OMBAK LAUT MASUK LAHAN PETANI KUALUH HILIR, RUGIKAN 13.500 HEKTAR. ” KOK, PEMKAB LABURA SUMUT DIAM SAJA ? “

OMBAK LAUT MASUK LAHAN PETANI KUALUH HILIR, RUGIKAN 13.500 HEKTAR.

” KOK, PEMKAB LABURA SUMUT DIAM SAJA ? “

Kota Jokowi.com, Kab.Labura, Sumut :

Salah satu daerah lumbung padi, yang sudah lama ikut membantu dan menopang ketahanan pagan nasional secara khusus Provinsi Sumatera Utara yakni Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan Utara, akhir akhir ini luput dari perhatian Pemerintah.

Hal ini disampaikan para petani Desa Mangedar yang sudah berpuluh puluh tahun menggeluti pekerjaan pokok masyarakat Desa Mangedar Kecamatan Kualuh Hilir dimana pada musim panen Tahun ini, gagal panen.

Mewakili Petani Desa Mangedar Kecamatan Kualuh Hilir, Judika Manalu menyampaikan keluh kesah mayarakat karena hasil panen padi sebagai sumber mata pencaharian gagal total. ” Kami sangat susah saat ini karena panen tanaman padi kami tahun ini gagal”.ungkap Judika Manalu.

Judika Manalu menambahkan bahwa untuk modal yang dipinjam dari berbagai pemilik dana mulai dari pengolahan lahan, menanam , menyiangi , pupuk untuk tanaman padi, terpaksa tidak dapat dikembalikan karena gagal panen, belum lagi untuk memenuhi kebutuhan sehari hari menunggu panen padi kembali.

” Para petani juga terpaksa tidak dapat mengembalikan modal yang dipinjam karena gagal panen, belum lagi untuk kebutuhan keluarga sehari hari”. tambah Judika Manalu.

Pemerintahan Desa Mangedar, melalui salah seorang Kepala Dusun Hendrik Siregar membenarkan bahwa lahan ditanami tanaman Padi seluas 13.500 Hektar gagal panen. ” Benar kami seluruh masyarakat Desa Mangedar yang menanam padi seluah 13.500 Hektar gagal panen pada musim panen kali ini”. ucap Hendrik Siregar.

Masih Hendrik Siregar memaparkan, pada musim panen tahun tahun sebelumnya hasil panen padi 5-6 Ton / Hektar, namun musim panen kali ini benar benar apes atau gagal total.

” Pada musim panen padi tahun tahun sebelumnya hasil panen dapat 5 – 6 Ton / Hektar, namun pada musim kali ini benar benar apes atau gagal total”. kata Hendrik Siregar.

Lebih jauh Hendrik Siregar memaparkan gagalnya panen padi di Desa Mangedar diakibatkan masuk nya air laut kelahan pertanian tanaman padi karena tanggul tanggul penahan air longsor demikian juga jalan perkerasan termasuk jalan aspal yang rusak dan retak sehingga air laut mengalir ke lahan pertanian tanaman padi.

Musibah yang dialami masyarakat Desa Mangedar ini juga telah disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Labuhan Utara melalui Pemerintahan Desa Mangedar, namun hingga tulisan ini ditayangkan belum ada tanggapan dari Pemerintahan Kabupaten Labuhan Utara.

Dengan tulisan ini diharapkan Pemerintah Pusat berkenan membaca dan memberikan jalan keluar terhadap nasib yang dialami masyarakat khususnya petani Desa Mangedar saat ini.

(Anarki Manalu / Delon )

Lainnya,

Kabar Dairi Sumut (45), KASUS BOP PAUD RP.5,4 MILYAR MENUJU ISTANA MERDEKA, MABES POLRI & KPK !? – KORAN JOKOWI

Tentang RedaksiKJ 3811 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan