Indonesia Tangguh – (5), KORANJOKOWI.COM, MICE & ENTERPRENEURSHIP TAHUN 2022 – 2024 : ART EXHIBITION ?
KoranJokowi.com, Bandung : Secara etimologis, kata ‘pameran’ atau ‘ekshibisi’ diadaptasi dari bahasa Inggris yaitu exhibition. Secara sederhana, eksibisi adalah pertunjukan, peragaan, atau tontonan. Kalau secara umum, pengertian pameran adalah suatu kegiatan atau acara di mana satu atau lebih penjual memamerkan produknya (barang atau jasa) kepada sekelompok konsumen atau calon pembeli.
Dengan kata lain, kegiatan pameran adalah suatu bentuk promosi yang dilakukan oleh produsen, organisasi, atau perkumpulan tertentu dengan menampilkan display produk kepada calon pembeli atau relasi.
Dalam berkarya seni, pameran merupakan hal yang harus dilakukan oleh seorang seniman untuk menguji kemampuannya. Maka pameran dapat didefinisikan sebagai kegiatan menyampaikan ide gagasan melalui karya seni rupa sehingga bisa diapresiasi oleh banyak orang. Yang secara sederhananya disebut ‘ ART EXHIBITION’
Jenis-jenis pameran seni sebenarnya sangatlah beragam dan bisa dibedakan berdasarkan kategori, mulai dari jenis karya seni yang dipamerkan, waktu penyelenggaraan, jumlah peserta, sifat pameran, serta ruang tempat pelaksanaan pameran.
A. Pameran Berdasarkan Jenis Karya Seni yang Dipamerkan
Pameran Homogen, merupakan pameran yang hanya fokus dalam memamerkan satu jenis karya seni, seperti pameran patung, pameran lukisan, pameran grafis, dan pameran kriya.
Pameran Heterogen, merupakan pameran yang memamerkan berbagai jenis karya seni yang berbeda, seperti pameran lukisan, grafis, kriya, maupun patung.
B. Pameran Berdasarkan Waktu Penyelenggaraan
Pameran Periodik, merupakan pameran yang dilangsungkan secara berkala. Misalnya, pameran yang dilakukan sekali dalam sebulan.
Pameran Incidental, merupakan pameran yang hanya dilangsungkan dalam waktu tertentu jika diperlukan.
Pameran Permanen, merupakan pameran yang dilangsungkan dalam jangka waktu tertentu dan tempatnya telah ditentukan.
C. Pameran Berdasarkan Jumlah Peserta
Pameran Tunggal, merupakan pameran karya seni dengan jumlah peserta hanya satu orang. Ini berarti bahwa karya seni yang dipamerkan dalam sebuah pameran karya seni merupakan hasil karya seseorang saja.
Pameran Kelompok, merupakan pameran karya seni dengan jumlah peserta lebih dari satu orang ayau kelompok. Ini berarti bahwa hasil karya seni yang dipamerkan dalam sebuah pameran karya seni merupakan hasil karya berssama beberapa orang atau kelompok.
D. Pameran Berdasarkan Sifatnya
Pameran Seniman, merupakan pameran yang dilakukan oleh seorang seniman atau lebih.
Pameran Keliling, merupakan pameran incidental yang diadakan karena adanya keperluantertentu.
Pameran Sekolah, merupakan pameran periodik yang diadakan di sekolah untuk memamerkan hasil karya murid-muridnya.
Pameran Kelas, merupakan pameran yang dilangsungkan sesaat setelah siswa menyelesaikan karya seninya.
E. Pameran Berdasarkan Ruang Tempat Pelaksanaan
–Pameran di dalam ruangan (indoor), merupakan pameran karya seni yang menggunakan tempat tertutup seperti gedung atau museum sebagai tempat pelaksanaannya. Dalam penyelenggaraannya, penataan, unsur cahaya, dan sirkulasi pengunjung harus diperhatikan dengan cermat.
–Pameran di luar ruangan (outdoor), merupakan pameran karya seni yang menggunakan tempat terbuka seperti taman atau lapangan sebagai tempat pelaksanaannya. Karya-karya yang dipamerkan di ruang terbuka merupakan karya seni yang tahan terhadap suhu ruangan terbuka seperti patung batu, lukisan, dan keramik.
Unsur-unsur dalam pameran seni rupa sebagai berikut.
- Karya-karya seni rupa yang akan dipamerkan.
- Panel atau sketsel, standart display atau box untuk memajang karya seni yang akan dipamerkan.
- Dekorasi yakni perlengkapan untuk menyajikan karya seni agar lebih indah.
- Sound system yakni sarana audio yang diperlukan untuk menciptakan suasana nyaman bagi pengunjung pameran.
- Label karya digunakan untuk menulis identitas (judul, pecipta, teknik dan tahun penciptaan) dan ditempel di dekat karya seni yang dipamerkan.
- Katalog yakni lembaran petunjuk yang berisi penyelenggaraan pameran.
- Buku tamu yang diisi oleh pengunjung pameran.
- Buku pesan atau kesan, digunakan untuk mengetahui tanggapan pengunjung terhadap karya yang dipamerkan.
(Red-01/Ridy H-Foto.ist)
Sebelumnya,
1 Trackback / Pingback