TIRTAGANGGA KARANGASEM BALI , “SURGA KECIL KITA SEMUA !” (1)
KoranJokowi.com, Bali : Objek wisata Tirta Gangga Bali berada di Desa Ababi, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, kabupaten yang berada di Bali timur. Jarak darat dari Kuta, hanya sekitar 2 jam 30 menit waktu perjalanan dengan menggunakan mobil.
Selain objek wisata Tirtagangga, kabupaten karangasem juga memiliki tempat wisata yang menarik untuk anda kunjungi, seperti;
-Candidasa.
-Pantai Amed dan Tulamben (pantai yang pasir hitam favorit wisatawan untuk melakukan aktivitas menyelam).
-Taman Ujung Sukasada.
-Virgian beach, dsb.
Teman, ada tiga hal utama yang ada di taman Tirta Gangga itu; kebun, kolam air dan patung.
Lokasi dari taman Tirta Gangga Karangasem, berada di tengah areal persawahan dan air yang ada di taman ini berasal dari mata air Rejasa. Taman ini masih milik kerajaan Karangasem.
“Luas area dari taman Tirtagangga 1,2 hektar, yang memanjang dan membentang dari arah timur ke barat. Terdapat tiga tingkatan bangunan di taman Tirtagangga Bali. Di bangunan tertinggi terdapat mata air yang berada di bawah pohon beringin. Bangunan level kedua, terdapat kolam renang dan bangunan yang paling bawah terdapat kolam hias dengan air mancur”, jawab Agung Dharma salah satu pewaris Kerajaan yang kini selaku manajemen obyek wisata religi tersebut melalui seluler.
Saat KoranJokowi.com waktu lalu menyambangi tempat itu, ditemani I Nyoman Partaadi (Komang), Korkab.Badung Bali, memang benar hamparan sejuta keindahan menggoda mata sejak kami memasuki taman Tirtagangga, hal pertama yang kami lihat adalah hamparan kolam air dan terdapat satu buah candi yang menjulang tinggi di bagian kanan. Didalam kolam air tersebut, kami dan para pengunjung dapat melihat ratusan ikan hias dan dasar dari kolam. Air di taman ini sangat jernih dan sejuk, karena air kolam berasal dari mata air bukan dari air olahan.
“Mata air itu memang di yakini sebagai air suci. Digunakan dalam upacara keagamaaan di daerah sekitar taman Tirtagangga. Mata Air Rejasa memiliki jumlah air yang sangat besar, jernih dan menyejukkan. Sepertiga dari pasokan mata air Rejasa di kirim ke rumah penduduk di Kota Amlapura (ibu kota Karangasem) dan dua pertiganya digunakan untuk mengisi kolam dan keluaran dari air kolam langsung di pergunakan untuk pertanian. Ini sudah puluhan tahun demikian”, tutup Agung yang juga teman bangku SLTP lalu di Jakarta (Red-01)
4 Trackbacks / Pingbacks