PEMKOT, BNNK & PWI KOTA CIMAHI TIDAK PERNAH 'MENGGANTUNGKAN SARUNG TINJUNYA , TEMAN !

PEMKOT, BNNK & PWI KOTA CIMAHI TIDAK PERNAH ‘MENGGANTUNGKAN SARUNG TINJUNYA , TEMAN !

Koranjokowi.com, Cimahi, Jabar : Tanggal 21 Juli 2021 lalu Kota Cimahi masuk usia ke-20 tahun, kemajuan pembangunan dsb telah dirasakan masyarakatnya. Ibarat petinju lawan akan selalu bergantian naik ring, dan kita semua harus siap menghadapinya. Termasuk elemen lainnya, seperti BNNK KOta Cimahi dan PWI Kota Cimahi, ke-2 nya adalah mitra Pemkot Cimahi atau ‘partnership .

BNNK & PWI Kota Cimahi ke-2 nya ibarat bagian dari pertandingan tinju itu, sesekali menjadi ‘coach, sesekali menjadi juri/jury, sesekali menjadi referee/wasit bahkan kalau perlu mereka siap menjadi ‘Lawan tanding. Sehingga ke-3 ini TIDAK AKAN PERNAH MENGGANTUNGKAN SARUNG TINJU demi masyarakat kota Cimahi > 442.000 jiwa yang tersebar di 3 kecamatan dan 15 kelurahan. ‘Horeee !

Penggunaan dan Peredaran Narkoba adalah bagian musuh bersama untuk ke-3 nya, dan untuk itu BNNK Cimahi kembali menegaskan komitmennya menjaga Kota Cimahi bebas narkoba. Dengan mengajak sejumlah organisasi dari insan media yang ada di kota Cimahi menjadi penggiat,mendukung kota tanggap ancaman narkoba. “Apalagi dimasa pandemi ,ditengah kita masih berjuang melawan penyebaran virus covid 19,jangan sampai kita lengah,lalai memagari peredaran gelap narkoba di keluarga,maupun lingkungan kita masing masing”,ungkap Ivan Eka Satya dalam acara workshop penguatan kapasitas kepada insan media yang digelar secara virtual,Rabu(28/7)

Senada dengan itu,Ketua PWI Jabar,Hilman Hidayat selaku pembicara pun ikut prihatin oleh merebaknya peredaran gelap narkoba yang begitu massif ditanah air,terutama diJawa Barat akhir akhir ini, prosentase para pengguna terus menanjak naik dan begitu banyak korban yang mati sia sia karena narkoba. Untuk itu,selaku Ketua Perwakilan Wartawan Indonesia Jawa barat itu,mengajak insan media turut andil mengedukasi masyarakat akan bahaya narkoba,memerangi hoax oleh banyaknya narasi yang membenarkan narkoba adalah obat,lakukan fungsi kontrol dan lebih sigap mengedukasi masyarakat akan modus operandi baru penyebaran narkoba dilingkungan masyarakat.

Kepada semua komponen masyarakat,insan media pihaknya berharap “untuk meneruskan informasi P4GN serta meluaskan gaung anti narkoba kepada semua lapisan masyarakat yang ada di kota cimahi”,tukas Hilman sambil terus mensupport rekan rekan insan media untuk tetap berpegang pada kode etik jurnalistik.

Kadis Konminfoarpus,Mochammad Rony selaku pembicara mewakili pemerintah menuturkan apresiasi dan dukungannya untuk menyukseskan kota tanggap darurat narkoba. Sebagaimana merujuk kepada instruksi Presiden nomor 2 tahun 2020, mewajibkan seluruh gubernur,bupati,walikota di Indonesia melaksanakan penguatan P4GN, “Saatnya kita bersama selamatkan generasi bangsa ,saat perang melawan narkoba untuk kota Cimahi bersinar menuju Indonesia bersih narkoba”,timpalnya sambil mengharapkan keterlibatan para insan media yang tergabung dalam kehumasan Pemkot Cimahi untuk aktif ,bersama perangi narkoba

Kepala bagian rehabilitasi BNN – Hera,dibagian akhir workshop menegaskan bahwa ” Saat ini UU no 35 Tahun 2009 tentang narkotika sudah diberlakuka, kita semua harus menyadari sekaligus menaruh harapan bahwa penanggulangan narkoba yang kita lakukan mengalami perubahan paradigma yang sangat mendasar.salah satu diantaranya korban atau pencandu tidak lagi dianggap sebagai pelaku kriminal yang harus dipenjarakan,akan tetapi harus mendapat pengobatan terapi dan rehabilitasi.untuk itu,jangan sampai kita takut untuk melapor biar segera direhabilitasi diklinik BNNK Kota Cimahi.gratiss ko”,ucap Hera.

Acara yang dibuka langsung oleh ketua BNNK Cimahi ini,dengan menghadirkan tiga narasumber dan diikuti oleh para insan media dari berbagai organisasi diantaranya..PWI,ITJI,KKJN dan Forwatch.mari kita gaungkan bahaya narkoba untuk dukung harapan BNN tahun 2021 penyalahgunaan narkoba dicimahi menurun.