
Ngobrol Advokasi Bersama ASTINA: “Ajang Formula E dan Aspek Sosial, Politik dan Hukumnya”.
KoranJokowi.com, Jakarta : Sabtu, 4 September 2021, Pukul 13.00 – 15.30 WIB, Host Zoom : Ary Subagyo. Dibuka dengan doa oleh Saugi Sahab dari FAKTA
Nara Sumber:
- Idris Ahmad
- Gembong Warsono SIP, MM
- Nirwono Joga
- Arief Kurniawan
- Yosua Manalu
Diskusi:
- Mas Arief Kurniawan, Wartawan Olah raga
Formula E merupakan suatu event international sehingga event ini akan menjadi sorotan mata olah raga dunia. Formula E menjual berbeda dengan event lain. Formula E fokus pada penghematan energi karena mobil yang dikendarai menggunakan mesin listrik.
Dampak dari Formula E adalah pengembangan mobil untuk 2030 ke atas akan beralih ke listrik di Eropa. Formula E punya kesitimewaan untuk mengadakan balapan secara lebih istimewa. Sedangkan Formula 1 dan Moto Gp akan segera bergeser untuk melebur ke Formula E.
Event olah raga menjadi spot marketing terbaik.
- Mas Nirwono Joga :Tata kota
Kalau dilihat dari sisi tata Kota maka Formula E ini belum perlu untuk Jakarta. Karena dari Tata Kota sebaiknya Pemda (Anies) untuk fokus pada 23 janji kampanye yang dilontarkan. Walau pun sangat tidak mungkin untuk diselesaikan dalam waktu 1 tahun. Terutama soal Banjir yang masih jauh dari realiasi penyelesaian masalah banjir ini.
Kalau Formula E tetap dilaksanakan maka akan terjadi polemik berlanjut. Polemik soal lokasi sirkuit, persayarata penyelenggaraan apakah tanpa penonton? Apa dampaknya dan mafaat bagi warga Jakarta? Bagaimana juga soal kendaraan Listrik dan budaya listrik yang mau dikembangkan? Ditambah lagi, Kontribusi positif untuk Tata Kota Jakarta tidak ada. Malah ditakutkan Tata Kota Jakarta menjadi kacau yakni tidak sesuai dengan INGUB NO.49/2021 28 Isu Prioritas Daerah 2021-2022.
Seharusnya dengan INGUB 49/2021 itu harusnya direvisi sehingga Formula E dibatalkan. Karena Fokus yang seharusnya dilakukan oleh Pemda adalah penanganan Pandemi Covid-19 Program Pengendalian Banjir bersama pembangunan waduk di kota Jakarta.
Seharusnya Pemda DKI Jakarta dalam hal ini Gubernur Anies fokus pada realisasi 23 janji kampanye yang harus selesai Oktober 2022.
Walau sulit untuk dipastikan untuk terrealisasi. Dengan demikian, ada indikasi Gubernur mempersiapkan strattegi cuci tangan dengan mempersalahkan para bawahannya yang tidak becus bekerja. Sikap lepas tangan dan cuci tangan ini yang ditakutkan terjadi.
- Yosua Manalu: dari aspek hukum
Secara hukum, interpelasi merupakan satu langkah hukum yang berat. Ada persoala digugat ke PTUN. Namun ada juga peluang untuk uji material untuk membatalkan program ini. Bisa juga untuk digugat di MA bagian PTUN.
- Gembong Warsono: PDIP, tata kelola uang daerah dan tata kelola pemda
Fraksi PDIP mempertanyakan sebesar mana kemendesakan akan Formula E untuk dilaksanakan di Jakarta saat ini? Karena interpelasi merupakan hak yang melekat pada setiap anggota dewan. Sehingga seharusnya proses interpelasi adalah suatu yang wajar. Dan ini bisa menjadi event untuk memperlihatkan kebenaran dari program Gubernur bukan dengan dijawab dengan mengumpulkan fraksi2 untuk makan2. Kerugian keuangan pemerintah daerah sudah terlihat aka nada indikasi kea rah itu. Namun DPRD membutuhkan penjelasan sejauh mana Formula E sudah diproses dan apakah Formula E itu saat ini berguna untuk menjawab program pembangunan masyarakat DKI Jakarta.
- Idria Ahmad : PSI
Mengapa PSI mempertanyakan Formula E karena di dalam RAPBD tidak pernah dianggarkan tetapi pembayaran yang terjadi mengambil dari APBD. APBD itu adalah uang rakyat DKI Jakarta maka harus dipertanyakan agar jelas menguntungkan atau tidak menguntungkan bagi warga DKI Jakarta. Karena uang rakyat sudah dipakai.
Interpelasi tidak muncul untuk maksud menjatuhkan Gubernur dan datangnya juga tidak tiba-tiba. Di bawah ini ada skema sejarah panjang interpelasi Formula E. Skema itu menunjukkan Formula E itu sesuatu yang perlu dipertanyakan sejak awal.
Potensi Kerugian negara sangat luar biasa. Angka yang muncul dari perhitungan yang adalah adalah 1,3 T. dan itu semua adalah uang rakyat bukan uang Gubernur atau pribadi swasta. Karena itu, DPRD berhak untuk mempertanyakan soal penggunaan uang yang berpotensi mmengalami kerugian yang luar biasa besarnya.
Apa alasan interpelasi itu pantas dilaksanakan? Kita bisa melihat alasan yang sudah dibuat oleh Fraksi PSI.
- Tanggapan dari peserta Zoom Meeting:
From Rizky Anugerah Pratama_Umum to Everyone: 01:05 PM
Semangat Bro Idris Ahmad, semoga sehat selalu dan tetap semangat 🙏
From Sumiati Afandi FAKTA to Everyone: 01:41 PM
Selamat Siang Bapak/Ibu sekalian,
terima kasih telah bergabung dalam kegiatan Ngobrol Advokasi Bersama ASTINA dengan Topik “Ajang Formula E dan Aspek Hukumnya”
salam sehat
From Sukaesih to Everyone: 01:47 PM
maaf telat msk ny, lp sibuk sm kerjaan..
From Saugi Sahab FAKTA to Everyone: 01:52 PM
Ok mba sukaesih
Salam sehat semua
From Andy’s A51 to Everyone: 02:30 PM
bang Tigor dkk, knp tdk masuk dr bgm gub buat multi year project melampaui masa jabatan, ini pintu masuk untuk membatalkan FE (tuntut pembatalan via MK)
From Sukaesih to Everyone: 02:39 PM
kalau saya sebagai warga yg gak paham soal interpelasi saya sich tdk setuju ad ny formula E.lebih baik uang ny di pake buat warga yg terdampak pandemi terutama buat kami para pedagang kecil.trim,s!
From Sukaesih to Everyone: 02:50 PM
apalagi biaya ny dr apbd. miris rasa ny ketika bnyk warga DKI yg kesulitan ekonomi tp gubernur ny mau menyelenggarakan formula E.
From Tri ermawati-penas 14 to Everyone: 02:52 PM
PSI adalah suara kami warga DKI
Yes banget
From Sukaesih to Everyone: 02:53 PM
trim,s pak idris ats informasi ny kami jd tshu sedikit ttg penyelenggaraan formula E it biaya ny darimana aj.
From siska to Everyone: 02:54 PM
terima kasih pak idris atas paparannya
From Sri M Jatinegara Kaum to Everyone: 02:54 PM
Terimakasih pak, atas pencerahannya, semoga warga Jakarta jadi lebih paham.
From Hendri Yana to Everyone: 02:55 PM
formula e hanya ada dua unsur :
pemborosan uang rakyat ?
perusakan cagar budaya ?
From Tri ermawati-penas 14 to Everyone: 02:56 PM
saya dari KTR warnawarni
minta tolong dananya untuk sosialisasi Listrik tenaga surya saja
kira-kira bisa tidak Bung Idris?
From Benny Rahardjo to Everyone: 02:58 PM
jika formula e gagal dilaksanakan….apakah uang yg sudah disetor bisa dikembalikan…..kalau tidak bisa ..apakah ada unsur pidananya karna memakai uang rakyat……mungkin ini yg menjadi alasan kuat bagi gubernur formula e harus jadi dilaksanakan
From Dini UI to Everyone: 02:58 PM
sebenarnya gampang aja kok ,kalau ada yg gak jelas diperjelas. pak gub tinggal jelasin biar terang benderang. cuma kok kyknya panik bgt sampe gak berani jwb. Ayo warga jakarta hrs lbh cerdas caritau ,paham situasi ,biar kt bantu PDIP dkk utk upaya mengawal uang rakyat
From Sri M Jatinegara Kaum to Everyone: 02:59 PM
mohon maaf pak Arief, kenapa ditengah ibu kota yg banyak cagar budaya yg harus dilestarikan harus dirusak dan diganti kegersangan.
From Andy’s A51 to Everyone: 03:00 PM
mas Arief, FE gak buat tkg tahu bulat, tahu gejrot, siomay, starling bisa jualan, nonton gak gratis kan?
From Tri ermawati-penas 14 to Everyone: 03:02 PM
Saya dari KTR warnawarni
menurut saya Formula E manfaatnya tidak dirasakan oleh kami warga kalangan bawah, yang menurut kami jika di bagikan untuk panel surya akan sangat bermafaat buat kami, karena menurut saya pribadi panel surya termasuk barang mahal.
From Hendri Yana to Everyone: 03:03 PM
bagaimana menurut pak Arief terkait persiapan teknis di Jakarta untk perencanaan formula e yg blm terjadwal mungkin diadakan tahun 2022 ?
bagaimana menurut pak Arief terhadap pemborosan uang warga Jakarta dimasa penanganan dan pemulihan ekonomi warga
From Muttya FAKTA Indonesia to Everyone: 03:04 PM
Selamat Siang Bapak/Ibu sekalian,
terima kasih telah bergabung dalam kegiatan Ngobrol Advokasi Bersama ASTINA dengan Topik “Ajang Formula E dan Aspek Hukumnya”
salam sehat
From Me to Forum Warga Kota(FAKTA) Indonesia: (Direct Message) 03:07 PM
boleh mute partisipan
From Hendri Yana to Everyone: 03:08 PM
bang Tigor….mungkin parlement jalanan di butuhkan untk minta penjelasan ke gubernur…
From Tan eLHak to Everyone: 03:08 PM
Terimakasih Buat Bang Astina dan Fakta, telah memberikan ruang elaborasi dan pencerahan bagi kita semua. semoga bisa membuka kesadaran Dan sensitifitas thp Nasib Rakyat Jakarta dari 7 fraksi lain yg kekeuh memaksakan Formula E. Amienn…
Teruslah berjuang PDI Perjuangan..!
From Ita Nurhayati to Everyone: 03:08 PM
jual icon ,dimasa pandemi., sama saja dengan jalan es cendol dimusim hujan, nampak manis tapi bikin sakit perut… pakah tidalk ada cara lain untuk menjual icon selain formula E ? memangnya semua masyarakat kita suka dengan formula E ? koq bisa bisanya duit masyarakat dipakai untuk event ini…saya sebagai masyarakat tidak setuju..
From Ina incil to Everyone: 03:09 PM
td pak arief bilang, nanti bkn penonton yg menghampiri, gimn mungkin bisa spt itu, jkt kota yg padat , kalau pun utk nanti program mobil listrik tdk hrs mengorbankan masy dki yg saat ini sedang susah
From Sri M Jatinegara Kaum to Everyone: 03:09 PM
Mantap bpk
From Me to Everyone: 03:10 PM
Muncul Pilatus baru yang siap cuci tangan. bahkan berani cuci tangan dengan darah orang lain. Serem banget.
From Christiana Marmi 6557 to Everyone: 03:15 PM
maaf kak novi izin keluar mau ke gereja
terimakasih
From Sri M Jatinegara Kaum to Everyone: 03:18 PM
Berarti ada sekelompok orang yg sengaja nyusuf dlm Dewan dong pak
From Dini UI to Everyone: 03:21 PM
gak pas anggaran besar dikeluarkan utk hal yg blm psti dan tidak terasa dampak langsung utk msy apalagi kondisi pandemi. Dimana hati nurani
From Andy’s A51 to Everyone: 03:24 PM
petinggi jakpro pada resign (dipaksa) masak team legal dki gak perhatikan pasal force majeur? aneh
From Sahat Purba GPI to Everyone: 03:24 PM
tks atas semua materi yg disampaikan pembicara memperkaya khazanah, begitu banyaknya distorsi dalam kehidupan pemerintahan DKI Jakarta, keinginan transparansi pengelolaan pemerintahan merupakan kemunafikan, mari terus berbuat agar tidak kemunafikan nyata dimata rakyat Jakarta, doaku FAKTA menjadi pionir menuntaskan transparansi ini. salam sehat
From Andy’s A51 to Everyone: 03:26 PM
montreal krna denda krn batalkan
terima kasih semua, terus gaungkan interperlasi !
From Hendri Yana to Everyone: 03:27 PM
terima kasih bang Tigor atas ruang pencerahan dan pencerdasan ini akan menambah pengetahuan Sy…
- Kesimpulan:
Formula E ini tidak ditolak oleh DPRD DKI Jakarta. Karena sebagai event internasional pasti mempunyai dampak luar biasa untuk semua pembangunan kota dan nama baik dari sebuah negara. Namun event ini tidak masuk dalam perencanaan sejak awal tetapi datang sebagai program anggaran perubahan yang tidak lazim terjadi. Karena itu, event ini sejak awal sudah dipertanyakan kehadirannya.
Nah, interpelasi ini fungsinya untuk mempertanyakan semua hal yang gelap itu semua dan sebagaimana pentingnya dan mafaatnya sehingga Formula E sangat mendesak untuk dilaksanakan.
Jangan sampai kegagalan program Gubernur Anies secara global akan dilempar sebagai kegagalan Kepala dinas. Sehingga Gubernur siap cuci tangan akan 23 janji yang tidak terealisasi selama dirinya menjabat. Maka diharapkan proses interpelasi dapat terlaksana sehingga semua hal gelap tentang formula E menjadi jelas. Kalau pun Formula E akan diselenggarakan karena sudah terikat kontrak maka mungkin tidak tahun ini. Sebaikinya Pemda fokus pada perbaikan seluruh dampak pandemic terlebih dahulu dan program yang sudah dijanjikan.
(JerryAH/Foto.ist)
Lainnya,
Semoga Gubernur Anies dapat menjadi pribadi yang gentle untuk memberikan jawaban pada interpretasi yang diminta DPRD. Kita tunggu sikap baik dan niat baik dari Gubernur Anies