
Polda Jatim Bersama PWNU Jatim Sukseskan Vaksinasi
KoranJokowi.com, Jatim : Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta didampingi Ketua Pengurus Wilayah
Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, KH. Marzuki Mustamar dan Rois Syuriah PWNU Jatim KH.Anwar Manshur bersama Pejabat Utama Polda Jatim serta Kapolres Sidoarjo, melakukan pengecekan vaksinasi di kalangan pelajar dan Santri di kabupaten Sidoarjo, Hal ini sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah, untuk terwujudnya Herd Immunity di Jawa Timur.
Pengecekan vaksinasi tahap pertama dengan target 6000 dosis, yang dibantu 60 tenaga Biddokkes dan berlangsung selama dua hari, vaksin jenis sinovac untuk kalangan pelajar di Yayasan Pendidikan Ma’arif (YPM) Taman, Kab Sidoarjo sekarang 3000 dosis dan besok 3000 dosis,
Saat sambutan Kapolda Jatim mengatakan, “Ini bagian dari strategi vaksinasi dengan sasaran kepada murid-murid serta para Santri tingkat SMP dan SMA dimana dalam beberapa waktu yang lalu Polda Jatim telah melaksanakan vaksinasi kepada seluruh jajaran. Kami bersama-sama dengan PWNU, meningkatkan akselerasi vaksinasi.kami berdiskusi bagaimana mempercepat penyerapan vaksinasi di Jawa Timur. Dengan program ini nantinya akan mencari orang, tempat, sistem, dan mekanisme yang disepakati, rencananya kami melakukan dropping vaksin, dengan target 70% dari 31 juta yang ditetapkan pemerintah. Mohon dukungannya kepada masyarakat, kami akan selalu melaksanakan vaksinasi, datang ke Bhabinkamtibmas, ke Babinsa, dan RT, RW untuk melapor, nanti secara berjenjang akan disiapkan vaksin pada masyarakat,” ajak Kapolda untuk menjalani vaksin.
Sementara terkait dengan levelering Irjen Pol Nico Afinta juga menjelaskan ada beberapa parameter, yaitu respon yang dilakukan oleh suatu wilayah terhadap permasalahan angka positif, angka sembuh, dan angka meninggal. Respon tersebut ada tiga parameter. Yang pertama berapa banyak testing yang dilakukan, berapa banyak tracing yang dilakukan, dan bagaimana tingkat kesuksesan treatment yang dilakukan.
“Ini selalu dievaluasi oleh Menkes misalkan kemarin Lamongan, Tuban, sudah turun menjadi level satu. Untuk daerah-daerah yang masih di level 3, kami harapkan melakukan hal yang sama, sehingga dengan turunnya level nanti, proses PTM akan dapat dilakukan sesuai aturan. Tapi harus vaksin baik guru, murid maupun perangkat di dalam satu lembaga pendidikan itu semuanya divaksin,” tutur Kapolda Jatim.
Ketua PWNU Jatim KH. Marzuqi Mustamar juga menyampaikan, melalui satgas COVID pihaknya terus berkoordinasi dengan kepolisian dalam hal ini Polda Jatim, untuk mensukseskan program pemerintah baik di kalangan warga nadliyin maupun lembaga pendidikan NU.
Kami terus mendorong pesantren-pesantren, lembaga-lembaga pendidikan Ma’arif, diniyah-diniyah, dan masyarakat jamaah, untuk terus mau menerima vaksin, Alhamdulillah kami sukses, dari Polda dari Polres rata-rata dapat ribuan vaksin, titurnya
-Bung Tomo/Foto.ist-
Be the first to comment