
PROYEK PENINGKATAN DAERAH IRIGASI RAMAN UTARA LAMPUNG TIMUR 2020-2021 ‘WAJIB’ RAMPUNG OKTOBER 2021. “SEKARANG TERSERAH KONTRAKTORNYA !?”
Koran Jokowi.com, Kab.Lamteng : Kepala Deteksi proyek pembangunan irigasi DI Raman Utara ,Sugih Permana/Pampam kepada Koranjokowi.com mengatakan ,proyek peningkatan pembangunan jaringan irigasi primer DI Raman uatara harus selesai Oktober 2021,karena jika tidak selesai dikhawatirkan sisa anggaran akan dikembalikan ke kas negara. Untuk itu pihaknya akan menekan pihak kontraktor PT Wiraloka sejati untuk mengerjakan proyek tersebut secara sungguh sungguh salah satunya menambah peralatan dan tenaga kerja.
Mengingat waktu yang ada hanya 6 bulan terhitung dari Mei sampai Oktober 2021,sementara sisa volume pasangan beton pricest ukuran 190 cm x 0,8 cm x 10 cm masih cukup panjang 4400 meter dan bobot beton ukuran tersebut seberat 350kg per keping. Untuk pricest lantai ukuran beton pricest 225 cm x 0,8 cm x 10 cm tebal dengan bobot 400kg perkeping.
Pampam berharap kepada pihak kontraktor serius bekerja karena mengingat pekerjaan tahun 2020 lalu pihak kontraktor hanya mampu merampungkan pekerjaan pasang yang semula volume yang harus dikerjakan sekitar 6,3 km yakni DARI BRU-0 atau STA- O sampai STA- 1885.meter. Berdasarkan pengalaman tahun lalu pihak Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung (BBWSMS) memberi toleransi karena bersamaan dengan adanya virus c-19 maka terjadi pemangkasan volume dan pekerjaan dilanjutkan di 2021 ini.
Dari sisa volume yang belum dikerjakan pemasangan/ pasangan beton pricest sekitar 4400 meter lagi.Dia juga menguraikan program pembangunan dan peningkatan daerah irigasi Raman Utara dibiayai melalui Surat berharga syariah negara SBSN dengan nilai Rp 31.225.809.300,-Nomer kontrak 22.03/01/SNVT/PJPAMS/IRA-2/1/2020.
Terkait singkatnya waktu yang hanya kurang lebih 6 bulan,”Kami tidak akan memberikan kelonggaran kepada kontraktor pokoknya harus selesai dibulan Oktober 2021.Apapun kendala di lapangan terutama menyangkut cuaca itu resiko yang harus dihadapi, upaya harus ditempuh ,karena kita tidak tahu cuaca pada bulan tertentu terkadang cuaca ekstrim pihak kontraktor harus tetap bekerja dan pihak Direksi akan menarget progres hasil yang didapat setiap hari “, ujar Pampam kepada KoranJokowi.com 20/4 lalu. ‘Jiahhh… (Farizal/Foto.ist)
Be the first to comment