
Suara Kalbar : Mencari Kejujuran Program Air Bersih , Bedah Rumah & Jalan Rusak di Kab. Sintang, Kalbar.”SIAPA YANG PERDULI !?”
KoranJokowi.com, Kalbar : Dengan adanya program air bersih dan bedah rumah di Kalbar, khususnya di Kec. Ambalau, Kab.Sintang yang merupakan bagian program andalan Presiden Jokowi seharusnya membawa makna dan manfaat bagi masyarakat disana. Namun yang terjadi tidak demikian, sebagaimana temuan KoranJokowi.com Prov. Kalbar baik tentang pembangunan sumber air bersih, Bedah Rumah dan infrastruktur jalan rusak.
Maka hari ini (Jumat,4/12) kami sampaikan atas hal itu semua. Pertama, Tentang pembangunan sumber air bersih, di setiap Desa wilayah kecamatan Ambalau memang sudah terlealisasi. Sayangnya, proyek ber-anggaran baik itu dari APBD kabupaten atau dari dana ADD tahun anggaran 2019 lalu ini pelaksanaannya tidaklah sesuai dengan idealnya, entah karena pagu anggaran yang minim sehingga di bererapa daerah tidak berfungsi baik sehingga kemudian ‘mangkrak dan kini diperlukan rehabilitasi Pemda/instansi terkait. Jika semua tidak perduli, lalu warga desa bisa apa?
Kedua, Disisi lain bergulirnya program Bedah Rumah Presiden Jokowi cq.KemenPUPR.RI kini pun menjadi ‘bancakan politik’ karena Pilkada dibeberapa wilayah. Temuan KoranJokowi.com di beberapa desa yang terletak di kecamatan yang sudah mendapat program Itu tidak menjadi masalah bagi kami, namun saat ada beberapa desa yang belum mendapatkan dikarenakan adanya ‘pungli’ minimal Rp.200.000/orang pengaju (KK) itu baru masalah. Juga takutnya warga program ini hanya untuk bancakan politik, apalagi kesimpang-siuran tempat penyerapan berkas antara di Pemkab dan anggota DPRD setempat yang membidangi Tupoksi masing – masing. Ini yang membuat seolah program mulia Presiden Jokowi ini demikian ‘menyeramkan’.
Mengapa dipersulit jika kemudahan itu akan lebih membuat nyaman warga desa?
Hal ke-tiga adalah kondisi infrastruktur jalan antar kabupaten Sintang ketungau, dan Sintang arah Serawai Ambalau yang telah lama rusak dan berlubang, warga desa sudah bosan berkeluh – kesah atas hal ini. Pembaca KoranJokowi.com dapat melihat foto yang kami tayangkan ini, semoga dapat merasakan sebagaimana warga desa sekitar selama ini. Menyedihkan disaat Presiden Jokowi ingin melayani lebih maksimal rakyatnya, sebagian Pemda/instansi daerah ‘tutup telinga dan tutup mata’. Entah sampai kapan ! (F.Luwi)
Be the first to comment