DARNAWATI WARGA DESA SIMPANG AURGADING KAB.BATANGHARI JAMBI , 3 TAHUN TIDAK TERIMA BANSOS. “BAGAIMANA PAK BUPATI?”

DARNAWATI WARGA DESA SIMPANG AURGADING KAB.BATANGHARI JAMBI , 3 TAHUN TIDAK TERIMA BANSOS. “BAGAIMANA PAK BUPATI?”

Koranjokowi.com, Kab.Batang hari prov Jambi:  Darnawati, seorang warga RT 01 desa Simpang Aurgading, Kecamatan Batin XXIV, Kab. Batanghari Jambi, harapannya atas bansos selalu terombang-ambing khususnya untuk menerima bantuan PKH padahal dia terdaftar sebagai penerima manfaat. Dia sudah lama pisah cerai dengan  suaminya. Disetiap tetangganya mendapatkan PKH ia tergesa-gesa membuka rekeningnya berharap ada bantuan, namun  ….tetap kosong..

Saat ditemui KOranJokowi.com , dia melanjukan cerita, awalnya dia masuk dalam daftar penerima manfaat PKH pada 2019 pernah mendapat beras 10 kg satu kali sementara yang lain menerima terus dan sama. Upaya dilakukan terus termasuk menanyakan langsung haknya kepada semua pihak termasuk pihak desa, yang diterima jawabannya adalah ‘sabar, sabar dan sabar.

Seharusnya Darnawati ini menerima bantuan dari Kemensos berupa beras, telur, uang tunai atau bahan pokok lainnya sebagaimana tahun 2019 lalu. “Tapi pas mau ambil, justru enggak dapat. Nama saya ada. Tapi enggak dapat bantuan, saya sedih saat melihat tetangga masih mendapatkan itu, saya tidak. ” katanya dengan mata berkaca-kaca.

Darnawati dengan tanggungan 2 anak hanya terus berharap  dia akan harus banting tulang sendirian untuk mencari penghasilan.napkah sehari hari kalau pun selaku pembantu rumah makan. Pergi pagi, pulang petang. Kadang pula dia menyadap karet.

“Tolong bantu saya bang untuk mendapatkan bantuan itu lagi, saya butuh itu bang !”, katanya lagi, dada saya sesak. Saya hanya mampu mengangguk dan menjawab, “Insyaallah”

Bagaimana pak Bupati Batanghari?

-Todak-