
Hutan Konservasi Balai TNTN ,14 Ribu Ha Masih Utuh !
Koran Jokowi.com, Pelalawan,Riau: Saat menemui Kepala Balai TNTN – TAMAN NASIONAL TISO NILO (TNTN, Kab. Pelalawan – Heru Sutmantoro (17/7) mengatakan masih satu minggu menggantikan pendahulunya Hanzen Siregar ,tentang kegiatan penanaman di Desa kembang Bungo yang di tangani dua perusahaan yang di kerjakan pihak ketiga ,bibitnya perusahaan itu sendiri yang menyediakan ,untuk di tanam di lokasi selat belukar ,tetapi Heru belum kelokasi turun untuk melihatnya ungkap nya.
Jumlah hutan yang masih utuh 14 ribu ha itulah yang harus kita jaga jangan sampai punah,kalau hutan sudah punah maka tidak dapat lagi menghasilkan oksigen,air tawar ,air Sikumbang ,karena hutan konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu,yang mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya.
Heru mengharapkan supaya hutannya di lestarikan kembali ,dengan cara menanam pohon yang dapat menghasilkan seperti pohon jengkol,durian ,Pete ,upaya – upaya konservasi kelesterian itu tetap di utamakan karena itu adalah hutan negara, kalau masyakat sudah terlanjur menanam sawit dirubahlah jangan sawit lagi ,karena hutan negara fungsinya konservasi bagaimana supaya tertata,teratur dan berimbang ,ada satwa liar bisa hidup tenang dan juga kehidupan manusia diadopsi disitu hidup berdampingan harmonis .
eru juga mengatakan ,jangan lagi merambah hutan konservasi karena nantinya akan berhadapan dengan pihak penegak hukum ,kemarin ada alat berat di temukan di lokasi ,saya menghadap kepada Kapolres supaya di lakukan proses hukum ,mari sama – sama menjaga hutan negara supaya kelestariannya tetap utuh.- Toman S/Foto.ist-
Be the first to comment