
Kabar Lampung – (22), “KACAUNYA DANA DESA DI KAB. LAMTENG, BIKIN PUSING WARGA , CAPEDE !”
KoranJokowi.com, Kab.Lamteng : Akibat Covid19 yang mendera Indonesia sejak 2 tahun lalu pastinya berimbas kepada pembangunan didesa yakni program Dana Desa (DD). Di Kab.Lampung Tengah (Lamteng) hampir semua anggaran dana desa tahun 2020 lalu dialihkan ke program bantuan penaggulangan covid 19 dan Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Program DD tahap I di Kab.Lamteng tahun 2020 menggunakan sistem percepatan yakni kampung yang lebih awal menyelesaikan laporan Anggaran pendapatan belanja kampung atau Apbk dan SPJ ,kampung tersebut, dicairkan lebih awal .Sebanyak 54 kampung dari 310 kampung di Lampung tengah,mereka masih melaksanakan kegiatan pembangunan fisik diantaranya pembangunan jalan ,jembatan dan sarana oleh raga dan lainnya,tapi tidak dengan kampung yang belakangan menyelesaikan usulan Apbk dan SPJ.
Pencairan DD ,kampung masih terkendala banyak perubahan akibat dialihkan ke anggaran covid19 dengan mengalami perubahan anggaran yang semula dianggarkan untuk fisik beralih ke program bantuan tunai dan lainya,seperti dana posko covid19 beserta peralatan lainya. Akibat dari ada nya perubahan anggaran banyak kampung yang sudah terlanjur belanja barang untuk pembangunan terpaksa di batalkan . Seperti yang terjadi di kampung Sidomulyo kecamatan Punggur, program DD 2020 lalu terpaksa mangkrak hingga sekarang ,tampak di lapangan kampung Sidomulyo matrial paving blok berserakan dilapangan bola ,
“Iya baru di bulan oktober 2021 baru akan dilanjutkan, ini semua karena perubahan Apbk “, demikian Ashari – Kepala kampung Sidomulyo saat ditemui saya selaku Stafsus Koranjokowi.com waktu lalu.
Ashari juga mengatakan. DD tahun 2021 ini untuk pekerjaan fisik hampir tidak ada karena banyak terserap ke mata anggaran non fisik. Untuk di kecamatan Punggur saja hanya ada beberapa kampung yang ada pekerjaan pisik .Dia juga mengatakan program DD 2021 sudah ada beberapa kampung sudah belanja matrial untuk pembangunan jalan penetrasi,seperti di kampung Nambahrejo kota Gajah, Totokaton pembangunan jalan onderlagh, Astomulyo jalan penetrasi sedangkan matrial batu seplit sudah di kirim kelokasi di masing masing kampung .Ada beberapa pihak meragukan program pembangunan akan terhenti jika penyebaran covid19 semakin meningkat,
Sementara, Edi sanepo – Kepala kampung Puwoadi bedeng 19 kecamatan Trimurjo mengatakan dengan adanya perobahan Apbk perkerjaan fisik banyak terancam tidak bisa dilanjutkan ,mengingat waktu pencairan tahap ke II baru cair di bulan Oktober dan penyaluran anggaran BLT juga membutuhkan waktu karena penyaluran melalui trasfer kerekening penerima katanya. Waktu pencairan DD tahap III entah kapan, sekarang saja DD 2021 baru dicairkan tahap II bulan September Oktober,sedangkan tahun 2021 tinggal dua bulan lagi akan berganti tahun 2022 masak iya DD tahap III dicairkan tahun depan ,bagaimana ini pak bupati ,masih ingat kan janji nya ???
(Farizal/Foto.ist)
Sebelumnya,
Kabar Lampung – (21), “PASPOR HILANG, BATALKAN KE JEPANG !?” – KORAN JOKOWI
1 Trackback / Pingback