PAK MENTRI PUPR, KORANJOKOWI.COM MENGUSULKAN ADA REVISI ATAS TATA-CARA LELANG PROYEK KHUSUSNYA DI LAMPUNG !
KoranJokowi.com,Lamteng : Sepertinya program pembangunan sekarang ini terutama tata-cara pengaturan lelang harus mendapat perhatian serius Menteri PUPR.RI (Ir. Mochamad Basoeki Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D). Pasalnya banyak temuan dilapangan terkait pekerjaan proyek dibawa pengawasan Kementrian PUPR sepertinya sarat manipulasi dan penyimpangan .
Seperti pagu anggaran sebelum di lelang tidak di publikasikan secara transparan oleh pihak kementrian ,akibatnya timbul praduga praduga negatif tentang kementrian terutama di kementrian PUPR .Salah satu pejabat di Balai Basar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung (BBWSMS) yang tidak mau disebut namanya mengatakan kepada KoranJokowi.com .Menurutnya penawaran dari pagu anggaran tidak ada pembatasan sehingga terjadi penawaran dari 20 hingga menyentuh level 30% dari pagu proyek yg di lelang.
Ini berati proyek yang penawaran hingga mendekati angka 30% dari nilai anggaran bisa dicurigai secara kwalitas berdampak kurang baik. Sementara dari pihak Direksi terkadang mereka mengeluhkan jika terjadi ‘masalah’ dilapangan pihak kontraktor akan kurang sigap dan sering terlambat memasok matrial dilapangan menimbulkan para pekerja sering istirahat menunggu matrial dikirim dari kontraktor.
Sumber mengatakan lagi kalau pun direksi menegor kontraktor agar mempercepat pengiriman kebutuhan proyek terkadang mereka tampak ‘tidak-perduli’, contoh lain untuk paket proyek yang ada di wilayah 2 Punggur utara pekerjaan proyek di kerjakan kontraktor CV.CA di-3 titik lokasi dengan anggaran Rp.7.2 milyar sedangkan dalam pagu anggaran sekitar Rp.10 milyar,setelah melalui proses lelang tinggal Rp 7.2 milyar berarti sekitar Rp 2.8 milyar anggaran tidak terpakai .Belum lagi kontraktor harus membayar PPH dan PPN sebesar 11.5%.
Bisa dibayangkan dengan sisa anggaran seperti itu yang harus dilaksanakan oleh kontraktornya maka berujung tentang penurunan kualitas pekerjaan. Untuk hal ini, KoranJokowi.com berharap Menteri Basuki agar ‘meninjau-kembali’ tata cara lelang secepatnya.
Keterangan Foto; (1). Saluran sekunder BH , (2). Sub primer Dam raman ,(3).Tim dari Balai besar di Sekunder BA bekri. (Farizal/Foto.ist)
Be the first to comment