam terbuka hijau yang menyegarkan mata. Infonya Biaya menginap di Gllamping itu sekitar Rp.350.000/orang , included;  – Tiket Masuk Kawasan Wisata Situ Gunung- Tiket Masuk Situ Gunung Suspension Bridge- Tiket Camping Ground– Tenda- Sleeping Bags– Matras– Makan 2x- Guide. Silahkan re-check lagi ya bro,biar’nggak salah.

Jika ‘parno menginap dalam hutan, silahkan check ‘mbah google, klik hotel atau penginapan daerah Situgunung, banyak banged. Tinggal pilih yang murmer juga ada. Sampai jumpa di Sukabumi ! (Jack/@rief/Foto.ist)