
BALI TUAN RUMAH KTT G20 NOVEMBER 2022 , “AYO DUKUNG !”
KoranJokowi.com, Bali : Secara resmi G20 dinamakan The Group of Twenty (G20) Finance Ministers and Central Bank Governors atau Kelompok Duapuluh Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral. Kelompok ini dibentuk tahun 1999 sebagai forum yang secara sistematis menghimpun kekuatan-kekuatan ekonomi maju dan berkembang untuk membahas isu-isu penting perekonomian dunia.
KTT G20 Roma 2021 adalah pertemuan Group of Twenty (G20) ke-16 . KTT ini akan diselenggarakan pada tanggal 30-31 Oktober 2021 di Kota Roma, ibu kota Italia


Dan KTT G20 ke-17 mendatang inilah yang akan dilakukan di Bali sekitar November 2022, dimana akan hadir lebih dari 6.500 orang delegasi asing dari 20 negara. Dengan 38 pemimpin dunia dan 60 menteri negara anggota G20 (20 negara). Kalau diestimasi, ada 6.500 peserta dari 20 negara yang akan hadir dalam KTT G20 mendatang. Itu belum termasuk dari media asing yang akan meliput kegiatan KTT G20 tersebut.
KTT G20 adalah sebuah forum utama kerja sama ekonomi internasional, yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia, terdiri dari 19 negara dan 1 lembaga Uni Eropa. Perhelatan KTT G20 ini rencananya digelar November 2022, namun proses tahapannya sudah dimulai pada Desember 2021 mendatang. Termasuk persiapan Bali sebagai tuan rumah, sudah diagendakan mulai Desember 2021.
Dan kini waktunya sektor wisata (hotel, restoran dsb) ‘berbenah diri , juga kita semua dalam ikut mensukseskan KTT G20 Bali ke-17 mendatang. Kesiapan sudah dimulai dimana salah satunya dalam KTT G20 mendatrang disepakati rencana Bali menjadi salah satu pilot project sekaligus showcase world mangrove center.

Sektor pariwisata Bali mengalami pukulan yang sangat keras dengan adanya Pandemi Covid-19. sedangkan pendapatan terbesar untuk Bali selama ini diperoleh dari sektor pariwisata >50 lebih. Dalam arti kontribusi pariwisata sebesar 54 persen terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) menjadi hilang,
Dan untuk itu Bali harus mempersiapkan anggaran lebih dari > Rp.260.7 milyar untuk ‘merecovery-nya , khususnya sebagai bagian dari alternatif yang disiapkan Pemprov Bali utuk 3 ZONA HIJAU yaitu wisata Sanur, Ubud dan Nusa Dua, dalam hal menyiapkan fasilitas MICE , memperbaiki transportasi darat, laut dan udara, kedalam anggaran PEN.
Ayo Dukung !
(Komang & Team-Foto.ist)


3 Trackbacks / Pingbacks