
Desa Cigunung Kab. Tasikmalaya, “ GO INTERNASIONAL 2021-2024 “ – (1)
KoranJokowi.com, Bandung : Sekitar bulan Oktober 2017 lalu, Masyarakat di Kampung Sindangrasa, Desa Cigunung, Kecamatan Parungponteng , Kab. Tasikmalaya dihebohkan dengan semburan lumpur panas hingga setinggi 5-7 meter keatas, “Iya memang itu pernah terjadi namun bukan berlokasi disini kalau pun satu desa”, jawab Solahudin – LPMD Cigunung
Memang saat itu tengah dilakukan galian sumur bor bantuan Corporate Social Responsibilty (CSR) Bank Mandiri, hari Senin tanggal 23 Oktober 2017 , sekitar pukul 12.00, dari sumur bor yang sedang digali warga tiba tiba ada semburan lumpur dan air panas dengan ketinggian mencapai 5-7 meter dan bau belerang menyengat. Dari keterangan saksi mata saat itu dikatakan jika Target sumur bor ini kedalamannya akan mencapai 100 meter dengan diameter 4 – 10 centimeter.
“Iya demikian ceriteranya, saat itu penggalian baru sekitar 40-50 meter kalau tidak salah, apakah ini ada kaitannya jika mata bor itu menembus aliran air panas yang bersumber dari Gunung Gariawas atau bukan saya tidak paham , namun orang percaya jika Gunung Gariawas itu berapi, ada potensi air dan lumpur panasnya. Di desa ini memang ada 3 mata air panas yang kemudian dipergunakan warga untuk berbagai aktifitas. Dan tugas kami adalah memelihara dengan baik atas potensi alam itu ”, demikian Kades (Kuwu) Cigunung, Kostama menambahkan.
Apapun yang diberikan Allah atas wilayah kami ini, Inshaa Allah akan kami rawat, jaga dan lestarikan semampu kami, yang jelas sumber mata air panas yang dekat masjid Jami Al Huda ini telah dimanfaatkan oleh warga sebaik mungkin, Tambah Solahudin.
“Tahun 2018 lalu, pembangunan masjid ini kekurangan dana, alhamdulillah saat itu saya selaku ketua panitia ditemani bendahara, Rudi, dipanggil Presiden Jokowi ke istana. Uang tunai kami terima dari beliau sebesar Rp.100 juta, karena kami memang tidak punya nomor rekening maka kami pun diberikan uang tunai. Bangga, terharu dan beraneka rasa. Sekarang Masjid yang berdiri diatas lahan sekitar 12 x 12 meter persegi ini telah berdiri kokoh sebagaimana harapan kami juga harapan Presiden Jokowi. Atasnama panitia dan kepala desa Cigunung saya haturkan terima-kasih hanya Allah SWT yang mampu membalas kebaikan para panitia, donatur.”, masih kata Kuwu Kostama
Kemudian KoranJokowi.com pun menemui Entur – Kadus 01 Desa Cigunung yang saat itu sedang berada didepan mobil operasional desa yang juga pernah dipakai saat Kades dan Bendahara Pembangunan Masjid ke Jakarta menemui Presiden Jokowi. “Ini mobil bersejarah, pastinya akan kami rawat”, kata Entur.
(Red-01/AdeAKub)
-BERSAMBUNG-
1 Trackback / Pingback