TNI AU ATAU TNI AL YANG AKAN MENJADI PANGLIMA TINGGI PASCA MARSEKAL TNI HADI TJAHJANTO ?

TNI AU ATAU TNI AL YANG AKAN MENJADI PANGLIMA TINGGI PASCA MARSEKAL TNI HADI TJAHJANTO ?

KoranJokowi.com, Bandung : Saat ini banyak orang ‘sok sibuk’ saling menjagokan siapa pengganti Marsekal TNI Hadi Tjahyanto selaku Panglima TNI yad?, kami, Relawan Jokowi hanya percaya kepada keputusan Presiden Jokowi. Namun jika boleh mengusulkan kami memilih dari unsur TNI AU & TNI AL karena TNI AD telah memiliki 4 poin untuk itu sebelumnya. Sedangkan TNI AU & AL baru sama sama 2 poin.

Proporsi, Profesional & Berkeadilan….

Pada Juli 2015, Hadi ditugasi menjadi Sekretariat Militer Presiden Republik Indonesia Presiden Joko Widodo dan pangkatnya naik menjadi Marsekal Muda. Pada bulan November 2016, Hadi dilantik menjadi Irjen Kementerian Pertahanan. Tiga bulan setelahnya, Hadi terpilih menjadi Kepala Staf Angkatan Udara, tepatnya pada 18 Januari 2017 menggantikan Agus Supriatna. Pada masa ini banyak terbongkar kasus korupsi di Kemenhan, antara lain pengadaan pesawat dan helikopter.

Dia dicalonkan oleh Presiden Joko Widodo menjadi Panglima TNI menggantikan Jendral Gatot Nurmantyo. Setelah disetujui DPR, Hadi resmi dilantik sebagai Panglima TNI, pada tanggal 8 Desember 2017

JUST REMIND : Daftar di bawah ini adalah daftar para Panglima Tentara Nasional Indonesia, sebagai pimpinan angkatan perang yang secara organisasi dan hierarki militer memiliki wewenang komando membawahi angkatan darat, angkatan laut dan angkatan udara.

Menurut Undang-Undang Dasar 1945, Presiden Indonesia memegang kekuasaan tertinggi atas angkatan perang. Pada masa Presiden Soekarno, selain sebutan jabatan Presiden Republik Indonesia, disebutkan pula jabatan Panglima Tertinggi Angkatan Perang/Panglima Besar Revolusi/Mandataris MPRS/Ketua DPA/Pemimpin Tertinggi Front Nasional.

Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat (TKR)
No	Foto	Nama	Dari	Sampai	Angkatan		Keterangan
1		Jenderal Soedirman	12 November 1945	26 Januari 1950		TNI Angkatan Darat

Kepala Staf Angkatan Perang

Jabatan kepala staf angkatan perang pertama diadakan pada tahun 1948 dengan Komodor Soerjadarma sebagai Kepala Staf Angkatan Perang yang pertama. Jabatan ini awalnya adalah badan staf yang membantu Panglima Besar, menggantikan peran staf MBT (Markas Besar TNI) yang dipimpin oleh Letnan Jenderal Oerip Soemohardjo.

Setelah Panglima Besar Jenderal Soedirman wafat, tidak dipilih panglima baru. Sebagai gantinya ditunjuk Kolonel TB Simatupang sebagai Kepala Staf Angkatan Perang (KASAP), yang sejak bulan Januari 1950 sudah menjadi Pejabat Pelaksana (bahasa Belanda: fungerend) Kepala Staf Angkatan Perang. Pada awal tahun 1952 pangkatnya dinaikan satu tingkat menjadi Djenderal Major.

Kepala Staf Tentara Keamanan Rakyat
No	Foto	Nama	Dari	Sampai	Angkatan		Keterangan
—		Letnan Jenderal Oerip Soemohardjo	5 Oktober 1945	November 1948		TNI Angkatan Darat	^{[ket. 1]} ^{[ket. 2]}
Kepala Staf Angkatan Perang/Angkatan Bersenjata
2		Djenderal Major^{[note 1]} TB Simatupang	29 Januari 1950	4 November 1953^[21]		TNI Angkatan Darat	^{[ket. 3]}

Gabungan Kepala-Kepala Staf

Pada tahun 1955 jabatan KASAP dihapus dan diganti dengan gabungan kepala-kepala staf yang ketuanya dijabat secara bergiliran dari setiap angkatan. Pada tahun 1962 jabatan ketua gabungan kepala-kepala staf dihapus dan diganti jabatan Kepala Staf Angkatan Bersenjata (KASAB) hingga tahun 1966.

Kepala Staf Angkatan Bersenjata

Ketua Gabungan Kepala-Kepala Staf
No	Foto	Nama	Dari	Sampai	Angkatan		Keterangan
3		Jenderal TNI Abdul Haris Nasution	Desember 1955	1959		TNI Angkatan Darat	^{[ket. 4]} ^{[ket. 5]} ^{[ket. 6]}
4		Laksamana Udara Soerjadi Soerjadarma	Juli 1959	1961		TNI Angkatan Udara	^{[ket. 7]} ^{[ket. 8]}

Kepala Staf Angkatan Bersenjata
No	Foto	Nama	Dari	Sampai	Angkatan		Keterangan
(3)		Jenderal TNI Abdul Haris Nasution	Juni 1962	Februari 1966		TNI Angkatan Darat	^{[ket. 9]}

Panglima ABRI

Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI)
No	Foto	Nama	Dari	Sampai	Angkatan		Keterangan
5		Jenderal TNI Soeharto	Juni 1968	Maret 1973		TNI Angkatan Darat	^{[ket. 10]}
6		Jenderal TNI Maraden Panggabean	28 Maret 1973	17 April 1978		TNI Angkatan Darat	^{[ket. 11]}
7		Jenderal TNI M. Jusuf	17 April 1978	28 Maret 1983		TNI Angkatan Darat	^{[ket. 12]}
8		Jenderal TNI L.B. Moerdani	28 Maret 1983	27 Februari 1988		TNI Angkatan Darat	^{[ket. 13]}
9		Jenderal TNI Try Sutrisno	27 Februari 1988	19 Februari 1993		TNI Angkatan Darat
10		Jenderal TNI Edi Sudradjat	19 Februari 1993	21 Mei 1993		TNI Angkatan Darat	^{[ket. 14]}
11		Jenderal TNI Feisal Tanjung	21 Mei 1993	12 Februari 1998		TNI Angkatan Darat
12		Jenderal TNI Wiranto	16 Februari 1998	26 Oktober 1999		TNI Angkatan Darat	^{[ket. 15]}

Panglima TNI

Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI)
No	Foto	Nama	Dari	Sampai	Angkatan		Keterangan
13		Laksamana TNI Widodo Adi Sutjipto	26 Oktober 1999	7 Juni 2002		TNI Angkatan Laut
14		Jenderal TNI Endriartono Sutarto	7 Juni 2002	13 Februari 2006		TNI Angkatan Darat	^{[ket. 16]}
15		Marsekal TNI Djoko Suyanto	13 Februari 2006	28 Desember 2007		TNI Angkatan Udara	^[27]
16		Jenderal TNI Djoko Santoso	28 Desember 2007	28 September 2010		TNI Angkatan Darat	^[28]
17		Laksamana TNI Agus Suhartono	28 September 2010	30 Agustus 2013		TNI Angkatan Laut	^[29]
18		Jenderal TNI Moeldoko	30 Agustus 2013	8 Juli 2015		TNI Angkatan Darat	^[30]
19		Jenderal TNI Gatot Nurmantyo	8 Juli 2015	8 Desember 2017		TNI Angkatan Darat	^[31]
20		Marsekal TNI Hadi Tjahjanto	8 Desember 2017	Petahana		TNI Angkatan Udara	^[32]