
JIKA SAJA SUTAJI YANG MENJADI KADIS PUPR KAB.LAMONGAN, JALAN RUSAK 11 KM DI KEC. NGIMBANG PUN CEPAT BERES !
KoranJokowi.com, Lamongan, Jatim : Lalulintas yang semakin ramai dan padat mewarnai disepanjang jalan, apa lagi bulan suci Ramadhan sudah dibibir waktu yakni semua akses jalan sudah mulai dipadati beragam jenis kendaraan, dari kendaraan beroda dua hingga kendaraan yang muatannya berkapasitas tinggi. Mereka tidak pernah pedulikan itu walaupun keadaan jalan yang digunakan nya kondisi tidak memungkinkan, dan sangat beresiko bagi pengguna jalan yang ugal-ugalan dan tidak lagi tau tingkat keamanan pada jalan tersebut sehingga sering terjadi kecelakaan maut serta kerusakan pada mobil yang muatannya melebihi kapasitas.
Koranjokowi.com disaat melintasi jalan yang menuju kabupaten Lamongan dari Mojokerto dikejutkan oleh seorang warga yang sengaja menghentikan mobil kami, dan kami pun menghentikan mobil yang kami kendarai, sosok lelaki tua renta menghampiri mobil kami dan ia menyapa dengan ramah dan sopan, ” pak” jika bapak bawa air minum,, tolong saya minta pak saya haus,, setiap orang lewat saya berhentikan gak ada yang mau berhenti,, pada hal saya hanya ingin minta air minum saja,, ujar lelaki tua itu dan kami pun segera memberikan air minum dan roti Kepadanya,, keringat mengucur deras dari wajahnya,, seusai itu kami turun dari mobil dan sambil menunggu apa yang akan disampaikan kepada kami oleh seorang warga masyarakat yang usianya sudah lanjut tersebut. Dan tidak lama kemudian ada seorang pengendara sepeda motor berhenti menghampiri kami berdua.
Lelaki tua yang disebutkan tadi adalah, Sutaji warga masyarakat desa Baru Rejo, dusun tlatah wetan kecamatan Sambeng Lamongan yang usianya sekitar 68 tahun, kegiatan nya sehari-hari adalah memperbaiki jalan yang berlubang alias rusak, disepanjang jalan aspal dengan peralatan cangkul, martil besar dan angkong istilah Jawa bilang dan tanpa bekal, ia secara rutin tidak kenal lelah untuk perbaiki jalan dengan sukarela, dan hanya menanti uluran tangan dari orang lain yang ikhlas memberikan sesuatu, terkadang berupa uang dari makanan untuk nya, tak kuasa kami menahan iba melihat kondisi tubuh karena usianya itu.
Tak lama kemudian ada seorang pengendara motor turun dari motor nya, lalu menghampiri kami berdua yaitu Pelda.T.U (initial) dari kesatuan AD yang bertugas di Kodim O8I2/08 Sambeng kabupaten Lamongan Jawa timur. Dan iapun mulai berdialog dengan Koranjokowi.com bahwa, disetiap badan jalan yang kondisinya rusak dan berlubang Sutaji lah yang perbaikinya meskipun dengan alat yang digunakan nya sederhana, tetapi berkat kegiatan sosial nya jalan ini sudah lumayan mengurangi resiko kecelakaan bagi pengguna jalan tandasnya, sambil menyampaikan aspirasinya untuk rakyat tentang jalan yang dimaksud oleh nya.
Jalan umum kabupaten Lamongan yang menghubungkan kabupaten Mojokerto Jawa timur, tepatnya dijalan raya Mantup, Sambeng menuju kecamatan Ngimbang Lamongan dengan panjang sekitar I I (sebelas) Km perlu dibangun oleh pihak pemerintah daerah sehingga jalan yang kondisinya sudah saatnya untuk dibangun untuk dapat dianggarkan melalui pembahasan internal.
Penyelenggaraan jalan, pengaturan jalan, pembinaan jalan, Pembangunan jalan,. Pengawasan jalan, dan hingga penyelenggaraan jalan umum sudah diatur dalam peraturan pemerintah RI dan Peraturan menteri pekerjaan umum no.2I /PRT/M/2010 tentang Organisasi dan tata kerja unit pelaksana teknis kementerian pekerjaan umum.
Penyelenggaraan jalan umum wajib mendorong kearah terwujudnya keseimbangan antar daerah,. dalam hal ini dapat digunakan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, terutama untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Nasional, dengan mengusahakan agar biaya umum perjalanan menjadi serendah-rendahnya.
Jika sudah seperti ini, mengapa bukan Sutaji yang menjadi Kepala Dinas PUPR Kab. Lamongan?, Ahahahah…. (Didik/Sukandar)
Be the first to comment