
Ngopitainmen (9),
“KUE PANCONG LUMER ALA CAFE MP JATIWARINGIN & KEPALA MANGGUT-MANGGUT”
Koranjokowi.com, Bandung :
Kue pancong terkenal sebagai kue tradisional khas masyarakat Betawi. Kue yang terbuat dari campuran tepung terigu, gula pasir, santan, dan kelapa parut ini jika dikemas dan ‘packaging-nya keren, maka kue ‘kampung ini akan bisa tampil beda.
Dan cilakanya, seiring berkembangnya zaman jajanan pasar ini telah memiliki banyak varian bahkan muncul kemudian kue pancong khas Betawi, Bandung , Palembang dsb. Sehingga ini semakin membuat ‘persaingan produk, rasa, packaging dsb menjadi seru.
Ini juga yang saya temui di Cafe MP, Jatiwaringin, Pondokgede, Kota Bekasi, Jawa Barat. Disana salah satu ‘cemilan – cepuluh’ (kudapan) yang diandalkan bahkan menjadi idola adalah Kue Pancong ini.
Dengan trademark ‘KUE PANCONG LUMER’.
Kalau tidak salah saya sudah mampir kesana 2 kali, dan pastinya yang saya ‘buru’ adalah Kue Pancong Original + Hot Lemon Tea-nya, penutupnya menghilangkan penat seharian beraktifitas
“Pasti berbeda kang, antara kue pancong Betawi & Bandung. Kalau yang Betawi terbuat dari tepung beras , gula pasir dan santan, sedangkan kue pancong Bandung atau yang dikenal dengan Bandros menggunakan tepung terigu dan bahan unik lainnya. Disetiap masing-masing daerah memiliki keunikan sendiri namun rasanya hampir sama dan sama-sama terkenal”, demikian seorang tukang Kue Pancong saat ditemui di Bandung Barat lalu.
“Alhamdulillah, terutama yang pakai topping bang”, jawab Crew Cafe MP saat ditanya jenis mana yang disukai pelanggan. Kalau boleh kasih masukan, adonan dibuat agak lebih kering & packaging/penyajiannya disertai aksesoris lain entah potongan buah nanas, alas daun pisang, dsb
Bedanya ‘ngemil’ Kue Pancong Lumer di Cafe MP dibanding tempat yang lain ada?, Ada… anggap saja di kota Bekasi ini ada lebih dari 20 tempat, di Cafe MP ada nilai-plusnya, sambil ‘ngemil pancong, disitu ada live musiknya. Ditemani ‘Sis’ Mila + Brow Wisnu Player yang ‘kerben, keren beneran. ‘Ehehehe.
Jangan takut bagi yang merasa punya suara ‘pas-pasan’, tetap tampil saja karena ini bukan lomba menyanyi. Atau anda diam pun dikursi masing masing tidak apa, namun bolehlah ‘menggoyangkan ‘ jempol, kaki atau mengangguk-anggukan kepala karena itu ‘no-charge. ‘ Ehehehe.
Saya juga tidak mau ‘mendikte atau menebak-nebak’ akan formula Kue pancong lumer made in Cafe MP namun sepertinya itu terdiri atas 3 butir telur 100 gram gula pasir 1/2 sdt garam 200 gram tepung terigu protein sedang 1 sdt baking powder 25 ml santan kental instan 125 ml air soda tawar 2 sdm margarin, dan…lelehkan , Sugiyono! ‘Ehehehehe….
SATU LAGI, KALAU PUN HANYA BERBEKAL ‘APA ADANYA’ DI CAFE MP & KUE PANCONG LUMER. NAMUN MEREKA PUNYA ANDIL ATAS REALISASI PAJAK HOTEL & RESTO UNTUK KOTA BEKASI DIMANA HINGGA MEI 2022 LALU MENINGKAT HINGGA 34% – RP.64 MILYAR DARI TARGET RP.164 MILYAR UNTUK TAHUN 2022 INI.
SAMPAI JUMPA DI CAFE MP
(Red-01/Foto.ist)
Lainnya,
Ngopitainmen (8), “TERAS BAMBU, KUPU MALAM & TUHAN MEMANG BAIK “
Ngopitainmen (6), ‘GARENG COFFESHOP BUKAN SEKEDAR NONGKY NGOPI BIASA” – KORAN JOKOWI
Ngopitainmen (5), ‘AYO KAWAN, DUKUNG SEKTOR NGOPITAINMEN PASCA COVID-19″ – KORAN JOKOWI
Ngopitainmen (4), “KEMBALI, KEMBALI KITA KE ISTANA & SAYANGI DIA” – KORAN JOKOWI
Kopitainmen (3), “Nada Aku Kembali Koesplus Untuk Hadi Tjahjanto” – KORAN JOKOWI
Ngopitainment (2), “KAMI LEBIH KHATAM SOAL PANCASILA, WOY !” – KORAN JOKOWI
Ngopitainment (1), “HANGGAR CAFE PONDOK KELAPA DIGOYANG, UHUY…!!’ – KORAN JOKOW
Be the first to comment