PAK PRESIDEN JOKOWI, DI KAB. LAMTENG INI MASALAHNYA HANYA SOAL INFRASTRUKTUR ACAK-KADUT, PUPUK LANGKA DAN HAMA TIKUS. “BANGGANYA DIMANA?”

PAK PRESIDEN JOKOWI, DI KAB. LAMTENG INI MASALAHNYA HANYA SOAL INFRASTRUKTUR ACAK-KADUT, PUPUK LANGKA DAN HAMA TIKUS. “BANGGANYA DIMANA?”

KoranJokowi.com, Lamteng : Dari mulai saya bergabung dengan KoranJokowi.com yang diberikan amanah untuk wilayah Kab. Lampung Tengah (Lamteng) hampir satu tahun ini, saya memang diminta untuk mengawal program2 Presiden Jokowi. Jika teman – teman wartawan lain terus menginformasikan hal – hal yang menjadi kebanggaan sebagai putra daerah, saya sebaliknya. ‘Nasib !

Namun resiko profesi sebagai Relawan Jokowi harus saya lakukan, dan saya tidak akan pernah menyesali hal ini sampai kapan pun, termasuk kali ini mengenai masih ‘carut-marutnya’ keberadaan pupuk bersubsidi di Lamteng. Buktinya hingga saat ini para petani masih juga kesulitan mendapatkannya. Disini, pupuk tidak tersedia dan sering tidak tersedia baik di pengurus kelompok maupun di pengecer.akibatnya petani petani padi sering mengeluh dan terpaksa membeli di kios pasar pupuk non sibsidi dengan harga tinggi itupun juga terkadang tidak mendapat pupuk.

Bagi petani kecil yang tidak memiliki modal sudah barang tentu padi yang mereka tanam hanya bisa pasrah dengan kualitas jauh dari standar dan kefrustasian atas serangan hama termasuk yang kali ini sedang terjadi hama tikus. Tentang Pupuk sepertinya himbauan Presiden Jokowi agar Kementan dan instansi terkait terkait anggaran di APBN sebesar Rp 33 trilyun pun bukan hanya prioritas untuk petani non-modal, ini realitanya. Selain para mafia yang ‘bancakan’ juga lebih ditujukan kepada para  petani yang bermodal yang memanfaatkan subsidi tersebut.

“Mewakili Petani di Kab. Lamteng, kami sampaikan pastinya  ada ketidak-beresan soal subsidi pupuk karena kami selalu kesulitan mendapatkannya. Para pemodal memborong dan menumpuk hingga kemudian mereka bermain harga. Maka kami mengusulkan selain pemerintah harus lebih tegas mengusut ini bersama KPK dan Polri untuk mencari penimbun pupuk, juga kami berharap lebih baik Presiden Jokowi  membangun pabrik pupuk baru supaya ketersediaan pupuk bisa berlimpah dipasar dan jika pupuk tersedia harga tidak jadi masalah tanpa subsidipun jauh lebih baik ketimbang ada pupuk bersubsidi barangnya sering tidak tersedia dan sulit didapat”, demikian Wito salah seorang petani kepada KoranJokowi.com (31/1) lalu.

Hal lain selain pupuk yang masih langka, KoranJokowi.com mendapat laporan warga khusunya para petani di kecamatan Trimurjo kecamatan Punggur dan kecamatan Bumiratu naban dan Bekri bahwa saat ini hama tikus tengah ‘menggila akibatnya banyak petani terancam panen .Untuk dikecamatan punggur puluhan hektar sawah petani diserang hama tikus dan jika hama tersebut tidak di tanggulangi dengan segera kemingkinan akan semakin luas dan mengancam petani yang ada di sekitarnya.

Petani padi di kampung Totokaton dan Nunggalrejo , Kec. Punggur yang juga diserang hama tikus hanya mampu menanggulanginya dengan memasang pagar plastik di seputaran sawah sawah. Jelas ini kurang efektip , Lalu apa langkah kongkrit dari Dinas Pertanian Kab. Lamteng atas ke-2 hal diatas?

Kalau seperti ini terus apa lagi yang saya  bisa banggakan dari kampung halaman saya ini, Kab.Lamteng? (Farizal/Foto.ist)