BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN SUMUT BERSITERU DENGAN DPRD – (1), “RAKYAT BISA APA ?”

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN SUMUT BERSITERU DENGAN DPRD – (1), “RAKYAT BISA APA ?”

KoranJokowi.com, Kab.Humbahas, Sumut : Ibarat pribahasa Dua Gajah Berkelahi Pelanduk bingung arah, Ahahaha. Namun, demikianlah  yang ada khususnya dalam mengikuti ‘perseteruan seru di lembaga DPRD Kab Humbang Hasundutan (Humbahas) yang sepertinya sengaja ‘dipelihara’ oleh pemerintah eksekutif dalam hal ini Bupati Humbang Hasundutan – Dosmar Banjarnahor beserta jajarannya ?

Mengapa demikian?, karena sampai saat ini belum ada upaya nyata untuk menyelasaikan perseteruan antara ketua dan beberapa anggota dan dua unsur pimpinan di DPRD Humbahas yang mengakibatkan fungsi-fungsi lembaga DPRD tidak berjalan sebagaimana mestinya dan berdampak buruk bagi kehidupan masyarakat dan jalannya pemerintahan yang baik.

Maka dengan ini saya selaku Kord.KoranJokowi.com Kab. Humbahas meminta supaya Bupati  bertindak bijaksana untuk menyelesaikan perseteruan tersebut dan pimpinan partai politik (PDIP) dimana Bupati dan ketua DPRD Humbahas berasal dari partai yang sama yaitu PDIP.

Atau memang dibiarkan demikian?, silahkan, namun hak publik dalam mendapatkan kinerja dan profile Pemkab Humbahas dan DPRD yang baik, juga  mohon diprioritaskan. Apalagi dalam pandemi Covid 19 ini masyarakat Kab.Humbahas memerlukan itu sebagai hak karena mereka taat membayar pajak sebagai bagian dari kewajiban bernegara.

Bagaimana DPRD bisa melakukan  fungsi legislasinya, seperti pembentukan peraturan daerah, anggaran, dan pengawasan terhadap jalannya pemerintahan ?

Bagaimana malunya kita disaat ada warga diluar Kab.Humbahas menjadikan bahan olokan karena selama  4 tahun adanya SILPA – Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran berturut-turut atas PAPBD Kab. Humbahas, apalagi olok olok itu disampaikan oleh sesama teman media dan Relawan Jokowi.

Sebagaimana saya sampaikan sebelumnya, akibat adanya peseteruan tersebut 14 anggota DPRD melayangkan mosi tidak percaya terhadap ketua DPRD Ramses Lumban Gaol dalam hal ini adalah kader DPC PDI Perjuangan Kabupaten Humbang Hasundutan maka untuk itu pimpinan partai sudah selayaknya memberi arahan dan bimbingan terhadap kadernya demi kepentingan bangsa dan Negara khususnya masyarakat Kab.Humbahas.

Konflik di DPRD Humbahas sarat akan kepentingan politik mengingat, surat mosi tak percaya kepada ketua DPRD Humbahas itu disebutkan dikirim kepada Ketua Umum DPP PDIP di Jakarta, pada 17 Maret 2021 dan ditembuskan kepada Ketua DPD PDIP Sumatera Utara, Ketua DPC PDIP Humbahas serta Badan Kehormatan DPRD Humbahas.

Bukti lain dari kurangnya harmonisasi dan buntut panjang perseteruan tersebut, Bupati dan Wakil Bupati memilih membeli mobil dinas sebesar Rp. 2 milyar, padahal masyarakat menjerit akibat dampak Covid-19. Bagaimana bisa dalam situasi pandemi kebutuhan pembelian mobil lebih prioritas dibandingkan kesulitan masyarakatnya karena pandemi Covid 19?

Tidak sampai situ saja, bahkan dua Pimpinan DPRD Kab. Humbang Hasundutan Marolop Manik dari partai GOLKAR dan Labuan Sihombing dari Partai HANURA dengan tegas menolak rencana pembangunan rumah dinas pimpinan DPRD tahun anggaran 2021 yang menelan biaya lebih kurang Rp. 5 milyar yang sudah sempat di anggarkan dalam APBD 2021. Penolakan tersebut diambil dengan mempertimbangan keuangan Negara dan perekonomian masyarakat yang sangat memprihatinkan akibat dampak Covid-19.

Kedua pimpinan lembaga DPRD tersebut menyatakan akan menyampaikan penolakan pembangunan rumah dinas Pimpinan DPRD dalam bentuk surat resmi kepada bupati  agar MEMBATALKAN  pembangunan rumah dinas itu sekaligus akan memanggil dinas terkait atas  dua rumah dinas tersebut.

Kami, KoranJokowi.com menilai penolakan kedua pimpinan tersebut diatas sudah sangat tepat dan betul-betul mewakili masyarakat dan menyampaikan atensi dan rasa terimakasih terhadap kedua pimpinan DPRD yaitu Labuan Sihombing dari Partai HANURA dan Marolop Manik dari partai GOLKAR dan juga kepada anggota DPRD yang berpihak kepada kepentingan rakyat.

Kami KoranJokowi.com bukanlah ‘juri atas masalah ini, semua dikembalikan kepada para pembaca , khususnya yang sedang bersiteru (Pemkab & DPRD). 

Ijinkan saya mengutip lirik (lagu/puisi) pujian kiriman dari Pim.Umum/Redaksi yang juga muslim, semoga ini menjadi nilai lain atas hal diatas;

..

Tiap hari kutemukan
Mereka yang terhilang
Hidupnya tak menentu
Arah tujuan

Dalam tangan mereka
Tersimpan duka
Namun Tuhan mendengar
Tangis mereka

Mereka perlukan, mereka perlukan
Kasih Yesus yang besar, s’bagai jawaban
Mereka perlukan, mereka perlukan
Tidakkah kau sadari, Dia kasih yang sejati
Mereka perlukan

Amin

(H.Purba/Foto.ist)

Tentang Koran Jokowi 4116 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

2 Trackbacks / Pingbacks

  1. Pak Mendagri, Bupati Humbahas Sumut Bersiteru Dengan DPRD – (2), “MAAFKAN SAYA YANG BODOH ?” | KORAN JOKOWI
  2. GEBRAKAN KEMENPUPR DI KAB.HUMBAHAS, KABAR BAIK ATAU SEBALIKNYA? - KORAN JOKOWI

Tinggalkan Balasan