
UMAT NASRANI KEC. PERCUT SEI TUAN KAB. DELI SERDANG SUMUT AKAN PUNYA MAKAM – (3), “HANYA ORANG MULIA YANG MEMIKIRKAN JENAZAH SESAMANYA”
KoranJokowi.com, Kab.Deli Serdang : “Semua sedang berjalan bang, termasuk pakta-integritas atau surat pernyataan dari warga sekitar yang mendukung akan berdirinya lahan TPU Nasrani, semoga rencana mulia ini mendapatkan kemudahan dan berkat-Nya”, demikian Staf Khusus KoranJokowi.com Kab. Deli Serdang, Prov. Sumatera utara – Hermanto D. Manullang sore ini (19/6) melalui seluler.
Pemkab Deli Serdang memang sedang sibuk sibuknya merealisasikan Rencana struktur ruang wilayah Kabupaten Deli Serdang sampai Tahun 2030 yad dengan konsentrasi fokus untuk pengembangan wilayah metropolitan (mencakup 22 kecamatan di Kabupaten Deli Serdang) dan wilayah selatan (agropolitan dan kawasan lindung).
Dari penetapan pusat pelayanan tersebut diharapkan dapat menciptakan implikasi perkembangan terutama di Wilayah Kabupaten Deli Serdang yang berbatasan langsung atau mengelilingi Kota Medan sebagai Pusat Kegiatan Nasional maupun wilayah bagian selatan sebagai kawasan lindung.
Sedangkan Rencana Sistem Perkotaan Wilayah Kabupaten yang meliputi : PKN (Pusat Kegiatan Nasional), PPK (Pusat Pelayanan Kawasan) dan PPL (Pusat Pelayanan Lingkungan) ditetapkan di Kabupaten Deli serdang adalah Lubuk Pakam.
PPK (Pusat Pelayanan Kawasan) adalah kawasan perkotaan yang berfungsi untuk melayani kegiatan skala kecamatan atau beberapa desa. Sedangkan PPL (Pusat Pelayanan Lingkungan) adalah kawasan yang mempunyai kegiatan utama pertanian, termasuk pengelolaan sumberdaya alam, dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman pedesaan, pelayanan jasa pemerintahan kecamatan, pelayanan sosial dan kegiatan ekonomi kecamatan
Kita doakan saja Pemkab Deli Serdang tercapai apa yang diharapkan, namun tentunya kebutuhan prioritas warga juga jangan dilupakan salah satunya keinginan warga di kecamatan Percut Sei Tuan yang menginginkan adanya TPU Nasrani.
Pendeta Muda (Pdm) Amazon Harahap saat ditemui KoranJokowi.com pun waktu lalu membenarkan hal ini, “Ya demikian adanya, akibat belum adanya pekuburan non muslim di daerah Saentis kecamatan Percut Sei Tuan maka ketika ada warga atau jemaat yang meninggal, pihak keluarga akan pusing tujuh keliling untuk mencari tempat dimana bisa dikuburkan dan tawar menawar berapa ‘Tombuk tano (mahar satu lobang kuburan) belum lagi dalam duka cita pusing juga mencari tempat untuk di kuburkan.”, kata beliau
Dan, Subhanallah, Alhamdulillah, seorang muslim bernama Drs.W.Pangujiatmo,MM telah siap ‘menghibahkan lahan seluas 20.000 meter persegi berlokasi di Pasar 1 Saentis selatan, Kab. Deli Serdang, Prov. Sumatera utara diatas tanah seluas 34.200 meter persegi (34,2 hektar). “Selama ini memang bermanfaat untuk saudara saudara kami dari umat Nasrani, saya ikhlas, Lillahitaalla”, kata bapak bijak ini disaksikan Suhartono – staf beliau. ‘Ya Allah, mulianya niat bapak……
Dalam agama apapun diajarkan bahwa pemakaman (acara, ritual, tempat) untuk orang yang meninggal dunia merupakan suatu karya belas kasih jasmaniah yang mengharuskan perlakuan terhadap tubuh/jenasah siapapun dengan rasa hormat dan kasih. Karena kematian adalah kepastian Tuhan yang tidak perlu dipertanyakan kapan datangnya dan mengapa.
Dan orang orang yang memikirkan itu adalah sesungguhnya mereka adalah umat yang mulia, yang menyisihkan waktu, enerji, pikiran, materi untuk mendapatkan berkat dan pahala dari Allah SWT, Tuhan YME. Dan mereka ada disana, di Kec. Percut Sei Tuan, Alhamdulillahirabilalamiin … semoga menjadi berkat bagi semua orang, Aamiin.
(Red-01/Foto.ist)
-BERSAMBUNG-
Sebelumnya,
2 Trackbacks / Pingbacks