SUMBER BENCANA BAGI MASYARAKAT KITARAN  TOBA – (13), “BAGAIMANA CARA PUBLIK TAHU LAPORAN KEUANGAN PT. TPL  SEBELUM TAHUN 2013 ?”

SUMBER BENCANA BAGI MASYARAKAT KITARAN  TOBA – (13), “BAGAIMANA CARA PUBLIK TAHU LAPORAN KEUANGAN PT. TPL  SEBELUM TAHUN 2013 ?”

KoranJokowi.com, Jakarta : Kalimat terakhir pada artikel edisi 12  lalu..… Semoga Statement Presiden Jokowi dan   Kepala Biro Penerangan  masyarakat Devisi humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono   benar-benar terimplementasikan  untuk masyarakat Kabupaten  Toba Sumatera Utara.

Pajak, Tranfer Pricing dan Ekspor” oleh : Prof.Adler Haymans Manurung, Uraian sebelumnya telah menjelaskan dampak  kehadiran PT.Toba Pulp Lestari (TPL) bagi masyarakat Toba dan menggemanya gerakan  Tutup TPL di seantero Indonesia  bahkan  Dunia, dalam 4 bulan terakhir penjelasan tentang perusaan ini , terlebih dari segi keuangannya, tentu saja sangat perlu dan itu bisa dilakukan  dengan menelaah  laporan keuangan mereka.

Dalam analiisis ini  kata Prof.Adler Manurung memulai  dengan membahas laporan keuangan  perusahan yang diterbikan  di media massa  maupaun di website mereka. Bila ingin megetahui  data laporan keuangan  sebuah Perusahaan  para analis biasanya akan mencari informasi  melalui website dari korporasi yang bersangkutan . Bisa juga dicari  situs milik otoritas  penerima laporan  ( terutama pajaknya). Ada juga analis yang mempunyai jalur komunikasi tersendiri  ke direksi perusahaan , terutama ke Direktur Keuangan .

Biasanya  pada laporan tahunann itu ada data laporan keuangan  yang diaudit oleh akuntan Publik. Pada website ada terlihat laporan tahunan  yaitu laporan tahunan akuntan publik  sejak 2013; yang dari tahun sebelumnya tidak dilampirkan PT. TPL . Tindakan ini  bukan tidak disengaja  Direksi perusahaan . Kita tidak tahu apa yang disembunyikan  pada laporan tahunann 2008 sampai dengan tahun 2012. Pihak luar, termasuk peneliti atau analis, tidak bisa melihat historis laporan secara lengkap .

Tapi yang terakhir ini , tentu kecil betul kemungkinannya. Transparansi malah merupakan rohnya kata dia. Dimanapun para analis saham  atau stakeholders sangat menginginkan  Laporan keuangan, tujuannya agar bisa menjalin  Kerjasama bisnis dan menilai harga saham  perusahaan. Kelihatannya PT,TPL tidak peka terhadap keinginan  investor maupun  pihak lain yang bemitra dengan mereka. Pada sisi lain  ada kemungkinan pihak-pihak  tersebut  tidak  memerlukan  informasi maha penting tersebur. Tapi yang terakhir ini kecil betul kemungkinannya.

Dalam analisis ini  kata Manurung, hanya menggunakan  data yang tersedia  di  website TPL itu saja Data yang terkumpul , laporan kinerja 8 tahun , sudah bisa digunakan  untuk membangun argumen bahkan kemungkinan bisa menyimpulkan perilaku perusahan , tersebut dibidang keuangan (adakah mafia didalamnya ?). Analisi ini  menggunakan  series waktu 8 tahun . Saya mengaitkannya  dengan data  antar laporan  keuangan yang dipublikasikan . Analisis terhadap  laporan keuangan  perusahaan dimulai,dari laporanya Rugi/laba  dilanjutkan dengan  analisis neraca .  Penjelasannya berikut ini :

Akuntansi kreatif : Perusahaan harus membuat laporan  keuangan untuk  disajikan setiap  periode. Satu periode bisa dibagi menjadi beberapa sub-periode. Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek wajib menyampaikan laporannya ke Otoritas tersebut.  Laporan keuangan itu harus  sudah diperiksa  ( diaudit) oleh  seorang Akuntan publik yang terdaftar di  Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

OJK mengawasi dengan menerbitkan  peraturan agar harga sham di bursa benar adanya. Dasar mereka adalah informasi dari  perusahaan Fama ( 1970 ), menyatakn bahwa  harga saham di Bursa Efek merupakan refleksi  dari semua informasi  yang ada  di perusahaan .

Perusahaan yang tercatat di Bursa Efek  akan mempublikasikan  laporan keuangannya  ke publik dalam rangka keterbukaan dan menjaga  harga sahamnya di bursa. Laporan keuangan yang  dipublikasikannya tersebut sudah melelui  proses Panjang dilingkungan internalnya. Perusahaan yang pertama kali  menawarkan saham dibursa selalu memperbaiki  dan bahkan memanipulasi  laporan keuangannya.

Tujuannya? Agar harga sahamnya  lebih tinggi ( Manurung 2021). kerapihan laporan  keuangan perusahaan  atau penyesuaian dengan  berbagai metode dikenal dengan istilah Creative accounting ( Mulfrod and Comiscey 200; Griffiths 1995, Naser 1993, Smith 1992 ).

Kasus manipulasi laporan keungan telah mendapatkan   perhatian di  Amerika Serikat sehingga disana ada Lembaga  Akuntan Publik termasyhur yang tidak beroperasi lagi karena  dianggab ikut serta  dalam kegiatan  creative acounting (Manurung 2021), menyatakan bahwa Bursa Efek Indonesia  dan Otoritas Jasa Keuangan  belum masuk ke wilayah pengawasan seperti itu. Bagi mereka yang memenuhi laporan  tepat waktu  sudah sangat baik.

Manipulasi laporan ini menjadi  sebuah perhatian  tetapi tidak banyak dibicarakan secara terbuka  meski selalu ada. Persentasi manipulasinya tergantung jenis bisnisnya (Manurug 2021).

Adapun manipulasi laporan  keuangan  itu dilakukan di sektor… BERSAMBUNG

(Ring-o/Foto.ist)

Catatan Redaksi:

Prof, Dr. Adler Haymans Manurung, ME., M.Com, juga adalah Ketua Umum Pomparan Raja Toga Manurung dan Boru (Patambor) se Indonesia. Profesional di bidang Pasar Modal, Investasi, dan Manajemen Keuangan. Penulis puluhan Buku mengenai Finansial.

Sebelumnya,

SUMBER BENCANA BAGI MASYARAKAT KITARAN  TOBA – (12),”PT. TPL SAMA DENGAN MAFIA TANAH ?” – KORAN JOKOWI

Tentang Koran Jokowi 4104 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

1 Trackback / Pingback

  1. SUMBER BENCANA BAGI MASYARAKAT KITARAN  TOBA – (14), "TPL tidak  membayar pajak sampai tahun  2020 yang totalnya US$77,093 juta" - KORAN JOKOWI

Tinggalkan Balasan