Maulid Nabi Muhammad SAW , 570 M – 2021:  “Allahumma shalli ‘ald muhammadin wa ‘ala alihi wa sallim”

Maulid Nabi Muhammad SAW , 570 M – 2021:  Allahumma shalli ‘ald muhammadin wa ‘ala alihi wa sallim”

KoranJokowi.com, Bandung : ….. “Innallāha wa malā`ikatahụ yuṣallụna ‘alan-nabiyy, yā ayyuhallażīna āmanụ ṣallụ ‘alaihi wa sallimụ taslīmā, … Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS Al Ahzab 56)

14 abad silam di Mekah, lahirlah seorang bayi lelaki dari pasangan Ayah bernama Abdullah dan Ibu bernama Aminah. Secara pribadi, kelahiran sang bayi tersebut seolah dipenuhi dengan kemalangan karena lahir pada saat ayahandanya sudah meninggal dunia beberapa bulan sebelum sang bayi tersebut dilahirkan. Oleh sang kakek, Abdul Muthalib, yang kemudian menjadi wali, sang bayi diberi nama Muhammad, yang berarti “yang dipuji”. Suatu nama yang belum pernah menjadi nama bagi siapapun bayi di muka bumi ini

Dalam beberapa sumber , referensi dan rujukan, khususnya dalam artikel NU Online berjudul  Maulid Nabi Perspektif Al-Qur’an dan Sunnah, disebutkan beberapa dalil syar’I peringatan Maulid dari Al-Qur’an dan Hadits. Di antaranya adalah firman Allah dalam QS Yunus ayat 58 yang artinya, “Katakanlah, dengan anugerah Allah dan rahmatNya (Nabi Muhammad Saw) hendaklah mereka menyambut dengan senang gembira.” (QS.Yunus: 58)

Nabi Muhammad SAW dilahirkan pada 12 tanggal Rabiul Awwal tahun 570 M di Makkah, namun tradisi Maulid tidak hanya diperingati pada tanggal tersebut saja. Bahkan ada yang melaksanakannya di luar bulan Rabiul Awal dan lebih dari itu ada pula yang menjadikan peringatan kelahiran Nabi sebagai acara di seluruh bulan.

Ekspresi kecintaan umat Islam di Indonesia pun diwujudkan dengan berbagai macam acara seperti pembacaan Barzanji (riwayat hidup Nabi), ceramah keagamaan, dan juga perlombaan, seperti lomba baca Al-Qur’an, lomba azan, lomba shalawat, dan sebagainya.

Masyarakat Madura memiliki tradisi Muludhen. Masyarakat Minang memiliki tradisi Bungo Lado. Warga Kudus mempunyai tradisi Kirab Ampyang. Dan, sebagian masyarakat lain menggunakan tradisi Grebeg Maulud.   

Ahli Tafsir Al-Qur’an Prof Quraish Shihab mengungkapkan bahwa Maulid Nabi dirayakan dengan cara meriah baru dilaksanakan pada zaman Dinasti Abbasiyah, khususnya pada masa kekhalifahan Al-Hakim Billah. Menurutnya, inti dari perayaan Maulid Nabi adalah untuk memperkenalkan Nabi Muhammad SAW kepada setiap generasi. Kenal adalah pintu untuk mencintai. Sehingga dengan mengenal Nabi Muhammad SAW, maka umat Muslim bisa mencintainya.

Kata “MAULID” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).; 1 hari lahir (terutama hari lahir Nabi Muhammad SAW): memperingati — Nabi Muhammad SAW ; 2 tempat lahir; 3 (peringatan) hari lahir Nabi Muhammad SAW.

Maulid Nabi tahun 2021 ini memang dalam suasana prihatin karena Pandemi Covid 19, namun kiranya ini malah  memotivasi kita semua agar hidup lebih teratur dan sehat dalam segala hal.

Allahumma shalli ‘ald muhammadin wa ‘ala alihi wa sallim. Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan, dan keselamatan atas Nabi Muhammad dan keluarganya.

Aamiin Allahuma Aamiin

#IndonesiaLawanCovid19

#IndonesiaTangguh

(Red-01/Foto.is)

 

 

Tentang Koran Jokowi 4159 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan